8 Karakter Non-Superhero Paling Ikonik di MCU, Siapa Favoritmu?

Bagi penggemar lama MCU, tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Agen Phil Coulson. Agen S.H.I.E.L.D. yang diperankan dengan apik oleh Clark Gregg ini berhasil mencuri perhatian penonton sejak pertama kali muncul di Iron Man (2008). Sosoknya yang kalem, cerdas, dan penuh dedikasi membuatnya jadi salah satu karakter favorit banyak orang.

Kematian Coulson di tangan Loki (Tom Hiddleston) di The Avengers (2012) sempat membuat para penggemar MCU terpukul. Namun, kejutan besar datang di Agents of S.H.I.E.L.D. (2013—2020), di mana Coulson ternyata "dibangkitkan" melalui program rahasia Project T.A.H.I.T.I. Kehadirannya di serial tersebut membawa angin segar bagi MCU. Menjelma menjadi pemimpin yang inspiratif, Coulson membawa cerita yang penuh aksi dan petualangan seru.

Muncul pertama kali dalam Thor (2011), Erik Selvig (Stellan Skarsgård) bukan tipikal protagonis yang bertarung dengan kekuatan fisik. Ia lebih mengandalkan kecerdasan dan pengetahuannya untuk membantu para superhero dalam menghadapi berbagai ancaman kosmik. Kegeniusannya sering kali menjadi kunci dalam memecahkan teka-teki dan menemukan solusi kreatif untuk menyelamatkan dunia.

Namun, di balik kecerdasannya, Selvig juga memiliki sisi humor yang eksentrik. Ia selalu tampil dengan celotehan lucu dan tingkah absurd yang membuatnya semakin disukai para penonton. Salah satu momen ikoniknya adalah saat ia berlari telanjang di Stonehenge setelah terkena pengaruh Tesseract dalam Thor: The Dark World (2013). Yap, siapa yang bisa melupakan?

Perjalanan Darcy di MCU dimulai sebagai asisten Jane Foster (Natalie Portman), seorang astrofisikawan yang meneliti lubang cacing di Thor (2011). Kehidupannya yang biasa-biasa saja berubah drastis saat Thor (Chris Hemsworth), sang Dewa Petir, mendarat di Bumi. Sejak saat itu, Darcy terlibat dalam berbagai petualangan seru dan berbahaya, mulai dari melawan Frost Giants di Thor hingga membantu Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) di WandaVision (2021).

Kat Dennings berhasil membawakan karakter Darcy dengan kepribadiannya yang kocak, cerdas, dan blak-blakan. Meskipun hadir sebagai comic relief, Dennings membuktikan kalau orang biasa seperti Darcy pun bisa melakukan hal-hal luar biasa di sisi para superhero. Tak heran jika Darcy Lewis menjadi salah satu karakter favorit di MCU!

Diperankan Ty Simpkins, bocah genius ini muncul pertama kali di Iron Man 3 (2013) dan langsung memikat hati para penonton. Harley Keener digambarkan sebagai anak laki-laki berusia 10 tahun yang tinggal di Tennessee. Ia memiliki kecerdasan luar biasa, terutama dalam bidang teknologi, dan bahkan membantu Tony Stark alias Iron Man (Robert Downey Jr.) memperbaiki salah satu armor-nya yang rusak.

Kehadiran Harley di MCU tak hanya berhenti di Iron Man 3. Ia kembali muncul di Avengers: Endgame (2019) untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Iron Man yang telah meninggal. Momen ini semakin memperkuat ikatan emosional antara Harley dan Tony, dan menunjukkan bahwa Harley telah menjadi sosok penting bagi sang superhero.

Melihat hal tersebut, banyak fans yang berharap Harley Keener akan kembali muncul di film-film MCU selanjutnya, entah sebagai sidekick atau bahkan sebagai superhero penerus Iron Man. Akankah terwujud?

Seri Ant-Man memang mempunyai segudang karakter non-superhero yang menarik perhatian. Namun, tak ada yang bisa mengalahkan keeksentrikan Luis, sahabat Scott Lang alias Ant-Man (Paul Rudd), yang diperankan dengan sangat menghibur oleh Michael Peña.

Sejak awal kemunculannya dalam Ant-Man (2015), Luis sudah menunjukkan bakat berceritanya yang luar biasa. Luis mampu menceritakan kejadian-kejadian rumit dengan cara lucu dan menarik, lengkap dengan gestur dan ekspresi yang heboh. Kemampuan bercerita Luis ini semakin bersinar di Ant-Man and the Wasp (2018).

Di film tersebut, Luis menceritakan rencana heist dengan gaya seolah-olah ia sedang memandu tur wisata. Ceritanya yang penuh detail dan penuh humor membuat para penonton terhibur, bahkan saat mereka sedang tegang mengikuti jalan cerita film. Sayangnya, karakternya absen di film ketiga, Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023), karena film tersebut lebih berfokus pada Lang dan keluarganya.

Semua sinefili pasti setuju kalau karakter-karakter yang diperankan Awkwafina selalu sukses mencuri perhatian dan menghadirkan gelak tawa. Tak terkecuali perannya dalam Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021). Di film garapan Destin Daniel Cretton ini, sang aktris didapuk menjadi Katy Chen, sahabat baik Shaun alias Shang-Chi (Simu Liu), yang gemar bertingkah kocak dan sedikit nyeleneh.

Tak hanya menjadi sumber humor, kemampuan Katy dalam mengemudi dan memanah pun terbukti berguna dalam beberapa situasi. Kombinasi antara ketangguhan dan kelucuan inilah yang membuatnya menjadi karakter yang disukai oleh banyak penonton. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan kisah Katy di masa depan dan petualangan apa lagi yang menantinya di MCU.

Awalnya, kemunculan Evan Peters sebagai Pietro Maximoff di WandaVision (2021) memicu spekulasi liar tentang Multiverse MCU. Para penggemar bersorak kegirangan, mengira Evan Peters akan membawa versi Quicksilver dari X-Men Universe ke MCU.

Namun, harapan itu pupus di episode terakhir WandaVision. Terungkaplah bahwa Evan Peters bukan Pietro, melainkan Ralph Bohner, seorang warga Westview biasa yang dimanipulasi Agatha Harkness (Kathryn Hahn) untuk berperan sebagai Pietro.

Meski bukan karakter yang diharapkan, Ralph Bohner justru berhasil menancapkan kesan yang kuat di benak penonton. Penampilan Peters yang lucu dan canggung, ditambah dengan chemistry-nya yang apik dengan Elizabeth Olsen dan Paul Bettany, pemeran Wanda dan Vision, menjadi obat kekecewaan bagi para penggemar yang terlanjur berharap lebih. Dan trik tersebut manjur!

Di balik kisah Kamala Khan alias Ms. Marvel (Iman Vellani) yang gemilang, ada karakter lain yang tak kalah menarik, yakni Aamir Khan (Saagar Shaikh). Aamir adalah kakak laki-laki Kamala yang hangat, suportif, dan penuh kasih sayang. Dalam Ms. Marvel (2022) dan film sekuelnya, The Marvels (2023), sosoknya menjadi panutan bagi Kamala, sekaligus sumber kekuatan bagi sang adik saat menghadapi berbagai rintangan.

Selain sebagai kakak yang selalu mendukung, Aamir juga hadir sebagai representasi Muslim yang menyegarkan di tengah dominasi karakter non-superhero Barat. Ia digambarkan sebagai individu yang taat beragama, tetapi tetap terbuka dan toleran. Kehadirannya membuka ruang bagi representasi yang lebih beragam di MCU.

Meski tak mempunyai kekuatan super, delapan karakter ini berhasil mencuri perhatian di dunia Marvel Cinematic Universe. Mereka menambah warna dan cerita yang membuat MCU semakin seru dan beragam. Jadi, siapa favoritmu di antara mereka?