6 Film MCU Terburuk Versi Rotten Tomatoes, Apa Alasannya?

Meski dibintangi aktor papan atas Hollywood dan digarap oleh rumah produksi besar dengan anggaran produksi tinggi, sebuah film belum tentu sukses. Buktinya, beberapa film superhero dari semesta Marvel Cinematic Universe (MCU) tak semuanya disukai, lho.
Mulai dari plot membosankan sampai hasil keseluruhan yang tidak memenuhi ekspektasi, 6 dari 33 film MCU diberi nilai kurang dari 70 persen oleh para penonton dan kritikus di Rotten Tomatoes. Beriikut ini enak film MCU terburuk versi Rotten Tomatoes.
6. Thor: The Dark World (2013) hanya mendapat nilai 67 persen

Thor: The Dark World mengisahkan pertempuran dewa Asgard dengan ras jahat Dark Elves. Ketika Jane Foster (Natalie Portman) menemukan senjata dahsyat yang dapat mengancam Sembilan Alam, Thor (Chris Hemsworth) membawanya ke Asgard sebelum Dark Elf Malekith (Christopher Eccleston) merebutnya untuk menghancurkan semesta.
Menurut kritikus, Thor: The Dark World tidak sebaik film-film Marvel sebelumnya, tetapi tetap menawarkan humor dan aksi yang diharapkan oleh penonton. Meski hanya mendapat rating 67 persen, film ini tetap jadi bagian dari MCU yang gak boleh terlewatkan.
5. The Incredible Hulk (2008) juga mendapat 67 persen di Rotten Tomatoes

Meski menawarkan aksi yang cukup memanjakan visual, para penonton menganggap hasil keseluruhan The Incredible Hulk tidak memuaskan penggemar. Penonton dan kritikus mengangkan ceritanya kurang menggigit.
Dalam sinopsisnya, ilmuwan Bruce Banner (Edward Norton) berusaha keras menemukan obat dari radiasi gamma yang mencemari sel-selnya dan mengubahnya jadi The Hulk. Terpisah dari kekasih sejatinya, Betty Ross (Liv Tyler), dan terpaksa bersembunyi dari musuh bebuyutannya, Jenderal Thunderbolt Ross (William Hurt), Banner segera berhadapan dengan ancaman baru, The Abomination (Tim Roth).
4. Film Thor lainnya masuk ke dalam daftar. Thor: Love and Thunder (2022) diberi rating 63 persen

Kali ini, Thor (Chris Hemsworth) menghadapi perjalanan yang belum pernah ia hadapi sebelumnya, yakni pencarian akan kedamaian batin. Namun, masa pensiunnya terganggu oleh pembunuh galaksi yang dikenal sebagai Gorr the God Butcher (Christian Bale).
Gorr the God Butcher ingin memunahkan para dewa. Untuk melawan ancaman tersebut, Thor meminta bantuan Raja Valkyrie (Tessa Thompson), Korg (Taika Waititi), dan mantan pacarnya, Jane Foster (Natalie Portman).
Kritikus merasa film ini seperti pengulangan dari sekuel sebelumnya. Namun, secara keseluruhan, Thor: Love and Thunder menawarkan cukup banyak hiburan untuk membuatnya jadi tambahan yang layak bagi MCU.
3. Tidak seperti film pendahulunya yang sukses, The Marvels (2023) mendapatkan rating 62 persen

Disutradarai oleh Nia DaCosta, The Marvels mempersembahkan petualangan Carol Danvers, yang dikenal sebagai Captain Marvel (Brie Larson), bersama anak sahabatnya, Monica Rambeau (Teyonah Parris), yang kini menjadi astronot S.A.B.E.R.
Selain itu, ada pula Kamala Khan (Iman Vellani), penggemar superhero dari Jersey City yang dikenal sebagai Ms. Marvel. Bersama-sama, mereka bersatu demi menyelamatkan alam semesta sebagai The Marvels.
Penonton mengakui bahwa film ini memang memberikan komedi segar dan ditingkatkan oleh chemistry dari ketiga pemain utamanya, sehingga mudah dinikmati. Namun, ceritanya berantakan. Kamu setuju?
2. Meski dibintangi banyak aktor papan atas, Eternals (2021) hanya meraih 47 persen

Film karya sutradara peraih Oscar, Chloé Zhao, diberikan nilai rendah karena ceritanya dianggap membosankan dan cukup membingungkan dengan banyaknya lubang dalam alur cerita. Eternals pun hanya mampu mengantongin rating 47 persen.
Eternals menampilkan tim baru pahlawan super dalam Marvel Cinematic Universe. Mereka terdiri dari alien yang telah tinggal di Bumi secara rahasia selama ribuan tahun. Sederet bintang papan atas menghiasi film ini, seperti Angelina Jolie, Salma Hayek, Kit Harington, Richard Madden, dan Gemma Chan.
1. Terburuk, Ant-Man and The Wasp: Quantumania (2023) cuma dapat 46 persen

Pasangan superhero Scott Lang (Paul Rudd) dan Hope van Dyne (Evangeline Lilly) kembali melanjutkan petualangan mereka sebagai Ant-Man dan the Wasp. Bersama-sama dengan orangtua Hope, Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer) dan Hank Pym (Michael Douglas), serta putri Scott, Cassie Lang (Kathryn Newton), keluarga ini menemukan diri mereka menjelajahi Quantum Realm.
Menurut para kritikus dan penonton, keenam film di atas kurang akan elemen menghibur yang meningkatkan petualangan sebelumnya. Namun, meski begitu, kamu tetap disarankan menonton semua film Marvel di atas agar memahami kisahnya.