8 Lagu Menenangkan Terbaik dari Cavetown, Modal Gitar dan Ukulele

"Lemon Boy" dirilis Cavetown pada 2017, kemudian disertakan dalam album berjudul sama yang dilepas ke publik pada 2018. Liriknya bernuansa magical realism dan ia mengaku terinspirasi dari pengalamannya berjibaku dengan depresi dan gangguan kesehatan mental lain.

Sama seperti lemon yang asam, hubungannya dengan kondisi mentalnya bak sebuah love-hate relationship. Kadang mereka bisa rukun, tetapi pada lain waktu bisa membuatnya terperosok. Aransemen "Lemon Boy" didominasi ukulele dan gitar akustik.

Berdurasi hampir 5 menit, "Juliet" adalah lagu dengan iringan gitar akustik dan perkusi yang menenangkan. Dari liriknya, Cavetown seakan mengejewantah segala rasa dan emosi yang kita temukan saat khawatir datang menghampiri.

Lagu ini dipercaya banyak penggemarnya sebagai ekspresi rasa khawatir sang musisi ketika melakoni proses menjadi seorang transgender. Tak sedikit penggemarnya yang merasa lekat dengan pengalaman tersebut. Robin alias Cavetown, melalui akun Twitternya, mengaku bahwa lagu ini adalah yang terbaik yang pernah ditulisnya.

Kalau kamu butuh lagu hopeless romantic, "Idea of Her" adalah alunan musik ideal untuk didengar. Sesuai dengan judulnya, Cavetown bersenandung tentang seseorang yang ia taksir. Namun, mengingat interaksi mereka terbatas, ia sadar kalau ia hanya jatuh cinta kepada sosok yang ia bayangkan.

Kamu pasti pernah juga merasakan hal yang sama, bukan? Saat naksir orang yang belum begitu kamu kenal, rasanya indah dan sesak dalam satu waktu. Bagaimanapun, si dia belum tentu sesuai dengan imajinasimu.

Masih dari album yang sama, Animal Kingdom, lagu "Hug All Ur Friends" merupakan karya yang dipersembahkan Cavetown untuk teman-teman terdekatnya. Ia seakan jadi pengingat bagi pendengar untuk tidak menyia-nyiakan orang-orang baik yang ada buatmu pada momen-momen sulit.

Didominasi ukulele, kamu bisa mendengar jelas vokal Cavetown yang tanpa cela dan menenteramkan. Pas didengarkan saat kamu rindu seseorang atau sedang homesick. Kalau peluk tak memungkinkan, langsung ambil ponsel dan telepon orang terdekatmu.

"Boys Will Be Bugs" merupakan salah satu lagu terpopuler Cavetown. Pertama dirilis pada 2019 dan masuk dalam album Animal Kingdom. Secara umum, lagu ini merupakan kritiknya terhadap maskulinitas toksik.

Dalam karyanya ini, Cavetown mencoba memasukkan lebih banyak instrumen musik yang membuat lagunya lebih bop. Bergeser dari mellow-ballad yang identik dengan lagu-lagunya terdahulu.

Dirilis pada 2021 sebagai bagian dari album Man’s Best Friend, lirik lagu ini mengekspresikan rasa frustasi yang dihadapi orang-orang dengan masalah pelik dalam hidupnya. Mirisnya, tak banyak yang mengerti dan menganggapnya serius.

Lambat laun, perasaan terasing pun akan membebani. Lagu ini bisa dipersepsikan dalam berbagai konteks, bisa pengidap gangguan kesehatan mental sampai korban kekerasan atau pelecehan seksual.

"Fall in Love with A Girl" merupakan salah satu single yang diambil dari album terbarunya, Worm Food. Cavetown merilis tiga versi berbeda. Satu yang ia nyanyikan secara solo dan dua lagi yang merupakan kolaborasi dengan beabadoobee dan Orla Gartland.

Lagu ini mengandung pesan penting untuk orang-orang yang saat ini terjebak dalam hubungan toksik dengan pasangan mereka. Saatnya kamu pergi dan mencari kebahagiaan yang sebenarnya.

Lagu terbaik Cavetown berikutnya berjudul "1994" yang juga diambil dari album terbarunya yang akan rilis November 2022 mendatang, Worm Food. Dalam lagu ini, Cavetown mengusung pesan mencintai dan berdamai dengan diri sendiri.

1994 terinspirasi dari tahun pertemuan orang tuanya yang menurutnya merupakan contoh cinta yang ideal. Kali ini ia bereksperimen dengan genre rock, tetapi tetap mempertahankan vokalnya yang lembut dan liriknya yang menenangkan.

Butuh teman di kala gabut atau galau? Cavetown bisa jadi jawaban atas penantianmu selama ini. Lagu-lagunya tersedia lengkap di semua layanan streaming.