Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Lagu Top Joy Division, Band Legenda Inggris Berusia Pendek

Ian Curtis dari band Joy Division (instagram.com/officialjoydivision)

Meski kamu bukan penggemar musik, nama Joy Division pasti pernah melintas sekelebatan di pandanganmu. Entah disebut oleh public figure favoritmu atau pernah kamu baca di media maupun kaos yang dikenakan seseorang. Joy Division merupakan band post-punk legendaris asal Inggris yang terdiri dari empat personel. 

Cukup lawas, mereka aktif medio tahun 1978 sampai 1980. Sangat singkat, bukan? Meski hanya seumur jagung alias berusia pendek, lagu-lagu mereka menciptakan benchmark baru dalam industri musik. Bahkan, banyak yang menyebut mereka adalah salah satu perintis genre post-punk pada akhir tahun 1970-an. Sampai sekarang, dua album mereka yang berjudul Unknown Pleasures (1979) dan Closer (1980) masih relevan dan banyak didengarkan oleh generasi penikmat baru. 

Bagaimana bisa? Buktikan sendiri lewat delapan lagu top mereka berikut ini sembari berkenalan lebih jauh dengan Ian Curtis dan kawan-kawan, yuk! 

1. "Love Will Tear Us Apart"

"Love Will Tear Us Apart" merupakan salah satu lagu terpopuler dari band asal Kota Salford, Inggris, tersebut. Dari bagian intronya saja lagu ini sudah kompleks dan unik. Perpaduan antara bass, drum, dan synthesizer yang menghantui, tetapi energik dalam satu waktu yang dikombinasikan dengan vokal suram dan eerie khas Ian Curtis. 

Dari segi lirik, lagu ini menggambarkan kesedihan dan kepedihan mendalam. Ketika album perdana mereka dirilis, Joy Division mendulang sukses. Panggilan untuk manggung tak habis-habisnya membanjiri mereka. Namun, ini berdampak buruk terhadap kehidupan personal sang vokalis dan kondisi kesehatannya. 

2. "She's Lost Control"

Bassist Peter Hook kembali memamerkan kepiawaiannya meramu intro dan aransemen yang unik dalam lagu "She's Lost Control". Bahkan, drummer Steve Morris melakukan eksperimen menggunakan kaleng untuk menciptakan efek drum di lagu ini. 

Merujuk film Control (2007) yang merupakan biografi Ian Curtis, lagu ini terinspirasi dari pengalaman Curtis saat bekerja di sebuah kantor dan menemukan salah satu kliennya mengidap penyakit epilepsi. Tak berapa lama setelah itu, sang klien meninggal dunia dan menginspirasi Curtis untuk menulis lagu tersebut. Mirisnya, saat aktif menjadi musisi, barulah Curtis tahu bahwa ia juga memiliki penyakit yang sama. Ini membuatnya semakin jatuh dalam jurang depresi. 

3. "Transmission"

"Transmission" adalah single debut Joy Division yang disertakan dalam album perdana mereka. Terdengar pengaruh kuat dari genre punk dalam lagu ini mengingat awalnya Joy Division terbentuk berkat terinspirasi dari band punk Sex Pistols. 

Ketika pertama kali ditampilkan secara langsung, lagu ini langsung menghipnotis penonton karena cukup inovatif dan berani. Bahkan banyak yang menganggap mereka memiliki kemiripan dengan band rock Amerika, The Doors, yang memasukkan unsur jazz dan blues dalam karya-karya mereka. 

4. "Disorder"

Joy Division kembali memanjakan penggemar lewat lagu "Disorder" yang bassline-nya bikin nagih. Tak hanya itu, dalam lagu ini kita bisa mendengar dengan jelas vokal Ian Curtis yang khas; tak seperti beberapa lagu lain yang membuatnya terdengar seperti sedang menggerutu. 

Secara lirik, lagu ini bercerita tentang rasa khawatir. Aransemen awal lagu ini di-sampling oleh The 1975 lewat lagu mereka yang berjudul "Give Yourself A Try" pada 2018. 

5. "Shadowplay"

"Shadowplay" ditulis dari sudut pandang Curtis yang merasa bahwa ketika berada di panggung ia bukan dirinya yang sebenarnya. Penonton hanya melihatnya bak bayangan belaka atau imajinasi mereka tentang sesosok figur tertentu. 

Lagu ini masuk dalam album perdana mereka yang berjudul Unknown Pleasures. Tak cuma lagu-lagunya yang menawan, desain sampulnya juga dianggap legendaris dan sampai sekarang masih terus diproduksi menjadi beragam merchandise, terutama kaos. 

6. "Isolation"

Beda dengan kebanyakan lagu-lagu mereka yang bernuansa pedih dan suram, "Isolation" yang diambil dari album kedua mereka, Closer, diramu dengan iringan musik upbeat dan lebih ceria. Walau begitu, liriknya tak secerah aransemennya.

Sesuai dengan judulnya, lagu ini seakan ditulis dari sudut pandang seseorang yang merasa bersalah dan teralienasi dari orang-orang di sekitarnya. Banyak yang beranggapan lagu ini ditulis Curtis sebagai refleksi atas kerenggangan hubungannya dengan sang istri akibat kabar perselingkuhannya dengan sosok perempuan lain bernama Annik Honore.

7. "New Dawn Fades"

Lagu top Joy Division berikutnya berjudul "New Dawn Fades". Lagi-lagi lagu dimulai dengan bassline khas Peter Hook yang menghipnotis telinga pendengar. Lagu dengan lirik yang gelap dan depressing ini sempat di-cover oleh musisi Moby dan diputar sebagai salah satu soundtrack film Heat (1995) karya Robert de Niro. 

Aransemen lagu ini jauh lebih sederhana dibanding lagu-lagu Joy Division lainnya. Namun, tentunya tetap memanjakan telinga. 

8. "Atmosphere"

Liriknya sederhana dan repetitif, tetapi meninggalkan kesan yang dalam untuk penggemar Joy Division. Lagu ini dipilih penyiar BBC, John Peel, usai mengumumkan pertama kalinya pada khalayak tentang kematian Ian Curtis. 

Momen itu terjadi seakan mengajak seantero Inggris berduka bersama atas kehilangan sang maestro pelopor musik post-punk. Apalagi usianya pun masih amat muda, 23 tahun. 

Kepergian Ian Curtis pada tahun 1980 menandai pula berakhirnya karier band Joy Division. Para penggawa lain yang tersisa, seperti Steve Morris, Peter Hook, dan Bernard Sumner tetap bermusik. Namun, mereka memilih membentuk band baru dengan nama New Order. Tujuannya untuk menghormati salah satu kawan mereka yang telah berpulang sebab tentu Joy Division tak akan sama tanpa kehadiran Ian Curtis. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us