Sejak dirilis pada Sabtu (21/12/2024), film Sonic the Hedgehog 3 semakin menarik perhatian. Sekuel ketiga dari adaptasi video game kali ini hadir dengan jalan cerita yang lebih dinamis dan emosional.
Namun, di balik ketegangan tim Sonic yang harus berupaya menghadapi tiga villain sekaligus, ada beberapa easter eggs, lho. Beberapa easter eggs di Sonic and the Hedgehog 3 ini mengacu pada adegan ikonik dalam game dan film lainnya, lho!
Salah satu momen menghibur ketika seorang anak perempuan justru mengenali Tails sebagai Pikachu saat mereka berada di Chao Garden. Warnanya yang cerah dan juga ekor di belakangnya membuat Tails menjadi karakter game Sonic yang dianggap mirip Pikachu.
Karakter Pikachu memang sangat populer dalam game Pokémon. Sejak rilis padaa 1996, Pokémon menjadi salah satu game SEGA favorit hingga dijadikan film animasi pada 1998. Setelah itu, game Pokémon diangkat menjadi film live action bertajuk Detective Pikachu pada 2019.
Setelah berhasil mengambil kekuatan Master Emerald, Shadow berubah menjadi Super Shadow untuk menyaingi Super Sonic. Beberapa adegan pertarungan yang diperlihatkan merujuk pada adegan pertarungan Neo melawan Agen Smith di film The Matrix (1999). Tak terkecuali saat Super Shadow menangkis serangan dari Super Sonic.
Yap, Neo di film The Matrix diperankan oleh Keanu Reeves yang juga menjadi pengisi suara dari karakter Shadow. Jika kamu juga menonton film perdana dan seluruh sekuel The Matrix, tentu adegan pertarungan antara Shadow dan Sonic akan menjadi momen nostalgia yang juga bikin berdecak kagum mengingat adegan Neo vs Agen Smith yang seolah kembali "dihidupkan."
Saat Sonic menyusup ke dalam markas utama G.U.N, ia harus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya ruangan penuh laser yang berbahaya. Sonic kemudian bergumam jika pekerjaannya saat itu seharusnya dilakoni oleh Tom Cruise, aktor utama pemeran Ethan Hunt di film Mission Impossible.
Sejak rilis pada 1996, Mission Impossible memang menjadi salah satu film action fenomenal. Film tersebut bahkan telah mencapai tujuh sekuel yang ditandai rilisnya Mission Impossible: Dead Reckoning Part One (2023). Kisahnya masih akan berlanujut di Mission Impossible: The Final Reckoning digadang-gadang rilis 2025 mendatang.
Saat Gerald hendak menyerang cucunya, Dr. Ivo Robotnik alias Eggman, ia menggunakan senjata berupa tinju nano besar. Namun, Eggman sama sekali tidak terkesan dan cenderung mengejek jika ia belum pernah melihat hal itu sejak terakhir kali menonton Green Lantern pada 2011 dengan penuh kebencian.
Adegan tersebut menunjukkan jika film Green Lantern (2011) yang dibintangi Ryan Reynolds tersebut kerap dijadikan bahan lelucon, karena memang sudah dianggap sebagai film superhero buruk dan tidak diterima oleh publik. Bahkan, ketika Ryan Reynolds berperan menjadi Deadpool, ia pernah mendapatkan adegan khusus di bagian post credit film Deadpool 2 (2018). Saat itu, Deadpool diperlihatkan menembak Ryan Reynolds yang sedang membaca naskah Green Lantern.
Saat berencana membobol markas G.U.N di London, tim Sonic meminta bantuan dua sahabat manusia mereka, Tom dan Maddie. Keduanya kemudian terlihat begitu antusias membantu tim Sonic.
Setelah sampai di markas G.U.N, Tom dan Maddie kemudian menyebutkan diri mereka sebagai "Mr. & Mrs. Smith." Adegan tersebut memang merujuk pada film mata-mata klasik Mr. & Mrs. Smith (2005) yang dibintangi Brad Pitt dan Angelina Jolie.
Saat adegan Shadow mengejar Sonic menggunakan motor hitamnya, terdapat salah satu momen cool Shadow yang gak kalah menarik. Shadow saat itu melakukan gerakan drift di udara yang sebenarnya merujuk pada "Akira Slide."
Akira Slide merupakan salah satu adegan ikonik dari film anime Akira (1988). Adegan tersebut cukup dikenal luas hingga beberapa kali menjadi referensi dari sejumlah karya pop culture.
Ingat dengan adegan balapan Sonic bersama Knuckles dan Tails di film? Yap, adegan tersebut merupakan referensi dari game klasik di Sonic. Tak terkecuali adegan Sonic melewati garis finis dan tiang gawang serta goal sign yang ada di tahap akhir.
Momen tersebut menjadi salah satu yang paling memorable, karena berhasil bikin para penggemar game Sonic bernostalgia. Bahkan, Knuckles dan Tails juga diperlihatkan mengetukkan kaki mereka, persis seperti detail yang ada di versi video game.
Pertarungan tim Sonic melawan Shadow berimbas terhadap jaringan listrik seisi kota. Saat itu, Sonic, Tails, dan Knuckles tampak kebingungan. Mereka kemudian bergumam "1.21 gigawatts...."
Penyebutan itu bukan sekedar celetukan atau angka perkiraan semata, melainkan merujuk pada adegan paling ikonik di film Back to the Future (1985) saat DeLorean menyebutkan jumlah daya yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan melintasi waktu.
Saat Eggman bertemu dengan Gerald, ia menguji kecerdasan kakeknya dengan hal-hal sepele, seperti pertanyaan tentang persamaan dalam sebuah studi kasus. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh Eggman melibatkan pembagian kecepatan cahaya dan waktu dengan kecepatan bus yang merujuk pada film Speed (1994).
Bahkan, film yang dibintangi oleh Keanu Reeves tersebut juga sempat ditonton oleh Sonic secara diam-diam di film pertama, Sonic the Hedgehog (2020). Tentu kehadiran Keanu Reeves saat menjadi pengisi suara Shadow kali ini jelas menjadi salah satu poin menarik dari sekuel ketiganya.
Tak hanya menampilkan referensi dari berbagai film dan game orisinalnya yang bisa bikin nostalgia, jalan cerita dari film Sonic the Hedgehog 3 juga begitu menegangkan dan penuh haru, melalui adaptasi kisah persahabatan Shadow dan Maria serta hubungan keluarga antara Gerald, Eggman, dan Maria. Ditambah, adegan post credit-nya juga bisa bikin penonton semakin antusias. Jadi semakin gak sabar, nih!