9 Film Inggris Terbaik di Dekade 2010-an yang Wajib Kamu Tonton Ulang

Film pertamanya yang rilis di tahun 2009, Sherlock Holmes, telah menerima banyak reaksi positif dari kritikus, khususnya untuk kinerja Robert Downey Jr. sebagai Sherlock Holmes dan Jude Law sebagai Dr. John Watson.

Film ini pun berlanjut ke sekuelnya, Sherlock Holmes: A Game of Shadows, yang dirilis pada tahun 2011, dengan film ketiga yang direncakakan akan dirilis pada bulan Desember 2020. Sherlock Holmes: A Game of Shadows sendiri menceritakan kelanjutan kisah petualangan Sherlock dan Dr. Watson saat menyelidiki kejahatan di Inggris era Victoria.

Dalam film ini, sang arch-enemy Sherlock, Professor Moriarty, muncul. Ia tidak hanya memiliki kemampuan intelektual yang sama dengan Sherlock, tetapi juga memiliki kapasitas untuk melakukan sejumlah kejahatan tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Bisakah Sherlock dan Dr. Watson mengalahkannya? Silahkan tonton sendiri di layanan streaming kesayangan kalian masing-masing.

Ketika masa lalu M (Judi Dench) kembali menghantuinya, Agen 007 (Daniel Craig) ditugaskan untuk melacak hard drive yang berisi informasi rahasia dan menghancurkan ancaman yang ada di dalamnya. Namun ternyata semua tidak sama seperti kelihatannya, dan Bond harus membayar biaya yang tinggi untuk menyelamatkan M.

Disutradarai oleh Sam Mendes, Skyfall menjadi box office yang sukses dan menjadi film pertama dalam waralaba Bond yang dapat meraup lebih dari US$1 miliar di seluruh dunia. Skyfall juga diterima dengan baik dan telah dinobatkan oleh banyak kritikus sebagai film Bond terbaik sepanjang masa.

Berdasarkan novel terlaris dengan judul yang sama, We Need to Talk About Kevin mengeksplorasi hubungan antara seorang ibu bernama Eva (Tilda Swinton) dan putranya, Kevin (Ezra Miller).

Karena tidak dapat "dekat" dengan Kevin ketika masih bayi, Eva pun berjuang untuk berurusan dengan Kevin ketika ia tumbuh dari balita yang sulit sampai menjadi seorang remaja sosiopat. Ketika kelakuan Kevin benar-benar berada di luar kendali, Eva harus berurusan dengan dampak buruk dari semua tindakannya.

Disutradarai oleh Lynne Ramsey, We Need to Talk About Kevin dirilis perdana di Festival Film Cannes 2011. Film ini berhasil meraup US$11 juta dari anggarannya yang hanya US$7 juta dolar, dan diakui oleh banyak orang sebagai salah satu film terbaik di tahun 2011.

Sebagai penutup dari trilogi "Three Flavours Cornetto," The World’s End menceritakan sekelompok sahabat yang selalu gagal untuk menyelesaikan tantangan minum 12 gelas bir di 12 pub yang berbeda.

Bertahun-tahun kemudian, pemimpin geng tersebut, Gary King (Simon Pegg), memutuskan untuk mengumpulkan kembali sahabat lamanya dan menyelesaikan tantangan itu. Namun ketika sedang asik bernostalgia, mereka menyadari kalau banyak hal yang telah berubah di kota asal mereka.

Film ini kembali disutradai oleh Edgar Wright, namun kali ini dibantu oleh Simon Pegg. Selain Pegg, film ini juga dibintangi oleh Nick Frost (yang juga tampil di dua film sebelumnya), Martin Freeman, Rosamund Pike, dan Pierce Brosnan.

Berlatar pada puncak Perang Dingin dan diangkat dari novel dengan judul yang sama, Tinker Tailor Soldier Spy berfokus pada kisah mata-mata, George "The Circus" Smiley (Gary Oldman), yang dipekerjakan kembali secara rahasia oleh pemerintah Inggris setelah muncul sebuah dugaan kalau agen ganda telah menyusup ke Dinas Intelijen Inggris.

Selain Oldman, film ini juga dibintangi oleh Colin Firth, Benedict Cumberbatch, Mark Strong, Tom Hardy, John Hurt, dan Toby Jones. Disutradarai oleh Tomas Alfredson, Tinker Tailor Soldier Spy mendapatkan banyak pujian kritis di saat perilisannya.

Tinker Tailor Soldier Spy berhasil memenangkan Film Inggris Terbaik di BAFTA Awards dan dinominasikan untuk tiga Academy Awards. Film ini juga sukses secara komersial, meraup lebih dari US$80 juta di box office dibandingkan dengan anggarannya yang hanya US$21 juta.

About Time adalah film Inggris bergenre komedi, drama dan fantasi, yang dibintangi oleh Rachel McAdams, Domnhall Gleeson, dan Bill Nighy. Film ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Tim Lake (Gleeson) yang menyadari kalau ia dapat melakukan perjalanan waktu.

Ternyata, kemampuan ini adalah kemampuan turun temurun yang dimiliki oleh Tim dari keluarganya, hanya pria dari pihak sang ayah.Dengan kemampuan barunya ini, ia berusaha untuk menjadikan hidupnya lebih baik, terutama dalam masalah percintaannya dengan kekasihnya, Mary (McAdams).

About Time tidak hanya menjadi film komedi yang segar dengan nuansa romantis, khususnya dalam hubungan antara Tim dan Mary, tetapi juga menjadi film yang mengajarkan tentang pentingnya hubungan antara anak dan ayahnya.

The Imitation Game adalah film biopik yang diangkat dari perjalanan hidup dan karier Alan Turing, pakar matematika brilian asal Inggris yang menciptakan enigma, sebuah mesin yang dapat memecahkan sandi rahasia Jerman saat masa Perang Dunia II. Kelak, mesin ciptaannya ini akan menjadi cikal bakal dari komputer modern.

Sayangnya, di luar pretasinya yang luar biasa itu, hidupnya harus berakhir tragis karena dia adalah seorang homoseksual. The Imitation Game disutradai oleh Morten Tyldum, serta dibintangi oleh Benedict Cumberbatch dan Keira Knightley. Film ini berhasil membawa pulang satu piala Oscar dari delapan nominasi yang diberikan.

Jika kalian menyukai Dunkirk karya Christopher Nolan, maka kalian harus menonton film ini juga. Bisa dibilang kalau Darkest Hour adalah sisi negosiasi dari peristiwa yang terjadi di akhir Dunkirk. Berlatar di Inggris pada masa Perang Dunia II, film biopik ini menceritakan tentang kehidupan perdana menteri Inggris, Winston Churchill, dan keterlibatannya di perang tersebut. 

Darkest Hour sendiri menjadi film yang berjasa bagi Gary Oldman. Lewat perannya sebagai Churchill, Oldman berhasil mendapatkan gelar Best Actor in Leading Role di Academy Awards 2018. Di film ini, kalian akan menyaksikan perubahan drastis dari Gary Oldman yang menjadi "overweight" demi perannya sebagai Winston Churchill.

Lewat film ini, Sam Mendes berhasil membuktikan kalau dirinya bukanlah pembuat film yang dapat digambarkan dengan satu masterpiece-nya saja, Skyfall.

1917 sendiri adalah film sejarah yang berlatar di Perang Dunia I, berfokus pada perjalanan dua prajurit muda (George MacKay dan Charles Dean Chapman) yang diberi misi untuk menyampaikan pesan penting ke dalam jantung pertahanan Jerman.

Walau (sepertinya) tidak dirilis di Indonesia, film ini berhasil memboyong dua piala Golden Globe dari tiga nominasi yang diberikan. Secara keseluruhan, film ini berhasil menjadi penutup yang manis bagi dunia sinematik Inggris di dekade 2010-an.

Nah, itu tadi 9 film terbaik Inggris di dekade 2010-an. Bagaimana, apakah kalian sudah nonton semuanya?