Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Karakter Bocah Paling Menakutkan di Film Horor 1 Dekade Terakhir

Alisha Weir (kanan) dalam film Abigail (dok. Universal Pictures/Abigail)

Ketika bicara soal anak-anak, kita sering terbayang akan keceriaan dan tawa mereka yang mampu menghangatkan suasana. Namun, coba bayangkan jika kepolosan tersebut terselubung oleh bayang-bayang teror mengejutkan. Yap, di tangan sineas horor, anak-anak bisa bertransformasi menjadi ikon ketakutan paling autentik, mengubah norma kepolosan menjadi elemen paling menyeramkan.

Generasi demi generasi, penonton telah dibuat terpaku oleh sosok-sosok anak ikonik yang menakutkan, seperti Damien Thorn dari The Omen (1976), Samara Morgan dari The Ring (2002), dan Esther dari Orphan (2009). Mereka menetapkan standar untuk karakter anak-anak dalam film horor, mengajarkan kita bahwa di balik tatapan yang tampak naif, bisa tersembunyi niat mengerikan.

Namun, dalam satu dekade terakhir, tradisi ini berlanjut dengan munculnya karakter-karakter baru yang sama menyeramkannya. Dari anak-anak yang terlihat polos namun menyimpan rahasia gelap hingga mereka yang terlibat dalam kekuatan supranatural, berikut sembilan karakter bocah dalam film horor yang sukses membuat pencinta film bergidik ngeri. Salah satunya ada sosok vampir cilik di Abigail (2024)!

1. Leila Fleege dalam Paranormal Activity: The Ghost Dimension (2015)

Ivy George dalam film Paranormal Activity: The Ghost Dimension (dok. Paramount Pictures/Paranormal Activity: The Ghost Dimension)

Siapa yang bisa melupakan Leila Fleege (Ivy George), bocah perempuan dari Paranormal Activity: The Ghost Dimension? Keterlibatannya dengan fenomena paranormal mengubahnya menjadi sosok yang memikat sekaligus mengerikan, seolah-olah menghapus garis yang memisahkan dunia nyata dan alam gaib. Ivy George, dengan akting yang penuh kepolosan namun terbungkus dalam aura mistis, mampu menyusupkan rasa takut ke dalam hati penonton secara subtil.

2. Luke Lerner dalam Better Watch Out (2016)

Levi Miller dalam film Better Watch Out (dok. Well Go USA/Better Watch Out)

Meskipun awalnya tampak sebagai remaja biasa, Luke Lerner (Levi Miller) mengungkapkan sifat psikopat yang tersembunyi di akhir Better Watch Out. Dengan taktik terencana, ia berpura-pura menjadi korban invasi rumah, sementara sebenarnya ia adalah dalang di balik teror yang terjadi. Perilakunya yang semakin psikopatik dan kejam—mulai dari mengikat pengasuhnya dengan lakban hingga menyakiti teman-temannya—membuktikan bahwa di balik wajah naif, terkadang tersimpan sisi gelap yang menakutkan.

3. Charlie Graham dalam Hereditary (2018)

Milly Saphiro dalam film Hereditary (dok. A24/Hereditary)

Milly Shapiro, dengan penampilannya yang singkat sebagai Charlie Graham dalam Hereditary, berhasil membuat para sinefili merinding. Karakternya yang "unik", yang ditandai dengan kecenderungan aneh, seperti membuat mainan dari benda-benda seram dan suara klik lidah, meninggalkan kesan mendalam, bahkan berhari-hari setelah menontonnya. Kehadirannya yang tenang namun mengganggu, yang terjalin dengan rahasia keluarga yang gelap, mengukir Charlie sebagai salah satu karakter anak paling menakutkan di era horor modern.

4. Brandon Beyer dalam Brightburn (2019)

Jackson A. Dunn dalam film Brightburn (dok. Sony Pictures Releasing/Brightburn)

Bayangkan sosok seperti Superman, tetapi dengan sentuhan villain yang haus darah—Brandon Beyer (Jackson A. Dunn) dalam Brightburn adalah personifikasi dari bayangan tersebut. Ia membawa kita ke dunia di mana kekuatan super tak selalu berarti menjadi pahlawan, melainkan bisa menjadi mimpi buruk yang nyata. Karakter Brandon menawarkan perspektif baru tentang bagaimana kekuatan yang luar biasa bisa mengarah pada rentetan teror yang tak terduga; tubuh yang terbelah oleh heat vision, misalnya!

5. Jude dalam Brahms: The Boy II (2020)

Christopher Convery dalam film Brahms: The Boy II (dok. STX Entertainment/Brahms: The Boy II)

Dalam Brahms: The Boy II, Jude (Christopher Convery) menampilkan evolusi karakter yang menarik, dari anak terisolasi menjadi penuh obsesi gelap. Setelah peristiwa traumatis yang dialami bersama ibunya, Jude menemukan boneka bernama Brahms dan segera menjalin hubungan aneh dengan boneka tersebut. Transformasi Jude dari seorang bocah yang ceria menjadi sosok yang murung dan misterius, layaknya refleksi dari boneka Brahms itu sendiri: diam, tapi membawa ancaman.

6. Ida dalam The Innocents (2021)

Rakel Lenora Fløttum dalam film The Innocents (dok. IFC Films/The Innocents)

Berbanding terbalik dengan Brandon Breyer dalam Brightburn, Ida (Rakel Lenora Fløttum) dalam The Innocents justru mencuri perhatian karena tak memiliki kekuatan supranatural. Sementara teman-temannya menunjukkan kemampuan yang luar biasa, Ida menghadapi teror dengan kemanusiaan yang murni, membuat penonton merasakan ketegangan yang lebih nyata. Perbedaan ini tak hanya menjadi studi karakter menarik, tetapi juga menjadikan Ida sebagai sosok yang menakutkan dalam kesederhanaannya.

7. Riley dalam Talk to Me (2022)

Joe Bird dalam film Talk to Me (dok. A24/Talk to Me)

Keingintahuan adalah hal yang sering kali dianggap sebagai sifat yang menggemaskan pada seorang anak. Namun, dalam kasus Riley (Joe Bird) dalam Talk to Me, sifat tersebut berubah menjadi pintu gerbang menuju mimpi buruk.

Keterlibatannya dalam ritual pemanggilan arwah berujung pada kekacauan, mempertaruhkan keselamatannya dan orang-orang di sekitarnya. Wujud kerasukannya adalah titik terbaik dalam film ini, menunjukkan apa yang bisa dilakukan oleh dunia gaib jika manusia "bermain-main" di dalamnya.

8. Lilly D'Abo dalam Late Night with the Devil (2023)

Ingrid Torelli dalam film Late Night with the Devil (dok. IFC Films/Late Night with the Devil)

Selain Riley, karakter bocah kerasukan yang sukses menanamkan rasa ngeri di hati penonton adalah Lilly D'Abo (Ingrid Torelli) dalam Late Night with the Devil. Sebagai satu-satunya korban selamat dari tragedi bunuh diri massal di sebuah gereja Setan, Lilly membawa aura misterius dan ketegangan yang memuncak sepanjang film. Ditunjang penampilan Ingrid Torelli yang total, tak heran jika Lilly berhasil mengingatkan penonton pada sosok ikonik seperti Regan MacNeil (Linda Blair) dari The Exorcist (1973)!

9. Abigail dalam Abigail (2024)

Alisha Weir dalam film Abigail (dok. Universal Pictures/Abigail)

Abigail (Alisha Weir) tak hanya menggugah ketakutan sebagai vampir cilik dalam Abigail, tetapi juga memukau penonton dengan keanggunan gerakannya sebagai balerina. Di balik tutu dan pointe shoes-nya, tersembunyi sosok mengerikan yang siap menari di atas derita para penculiknya, mengubah gedung tua tempat ia ditawan menjadi panggung horor yang mematikan. Keberhasilan Abigail dalam menyembunyikan identitas aslinya dan kemudian menunjukkan keganasan yang sebenarnya, adalah alasan ia layak masuk daftar ini.

Karakter-karakter yang telah kita bahas tak hanya menonjol karena narasi yang menarik, tetapi juga berkat talenta luar biasa para aktor muda yang memerankannya. Dengan kemampuan akting yang mengesankan, mereka telah membawa kita ke dunia di mana kepolosan bertemu dengan ketakutan, meninggalkan kesan tak terlupakan. Sebagai penutup, pertanyaan yang menarik untuk direnungkan adalah: siapa karakter bocah menakutkan selanjutnya yang akan mengisi mimpi buruk kita di masa depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Wibawa
EditorSatria Wibawa
Follow Us