9 Karakter yang Kemungkinan Akan Mati di Season Finale Game of Thrones

Mari kita bahas yang terbesar terlebih dahulu. Ya, rasanya Cersei Lannister, pemegang Iron Throne saat ini, kemungkinan tidak akan selamat di season terakhir GoT. Pada prediksi pertama, membunuh "ratu jahat" di akhir cerita mungkin terasa agak terlalu seperti dongeng untuk Game of Thrones, sebuah pertunjukan yang terkenal karena sering memupuskan harapan para penontonnya.

Namun acara ini juga suka menyampaikan momen-momen penting yang sudah diantisipasi penggemar, terutama di musim-musim terakhir, sebagaimana dibuktikan oleh kematian Littlefinger, Starks yang dipersatukan kembali, dan Dany dan Jon terhubung pada akhir season 7.

Ada lebih banyak cerita dari sekadar membunuh sang penjahat utama. Cersei sekarang berselisih dengan sekutu besar terakhirnya, Jaime, menyiapkan situasi di mana Jaime bisa menjadi orang yang akhirnya membunuhnya begitu Jaime menyadari bahwa tidak ada harapan penebusan dalam dirinya lagi. The Kingslayer Jaime Lannister bisa menjadi The Queenslayer, memberi saudara perempuan dan kekasihnya suatu pengadilan di sepanjang jalan.

Dan kemudian, tentu saja ada ramalan yang diterima Cersei, yang mengatakan padanya bahwa seorang ratu yang lebih muda akan mengambil semua yang dia sayangi. Cersei mengira itu adalah Margaery Tyrell, tetapi mungkin ratu itu adalah Daenerys Targaryen.

Jika ada satu karakter yang akan membunuh Cersei Lannister, tampaknya sangat mungkin dia adalah Jaime Lannister. Pada awalnya, Jaime berperan sebagai rekan kepercayaan Cersei, yang melakukan perselingkuhan dengan haknya di bawah hidung Robert Baratheon, menjadi ayah bagi anak-anaknya, dan bahkan mencoba membunuh Bran Stark untuk menjaga rahasia mereka. Kemudian dia melakukan perjalanan, kehilangan tangannya, mendapat beberapa teman, dan hampir mati hanya untuk kembali dan melihat saudara perempuannya yang sudah berubah drastis.

Jaime menganggap bahwa Cersei perlahan-lahan menggunakan kekuatannya untuk mengancam seluruh umat manusia, dan ia mungkin akan menemukan kekuatan di musim terakhir untuk menangani masalah dengan tangannya sendiri. Cersei pintar, dan dia masih memiliki banyak sumber daya atas perintahnya, termasuk bodyguard zombie-nya yaitu Gregor Clegane. Jaime mungkin membunuh Cersei, tetapi jika dia mencoba, dia kemungkinan besar akan bertemu dengan kematiannya juga.

Red Woman, Melisandre terakhir terlihat saat meninggalkan Westeros ke Volantis setelah perjalanan panjang yang membawanya dari melayani Stannis Baratheon hingga melayani Jon Snow, dan akhirnya menasihati Daenerys Targaryen. Kesalahannya sebelumnya membuatnya enggan untuk menghabiskan waktu di dekat Jon Snow, tetapi dalam percakapan terakhirnya dengan Varys dia memberitahunya bahwa dia harus membawa "es" dan "api" bersama, dan dengan kedatangan Jon di Dragonstone dia telah mencapai tujuan itu.

Setelah itu, dia meninggalkan Westeros, tetapi bukan tanpa peringatan samar. Dia seharusnya mati di Westeros. Ini bukan sesuatu yang akan ditampilkan hanya sebagai indikator dari masa depan yang tidak akan pernah kita lihat. Sangat mungkin bahwa kita akan melihat Melisandre di beberapa titik musim depan, dan pada akhirnya akan melihat adegan kematiannya dimainkan. Siapa yang melakukan perbuatan itu dan mengapa masih menjadi misteri.

Prediksi Melisandre bahwa dia akan mati di Westeros juga datang dengan peringatan lain, ini juga akan menjadi nasib Varys untuk mati di benua tempat dia menjadi spymaster. Varys telah berhasil bertahan hidup dan selalu mengantisipasi di mana pendulum kekuasaan akan berayun berikutnya. Dia mengabdi pada Mad King sebelum dia meninggal, lalu menyatakan kesetiaan kepada Baratheon sambil diam-diam merencanakan kembalinya dinasti Targaryen.

Dia memainkan peran itu selama bertahun-tahun, bahkan bekerja untuk Joffrey Baratheon yang kejam, sebelum akhirnya melarikan diri ke Timur dalam upaya membantu Daenerys Targaryen. Sekarang, di Westeros, dia tampaknya berada di sisi yang benar, tetapi berapa lama lagi keberuntungannya akan bertahan dengan pasukan orang mati yang mendekat? Apakah dia akan pindah sisi lagi? Dengan satu atau lain cara, tugas Varys sebagai mata-mata mungkin akan berakhir di season 8 nanti.

Ada banyak teori penggemar Game of Thrones, tetapi salah satunya bergema sangat keras di sudut-sudut tertentu. Cleganebowl, atau teori bahwa suatu hari kebencian antara Sandor dan Gregor akhirnya akan berakhir menjadi perkelahian sampai mati. Episode finale season 7, "The Dragon and the Wolf," hanya berfungsi untuk menyalakan api ini, membuat banyak penggemar percaya bahwa konfrontasi akhirnya akan turun di season 8.

Gregor dan Sandor selalu berselisih satu sama lain, tetapi baru-baru ini mereka telah mengambil jalan yang sangat berbeda, dengan Gregor menjadi pengawal yang mengerikan untuk Cersei dan Sandor melakukan semacam penebusan dosa yang akhirnya membawanya kepada Brotherhood Without Banners. Sekarang, mereka jelas-jelas berada di pihak yang berseberangan, dan sementara pertarungan sesungguhnya adalah dengan pasukan orang mati, mungkin ada banyak waktu untuk pertikaian besar di mana kedua pria besar ini akan saling membunuh satu sama lain.

Game of Thrones suka membangun karakter hanya untuk merobohkan mereka, dan setiap pemirsa yang sudah menyaksikan Red Wedding tahu betul akan hal itu. Ini adalah pertunjukan yang selalu membelokkan karakter yang dicintai oleh fans. Mereka tampaknya akan menang, namun pada akhirnya mati dengan tragis. Pada akhir season 7, Grey Worm adalah salah satu karakter yang tampaknya berada di posisi utama untuk twist seperti itu.

Dia menemukan cinta dalam diri Missandei, dia menemukan seorang pemimpin yang bisa dia ikuti dalam diri Daenerys, dan dia berdiri sebagai kepala pasukan yang hebat. Dia seorang pemimpin, seorang pejuang, dan sekutu tepercaya yang bisa membuktikan bahwa dirinya sangat penting dalam perang melawan orang mati. Dia juga tidak akan membiarkan Unsullied pergi berperang tanpa berdiri di garis depan, dan itu membuatnya sangat rentan. Sangat mudah untuk membayangkan bentrokan dengan tentara Night King, dan sang komandan Unsullied akan menjadi tumbalnya.

Secara teknis, Beric Dondarrion mungkin sudah mati, karena ia adalah salah satu dari dua karakter utama (bersama dengan Tormund Giantsbane) yang terlihat berdiri di The Wall tepat saat Night King merobohkan tembok itu. Tampaknya tidak mungkin bahwa acara tersebut akan mengabaikan dua karakter utama begitu cepat, jadi mari asumsikan jika Beric dan Tormund masih hidup untuk saat ini, dan bahwa kita akan melihat mereka merangkak keluar dari reruntuhan untuk bertarung lagi di season 8.

Dengan mengingat hal itu, Beric sepertinya adalah karakter yang kemungkinan besar akan mengorbankan dirinya sendiri untuk Lord of light di beberapa titik dalam musim terakhir, dan ada alasan utama untuk ini. Saat episode Beyond the Wall, dia berpidato kepada Jon tentang pentingnya berjuang untuk the light. Dia juga memperjelas hubungan mereka berdua bagi kepada Lord of light, karena keduanya sama-sama dibangkitkan olehnya.

Kemudian orang yang membangkitkan Beric, Thoros of Myr,  mati dalam pertempuran, dan meninggalkannya tanpa jalan kembali dari kematian. Kedua peristiwa ini memperjelas bahwa Beric bersedia mati untuk tujuannya dan tidak memiliki jalan yang jelas saat ini. Kematian sebagai seorang pejuang akan menjadi akhir yang pas untuknya.

Beberapa busur penebusan nampaknya telah sampai kepada Theon Greyjoy. Dia berubah dari penguasa Winterfell menjadi budak Ramsay Bolton yang dimutilasi, dan akhirnya menjadi prajurit untuk house Greyjoy sekali lagi. Ketika kita terakhir melihatnya, dia menolak untuk kabur, dan berlayar untuk meyelamatkan Yara dari cengkeraman pamannya yang licik.

Iron Fleet bersekutu dengan Lannister, tetapi masih banyak Ironborn yang masih setia kepada Yara Greyjoy, dan Theon bertekad untuk memperbaiki kesalahan masa lalunya dengan menyelamatkan dan mengembalikannya ke tahta Iron Islands. Kemungkinan terjadinya hal itu untuk sisa pertunjukan belumlah jelas, tetapi bagi Theon sendiri itu berarti dia berada dalam posisi yang sempurna untuk membayar segala kesalahannya, mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan saudara perempuannya dan Iron Islands.

Setelah semua yang telah dia lalui, dan semua kesalahan yang telah dia lakukan, sepertinya itu akan menjadi cara yang tepat untuk kematiannya yang mulia.

Beberapa karakter dalam Game of Thrones telah menderita begitu lama dalam mengejar satu hal, seperti Jorah Mormont. Dia pernah menderita begitu hebat dan kembali mencoba untuk memenangkan cinta dari Daenerys Targaryen, bahkan jika itu bukan jenis cinta yang sebenarnya dia cari. Dan musim lalu, hal itu membawanya sampai ke Citadel, di mana Samwell Tarly melakukan prosedur yang menyakitkan dan berbahaya untuk menyingkirkannya dari greyscale.

Sekarang, setelah sembuh dari penyakit yang seharusnya membunuhnya, ia kembali melayani ratu dan kembali ke sisinya untuk apa yang tampaknya menjadi yang terakhir kalinya. Cinta dan kesetiaan Jorah kepada Daenerys tidak bisa dipertanyakan lagi, tetapi keselamatannya jelas terlihat. Dia telah menempatkan dirinya dalam situasi yang mematikan berkali-kali sampai titik ini, dan dengan bentrokan paling mematikan di depan, dia tampaknya ditakdirkan untuk mati dalam pertarungan untuk melindungi khaleesi yang dicintainya.

Nah itu tadi 9 karakter yang mungkin akan mati di season finale Game of Thrones. Bagaimana menurutmu, apakah ada karakter lain yang mungkin akan mati di season terakhir GoT nanti? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya!