9 Seleb Menikahi Sesama Seleb yang Berasal dari Betawi
Salah satu suku di pulau Jawa adalah Betawi. Suku yang penduduk aslinya menempati wilayah Jakarta dan sekitarnya ini memiliki masyarakat yang beraneka ragam profesinya. Salah satunya yaitu berprofesi sebagai artis atau selebritas. Tak sedikit selebritas di Indonesia yang berasal Betawi. Beberapa diantaranya juga merupakan blasteran dari negara lain. Para seleb ini menikah dengan sesama seleb yang berasal dari suku lain di Indonesia.
Seperti 9 seleb di bawah ini yang menikahi sesama seleb yang berdarah Betawi. Beberapa diantara mereka termasuk seleb blasteran yang juga mewarisi darah dari beberapa negara lain. Menikahi seleb lain dari Betawi membuat keluarga kecil para seleb tersebut mewarisi banyak suku kepada anak-anak. Lalu siapa saja seleb yang menikahi seleb lain yang berdarah Betawi?
1. Muhammad Pradana Budiarto atau Ditto Percussion menikah dengan Ayudia Bing Slamet pada tahun 2015. Ayu sendiri berdarah Betawi
2. Audy Item kini ia menjadi keluarga besar masyarakat Betawi, karena Iko Uwais merupakan keturunan asli Betawi
3. Jonas Rivanno menikahi Asmirandah yang merupakan blasteran Belanda-Betawi. Betawi merupakan asal sang ibu
4. Pada tahun 2011, Prabu Revolusi menikah dengan Zee Zee Shahab yang merupakan keturunan Arab-Betawi
5. Pembawa acara Sabria Kono merupakan istri penyanyi Rio Febrian. Rio sendiri merupakan seleb keturunan Betawi dan Jawa
6. Andhika Pratama yang asli Malang, menikah dengan Ussy Sulistiawaty yang memiliki darah Betawi. Keduanya kini punya 5 anak
7. Avi Basalamah merupakan aktris sekaligus istri presenter berdarah Arab dan juga Betawi yaitu Ramzi
8. Sejak tahun 2008, Chyntia Lamusu menjadi istri aktor dan produser asli Betawi yaitu Surya Saputra. Keduanya memiliki sepasang anak kembar
9. Lisya Nurrahmi dinikahi Tommy Kurniawan sejak 2018. Tommy merupakan aktor asli Betawi dan kini menjadi anggota DPR RI
Memiliki keluarga yang berasal dari berbagai suku memberikan banyak keuntungan bagi seseorang. Selain bisa mempelajari kebudayaan baru, tentu juga mempelajari bahasa dan kebiasaan yang berbeda dari suku yang dimilikinya. Inilah keuntungan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia karena keberagamannya.
