9 Video Musik dengan Koreografi Ciamik yang Rilis 2020-an

"Greedy" yang dirilis Tate McRae sebagai single pada pertengahan 2023 seolah jadi tanda kalau musik pop ala 2000-an sedang bersiap bangkit ke permukaan. Melodi repetitif dan liriknya yang sederhana mengingatkan pendengar pada kejayaan Timbaland. Masih ditambah penyertaan koreografi energik yang menebarkan vibrasi Britney Spears. 

Tak lama dari perilisan "Greedy", Dua Lipa menebar energi serupa lewat video musik lagu "Houdini". Beda dari biasanya, tarian tampak mendominasi musik videonya itu. Ia sesekali menari sendiri maupun ditemani sekelompok penari yang kompak mengirinya. "Houdini" seolah menandai era baru Dua Lipa yang tampil dengan persona tak ambil pusing. 

Pada Januari 2024, Ariana Grande mengakhiri hiatusnya dengan merilis single baru berjudul "yes, and?". Tak hanya merilis versi audionya, Grande melengkapi comeback-nya dengan melepas video musik yang cukup menarik. Tak hanya menyanyi seperti yang biasa ia lakukan, Grande tampak menari bersama beberapa penari pengiring dengan koreografi yang lumayan kompleks dan porsinya dominan. 

Viral di TikTok, lagu "Back on 74" berhasil menarik orang lewat melodinya yang adiktif. Ditambah pula dengan video musik yang sederhana, tetapi memukau. Seperti bisa kamu lihat sendiri, video musik mereka diambil di satu tempat dengan konsep one-shot dan mengekspos beberapa kelompok penari yang beraksi secara bergantian. Jungle adalah band elektronik asal Inggris yang tak pernah menampakkan wajah mereka di video. 

Menari dan menyanyi adalah hal yang lumrah buat grup vokal Korea Selatan. Namun, harus diakui koreografi NewJeans di video musik "Super Shy" mencuri perhatian.

Lagu mereka mengingatkan kita pada kejayaan subgenre bernama bubblegum-pop yang pernah tren sepanjang 1990—2000-an. Ini masih ditambah koreografi kompleks yang mereka bawakan dengan penuh energi dibarengi dengan akurasi dan kecepatan yang menawan. 

Bleachers yang merupakan proyek solo musisi Jack Antonoff juga melakukan pendekatan serupa dalam video musik "Tiny Moves". Dirilis pada awal 2024, lagu pop dengan sentuhan retro itu diputar mengiringi Margaret Qualley — istri Antonoff yang juga seorang aktris — menari seorang diri di tengah lahan parkir kosong pada malam hari. Ia menari seolah sedang lupa diri, tetapi tetap estetik dan memukau. 

Pada 2021, musisi asal Swedia, Zara Larsson, juga pernah merilis video musik kaya koreografi untuk lagu berjudul "All the Time". Lagu upbeat itu dinyanyikannya sambil menari diiringi dua backing dancer yang ternyata ia perankan sendiri.

"All the Time" berkisah tentang seseorang yang baru saja putus dari kekasih dan berusaha pulih dari patah hatinya, tetapi dikemas dengan kesan masa bodoh dan sedikit humor. Video klipnya bertema Hollywood dengan set dan kostum serba kilau.

Unik dan sederhana, Tinashe bakal mengajakmu berjoget di tengah supermarket yang sepi. Bersama beberapa penari pengiringnya, ia tampak menari penuh energi sambil menyanyikan lagu genit berjudul "Needs". Koreografinya kompleks, tetapi berhasil mereka bawakan secara akurat dan penuh energi. Jadi terbayang serunya proses pembuatannya. 

Siapa bilang lagu rock tak bisa didengar sambil berjoget? Band asal Inggris, Yard Act, berhasil menampik keraguanmu lewat lagu-lagu groovy mereka. Salah satunya "Dream Job" yang dalam video musiknya diputar untuk mengiringi sekelompok penari berdansa dengan tempo sedang. Saat nonton, rasanya kamu ingin ikut berdendang bersama mereka. Apalagi liriknya bicara soal kelas pekerja yang sedang mengeluh. 

Koreografi tampaknya mulai dilirik belakangan ini, menyingkirkan tren menyanyi di depan mikrofon yang mendominasi musik video tahun 2010-an. Apakah kamu salah satu yang menikmati kembalinya koreografi dalam musik video?