A Man Called Otto dan Balada Si Roy merupakan dua film adaptasi dari novel best seller karya sastrawan terkemuka. Saking larisnya, novel yang menginspirasi film A Man Called Otto ini sudah diangkat menjadi film layar lebar sebanyak dua kali.
Tidak hanya best seller, dua novel ini juga disebut-sebut sebagai karya legendaris karena alurnya yang dikemas secara apik dan punya pesan moral yang dalam. Yuk, simak sinopsisnya di bawah ini!
Film yang dibintangi oleh aktor Hollywood senior, Tom Hanks, ternyata diadaptasi dari novel best seller berjudul A Man Called Ove yang ditulis oleh Fredrik Backman. Sebenarnya, jauh sebelum film A Man Called Otto dirilis, novel best seller tersebut juga pernah diangkat ke film layar lebar pada tahun 2016 dengan judul yang sama, yakni A Man Called Ove.
Tidak jauh berbeda dengan novel dan film sebelumnya, A Man Called Otto menceritakan tentang laki-laki lansia berumur 60 tahun yang bernama Otto. Ditinggal oleh sang istri untuk selamanya dan dipaksa pensiun membuat Otto kehilangan semangat hidup dan membuatnya ingin bunuh diri.
Namun, sayangnya usahanya harus gagal dengan kedatangan tetangga baru yang sangat berisik. Saat kakek tua pemarah tersebut berusaha untuk menyakiti dirinya, tetangga barunya selalu menginterupsi dan menggagalkan percobaan bunuh diri Otto.
Tidak disangka, Otto justru terlibat interaksi yang lebih dalam dengan tetangga barunya tersebut. Akankah Otto menemukan tujuan hidupnya kembali? Atau justru ia semakin gencar melaksanakan percobaan bunuh diri tersebut? Saksikan perjalanan kisah Otto dalam film A Man Called Otto yang dirilis pada tanggal 13 Januari 2023 mendatang.
Tidak hanya best seller, film Balada Si Roy juga diadaptasi dari novel legendaris karya sastrawan terkenal Gol A Gong dengan judul yang sama. Film yang digarap oleh Fajar Nugros tersebut menceritakan tentang pencarian jati diri dan kisah cinta anak remaja bernama Roy.
Kisah Roy dimulai dari kepindahannya ke kota kecil bernama Serang. Di kota tersebut, banyak hal baru yang ditemukan Roy, termasuk cinta pertamanya. Remaja laki-laki tersebut jatuh cinta dengan perempuan berparas manis bernama Ani.
Sayangnya, remaja perempuan tersebut juga menjadi incaran Dullah, sang penguasa sekolah. Perseteruan demi mendapatkan sang pujaan hati pun dimulai. Roy harus selalu waspada dengan segala konfrontasi yang tidak ada habisnya dari sang penguasa sekolah.
Perseteruan kian memanas saat Joe, anjing herder kesayangan Roy, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tentu saja hal tersebut membuat Roy makin murka dan ingin menghabisi Dullah.
Dibantu dengan dua sahabatnya Andi dan Toni, Roy pun mulai gencar melawan kubu Dullah. Sayangnya, persahabatan mereka bertiga tidak berlangsung lama. Andi tewas dalam suatu insiden, disusul Toni yang harus pindah ke kota lain untuk berobat. Lagi-lagi, Roy harus berhadapan dengan pahitnya kehilangan.
Di tengah keterpurukannya tersebut, ia justru semakin dekat dengan Ani. Tentu, Dullah semakin geram dan tidak terima. Akhirnya, Dullah pun membeberkan aib keluarga Roy. Mendengar aib tersebut, orang tua Ani pun menolak mentah-mentah hubungan mereka berdua.
Kehilangan segalanya membuat Roy semakin hancur. Ia melampiaskannya dengan alkohol dan balapan liar yang membuatnya semakin jauh dengan impiannya. Mampukah Roy bangkit dan mendapatkan apa yang diinginkannya? Atau justru ia semakin tenggelam dalam lubang keterpurukan? Temukan jawabannya dalam film Balada Si Roy yang dirilis pada tanggal 19 Januari 2023. Rugi banget kalau gak nonton!
Itu dia sinopsis A Man Called Otto dan Balada Si Roy, film adaptasi novel best seller dan legendaris pada masanya. Jadi bingung mau nonton yang mana, kan?