7 Adegan Terbaik Oushi di Anime A Sign of Affection, Bikin Baper!

Di persimpangan gang, Oushi melihat Yuki yang berlari malam-malam. Ia pun melempar gadis itu dengan tisu untuk menghentikannya, sebagai pengganti teriakan yang tak mungkin akan didengar Yuki. Biarpun terdengar kasar, adegannya sendiri ditampilkan dengan cara menghibur dan manis yang tak terlupakan.

Meski juga dilanjut dengan ceramah protektif yang bernada menyebalkan, sebenarnya pemikiran Oushi cukup masuk akal. Sudah cukup malam bagi gadis itu keluar seorang diri apalagi laki-laki yang akan ditemuinya belum lama ia kenal. Wajar jika Oushi menganggap tindakan Itsuomi tidaklah etis dan jadi berprasangka buruk pada pemuda itu.

Pada episode 4, Yuki dan Oushi tak sengaja berpapasan dalam kereta. Pemuda itu pun tak menyia-nyiakan kesempatan dan mulai menginterogasi Yuki, tetapi gadis itu memilih tak menjawab. Dari gelagatnya, Oushi terlihat masih cemburu dengan keputusan Yuki yang tetap menemui Itsuomi pada pertemuan mereka sebelumnya.

Selama perjalanan, Oushi berusaha menarik perhatian Yuki. Mulai dari memukul-mukul dengan pelan kepala gadis itu, memainkan rambut Yuki, hingga akhirnya menyandarkan kepala di bahu Yuki. Salah satu momen paling sweet yang dilakukan Oushi. Meskipun ending-nya kurang mulus, setidaknya fans second lead mendapatkan momen berharga mereka.

Masih lanjutan peristiwa pada poin sebelumnya, Oushi dan Itsuomi berhadapan di area stasiun dengan Yuki yang menjadi objek perebutan, tanpa gadis itu sadari. Sebenarnya itu bukan pertemuan pertama mereka dan bukan kali pertama Itsuomi memprovokasi. Hanya saja kali ini provokasinya lebih jelas sebab keduanya telah tahu satu sama lain. Tonton langsung animenya untuk mendapatkan sensasi ketegangan yang lebih nyata!

Setelah reuni seru Yuki dengan Makiko (kakak Oushi), Yuki bertanya apakah Oushi terus belajar bahasa isyarat karena pemuda itu tetap bisa menggunakannya sementara sang kakak sudah lupa sebagian besar ilmunya. Oushi pun dengan malu-malu mengatakan masih terus belajar dan cukup tertarik jadi penerjemah. Yuki dengan antusias memujinya dan membuat wajah Oushi makin bersemu. Sebagai respon akhir, dalam blushing-nya Oushi berkata lirih ingin lebih dipuji. Ekspresi dan permintaan yang sungguh menggemaskan.

Saat Oushi akhirnya tahu Yuki dan Itsuomi resmi pacaran, ia meminta Itsuomi segera putus. Akan tetapi Itsuomi justru memberikan pelajaran mengenai hubungan yang bersifat dua arah serta menyiratkan dirinya dan Yuki telah ditakdirkan. Setelah mengungkapkan secara tersirat bahwa ia hanya akan menginjak rem untuk sementara, hal itu pun membuat air mata Oushi mulai jatuh.

Adegan nyeseknya saat air mata mengungkapkan lebih banyak hal dari kata-kata. Di akhir percakapan, Oushi juga memperingatkan bahwa ia akan merebut Yuki jika Itsuomi membuat gadis itu menangis tak peduli status mereka saat itu. Sementara itu Itsuomi dengan santai mengatakan ia tak akan mungkin membuat Yuki menangis. Adegan yang sungguh epik ketika dua pemuda mengungkapkan betapa mereka mencintai wanita yang sama. Bikin baper, kan?

Saat bertemu di tengah jalan, Oushi dan Yuki akhirnya membahas soal Itsuomi. Oushi mengungkap ketidaksukaannya pada Itsuomi. Menanggapi hal tersebut, Yuki memuji Itsuomi dan menjelaskan bahwa pemuda itu bukan tipe orang yang akan dibenci orang lain.

Dengan muka memelas, Oushi mencekal pergelangan Yuki dan menghentikan bahasa isyarat sang gadis untuk pertama kalinya. Meminta gadis itu tak menggunakan bahasa isyarat di depannya untuk memuji Itsuomi. Kepedihan yang tak terucap terpancar dari ekspresi Oushi, meski mungkin Yuki tak tahu pasti alasan di baliknya. Sebuah momen kekalahan yang cukup tenang meski menyesakkan.

Meski hanya sekilas, penonton akan dimanjakan kenangan masa kecil Oushi dan Yuki yang cukup menggemaskan. Salah satu momen di festival kembang api, terlihat Oushi akhirnya memakai bahasa isyarat agar Yuki melihat ke arahnya. Percakapan eksklusif mereka di tengah keramaian dan kegaduhan itu diungkap Oushi sebagai salah satu momen berharga yang membuatnya mulai ketagihan belajar bahasa isyarat. Motivasi manis yang akhirnya berubah lebih serius karena nantinya terungkap juga bahwa Oushi ingin bisa melindungi Yuki dengan bahasa isyarat yang dipelajarinya.

Oushi mungkin bukan karakter favorit mayoritas penonton, tetapi pesonanya yang unik tak diragukan lagi telah memperkaya dinamika hubungan antara karakter di anime A Sign of Affection. Beberapa adegan terbaik Oushi yang dibahas dalam artikel ini adalah beberapa buktinya. Bagi kamu yang belum menonton anime ini, tunggu apa lagi? Segera tonton dan rasakan sendiri bagaimana Oushi mampu memikat hati para penonton!