Alasan Bernadya Gelar Konser di Graha Bhakti Budaya

- CEO Juni Records menjelaskan alasan konser di Graha Bhakti Budaya
- Bernadya menolak konser selama 3 hari berturut-turut
- Bernadya akan melanjutkan konser ke Malaysia setelah konser di Indonesia
Jakarta, IDN Times - Bernadya sukses menggelar konser solo bertajuk, “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya,” pada Jumat (20/6/2025). Pertunjukan ini diadakan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Pemilihan Graha Bhakti Budaya sebagai lokasi konser tersebut cukup menyita perhatian, lantaran selama ini lokasi tersebut lebih dikenal sebagai gedung pertunjukan teater. Lantas, hal apa yang mendasari Bernadya dan labelnya untuk menggelar konser “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” di sana?
1. CEO Juni Records ungkap alasan konser Babak Penutup: Untungnya, Untungnya digelar di Graha Bhakti Budaya

Bernadya dan pihak labelnya ternyata memiliki alasan tersendiri kenapa memutuskan untuk membawa kemeriahan konser “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” ke gedung pertunjukan Graha Bhakti Budaya, Jakarta.
Dalam acara press conference yang diadakan sebelum konser dimulai, CEO Juni Records, Adryanto Pratono, menjelaskan, mereka ingin memberikan pengalaman menonton konser berbeda dengan memanfaatkan teknologi imersif modern yang terpasang di sana.
"Dia punya teknologi imersif. Sound system di sini memasang sound dari L-Acoustic dengan immersive sound teknologi yang namanya L-ISA,” kata Adryanto Pratono, Jumat (20/6/2025).
“Jadi akan ada feel yang berbeda ketika Bernadya memainkan set satu dan set lainnya, karena adanya teknologi itu,” tambahnya.
Benar saja, gelaran konser “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” di Graha Bhakti Budaya tersebut membuat aksi panggung Bernadya menjadi sangat berbeda dari biasanya karena memungkinkannya untuk tampil dalam set teater yang dibungkus dengan sentuhan orkestra.
2. Seharusnya digelar selama 3 hari berturut-turut, namun Bernadya menolak

Adryanto Pratono kemudian membocorkan fakta bahwa pada awalnya, ia berniat untuk menggelar konser “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” di Graha Bhakti Budaya ini selama tiga hari berturut-turut. Namun, rencana tersebut urung terwujud, karena ditolak oleh Bernadya sendiri.
Bernadya pun membenarkan hal tersebut. Dia kemudian menyinggung soal kapasitas diri hingga perasaan minder.
“Aku tahu kapasitas diri. Minder saya ini. Maaf,” pungkas Bernadya menjawab alasan kenapa akhirnya ia memilih untuk menolak tampil selama tiga hari berturut-turut. Kendati demikian, pelantun lagu “Satu Bulan” tersebut berharap ia bisa mewujudkan rencana itu di lain waktu.
3. Akan lanjut konser ke Malaysia

Setelah menyelesaikan konser “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” ini, Bernadya akan lanjut menyapa penggemarnya di dua kota di Malaysia, yaitu Kuala Lumpur dan Kinabalu.
“Untuk konser di Malaysia ini kita bawa full show dengan tim dari Indonesia. Jadi maksudnya, dengan tim lighting, visual, dengan semua timnya Bernadya sekarang,” ungkap Adryanto Pratono.
Sebagai kejutan spesial untuk penggemar di Malaysia, Bernadya juga akan menghadirkan Adrian Khalif. Bernadya dan Adrian memang memiliki satu lagu duet yang berjudul “Asumsi.”
“Kalau di sana, aku akan bawain semua laguku plus ada Adrian Khalif juga. Kan aku udah featuring satu lagu, jadi kita bawa juga Adrian Khalif,” pungkas Bernadya.
Konser “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” ini diselenggarakan untuk merayakan perjalanan album debut Bernadya. Konser ini juga menandai pertunjukan terakhir dari bab album tersebut sebelum Bernadya memasuki babak barunya.