Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hunter x Hunter: 5 Alasan Mengapa Ging Freecss Adalah Ayah yang Buruk

cuplikan anime Hunter x Hunter (dok. Netflix/Hunter x Hunter)
cuplikan anime Hunter x Hunter (dok. Netflix/Hunter x Hunter)

Meskipun baru diperkenalkan menjelang akhir seri, Ging Freecss adalah alasan terbesar mengapa Gon Freecss memulai petualangannya sebagai Hunter. Tujuan Gon menjadi seorang Hunter adalah bertemu dengan ayahnya yang dikenal sebagai salah satu Hunter paling legendaris.

Ging memang bisa disebut sebagai Hunter yang sangat hebat. Namun, banyak orang mungkin setuju bahwa Ging adalah ayah yang buruk dalam anime Hunter x Hunter. Penasaran apa alasannya? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Meninggalkan Gon di usianya yang masih sangat kecil

Ging dan Gon Freecss (dok. Netflix/Hunter x Hunter)
Ging dan Gon Freecss (dok. Netflix/Hunter x Hunter)

Seperti yang kita ketahui, Gon diperkenalkan sebagai anak yang hanya dibesarkan oleh bibinya, Mito, dan nenek moyangnya. Tanpa diketahui siapa ibunya, Ging tiba-tiba datang ke Pulau Paus hanya untuk menitipkan Gon kepada Mito. Sejak saat itu, Ging tidak pernah kembali ke Pulau Paus untuk menjenguk anaknya.

Meskipun sempat dirawat oleh Ging, Gon masih terlalu kecil untuk mengingat seperti apa sosok ayahnya. Gon mungkin tidak keberatan dengan keputusan ayahnya. Namun, hal tersebut tetap membuat Gon harus tumbuh tanpa kasih sayang ayahnya.

2. Ging hanya peduli dengan petualangannya

Ging Freecss (dok. Studio Madhouse/Hunter x Hunter)
Ging Freecss (dok. Studio Madhouse/Hunter x Hunter)

Ging yang meninggalkan Gon di Pulau Paus sudah cukup membuktikan bahwa Ging tidak terlalu peduli dengan anaknya. Sebagai seorang Ruins Hunter, Ging hanya peduli dengan petualangannya dalam menjelajahi dunia untuk menemukan reruntuhan dari peradaban kuno.

Ging mengetahui bahwa membesarkan Gon hanya akan menghambat petualangannya. Maka dari itu, Ging menitipkan Gon kepada Mito agar dirinya dapat melanjutkan petualangannya tanpa hambatan.

3. Selalu berusaha untuk menjauhi Gon

Gon mencoba untuk membuka kotak peninggalan Ging. (dok. Netflix/Hunter x Hunter)
Gon mencoba untuk membuka kotak peninggalan Ging. (dok. Netflix/Hunter x Hunter)

Sebelum Gon menjadi seorang Hunter, Ging menitipkan sebuah kotak yang hanya dapat dibuka dengan Nen. Dalam kotak tersebut, terdapat sebuah pesan suara yang memberikan petunjuk kepada Gon tentang keberadaannya.

Dalam pesan suara tersebut, Ging juga berkata bahwa dirinya akan terus menjauh setiap kali Gon mendekatinya. Meskipun Ging mungkin hanya ingin anaknya menjadi kuat, hal tersebut semakin membuktikan ketidakpeduliannya terhadap Gon.

4. Menciptakan Greed Island

Ging Freecss (dok. Crunchyroll/Hunter x Hunter)
Ging Freecss (dok. Crunchyroll/Hunter x Hunter)

Dalam dunia Hunter x Hunter, Greed Island adalah sebuah permainan langka yang hanya dapat dimainkan oleh pengguna Nen. Meskipun memiliki hadiah yang menggiurkan, permainan ini sangat berbahaya karena para pemain harus mempertaruhkan nyawa mereka.

Terungkap bahwa Greed Island adalah permainan yang diciptakan oleh Ging dan beberapa temannya. Tujuan Ging menciptakan permainan ini adalah mengasah potensi anaknya. Hal ini cukup tidak masuk akal mengingat bagaimana Ging bisa percaya dengan potensi anaknya sementara dirinya tidak pernah melihat perkembangan Gon.

Terlebih, Greed Island adalah permainan yang sangat berbahaya dibuktikan dengan Gon yang berkali-kali hampir kehilangan nyawanya.

5. Ging tidak peduli jika anaknya sekarat

Gon sekarat setelah bertarung dengan Pitou. (dok. Netflix/Hunter x Hunter)
Gon sekarat setelah bertarung dengan Pitou. (dok. Netflix/Hunter x Hunter)

Setelah bertarung dengan sengit melawan Neferpitou, Gon hampir kehilangan nyawanya karena dirinya menggunakan kekuatan yang seharusnya tidak digunakan. Ketika Gon sekarat dan berada di ambang kematian, teman-temannya sibuk mencari cara untuk menyelamatkan nyawanya.

Sementara itu, Leorio pergi menemui Ging untuk memberi tahu bahwa Gon sedang sekarat. Namun, ucapan Leorio tidak dihiraukan sehingga dirinya merasa kesal dan melayangkan pukulan ke wajah Ging. Ging merasa bahwa dirinya tidak perlu untuk menjenguk Gon, karena dirinya percaya bahwa anaknya memiliki teman yang akan melakukan apa saja untuk keselamatan Gon.

Tidak hanya semakin membuktikan ketidakpeduliannya, hal tersebut juga membuktikan bahwa Ging memiliki pola pikir yang tidak masuk akal. Pasalnya, bagaimana bisa Ging mempercayakan anaknya kepada teman-teman anaknya, sementara dirinya sendiri tidak mengetahui teman seperti apa yang dimiliki oleh Gon.

Tidak diragukan lagi bahwa Ging adalah ayah yang sangat buruk. Selain karena ketidakpeduliannya terhadap Gon, Ging juga sering melakukan tindakan yang gegabah hanya karena dirinya percaya dengan potensi anaknya. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang karakter yang satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us