Lirik Lagu Gereja Tua - Panbers
Kisah cinta yang dibangun saat masa remaja memang menjadi kenangan manis tak terlupakan. Canda tawa yang diciptakan seakan tidak pernah benar- benar pergi dari ingatan. Hal inilah yang tertulis dalam lagu "Gereja Tua" yang mengisahkan sepasang kekasih yang pernah dimabuk asmara.
Lagu ini dipopulerkan oleh grup musik Panbers atau Panjaitan Bersaudara pada tahun 1970. Dalam lagu ini, gereja tua turut menjadi saksi percintaan dua sejoli yang kini sudah memiliki cerita masing- masing. Penuh kenangan, simak lirik lagu Gereja Tua dari Panbers berikut ini.
1. Lirik lagu Gereja Tua
Masihkah kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama di samping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita
Waktu kini tlah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah di mana kini kau berada
Tak tahu di mana rumahnya
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu ku pegang erat-erat
Kenangan itu selalu ku ingat
Waktu kini tlah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah di mana kini kau berada
Tak tahu di mana rumahnya
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Meskipun kini kau telah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku
Bila bertemu puaslah hatiku
2. Makna lagu Gereja Tua
Lagu "Gereja Tua" dibuka dengan lirik yang mengisyaratkan akan kerinduan di satu tempat di mana kisah itu dibangun. Selain itu, kisah cinta ini juga identik dengan gereja tua yang mana menjadi saksi atas cerita yang tak terlupakan.
Secara keseluruhan, lagu ini menceritakan tentang kisah dua sejoli yang pernah menyatu, namun harus terpisah pada akhirnya. Lagu "Gereja Tua" seakan mewakili perasaan orang- orang yang pernah ada di posisi kasmaran pada saat remaja. Apakah kamu salah satunya?
Nah, itulah lirik lagu Gereja Tua milik Panbers beserta dengan maknanya. Meskipun sudah berlalu, semoga kenangan tersebut akan menjadi cerita dan pembelajaran untuk masa depan ya.
Oleh: Srikandy Indah Karina S.B
