Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa L Kalah dari Light Yagami dalam Death Note

kematian L (dok. MADHOUSE/Death Note)
kematian L (dok. MADHOUSE/Death Note)
Intinya sih...
  • L mengungkapkan identitasnya kepada Light. Hal ini memungkinkan Light mengetahui siapa musuhnya.
  • L mengizinkan Light bergabung dengan tim investigasi. Hal ini membuka kesempatan bagi Light untuk melawan.
  • L melepaskan Misa Amane. Padahal, Misa seharusnya bisa tetap dimanfaatkan untuk menggali informasi tentang Kira.

L bisa dibilang sebagai salah satu karakter paling genius yang pernah ada dalam semesta anime. Dalam dunia anime Death Note, L bahkan dikenal sebagai detektif terbaik di dunia. Bukan tanpa alasan, itu karena tidak ada kasus yang tidak bisa dipecahkan oleh L. 

Namun, terlepas dari reputasinya, L justru kalah oleh seorang Light Yagami. Tentunya, selain karena kegeniusan Light, L juga melakukan beberapa kesalahan yang menyebabkan kekalahan L. Berikut lima alasan kenapa L bisa kalah dari Light Yagami dalam Death Note. Yuk, simak pembahasan ini sampai akhir siapa tahu kamu juga punya pemikiran serupa!

1. Mengungkapkan bahwa dirinya adalah L kepada Light

L mengungkapkan identitasnya kepada Light. (dok. MADHOUSE/Death Note)
L mengungkapkan identitasnya kepada Light. (dok. MADHOUSE/Death Note)

Sejak awal, L sudah menyadari bahwa Light kemungkinan besar adalah Kira. Pasalnya, dari semua orang yang dicurigai sebagai Kira, Light adalah orang yang paling mencurigakan. Karena itu, L mulai mendekati Light untuk menggali informasi lebih dalam lagi tentang Light. Namun, L malah melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan. L tiba-tiba mengaku bahwa dirinya adalah L kepada Light. Sebenarnya, ini adalah strategi high risk, high reward

Saat itu, L masih belum tahu bagaimana cara Kira membunuh korban-korbannya. L tahu bahwa Kira membutuhkan nama korbannya untuk membunuh seseorang. Namun, L tidak mengetahui persyaratan lain untuk membuat kekuatan Kira bekerja.

Dengan mengaku bahwa dirinya adalah L kepada Light, L melakukan pertaruhan apakah Light akan membunuhnya. Jika L mati setelah memperkenalkan diri kepada Light, akan benar Light adalah Kira. Namun, tetap saja, ini adalah tindakan yang gegabah.

Sekalipun Light memiliki Mata Shinigami, Light tidak akan langsung membunuh L. Dirinya pasti menyadari kalau langsung membunuh L, Light akan semakin dicurigai sebagai Kira. Light pasti akan menyusun strategi yang rumit agar dirinya bisa membunuh L tanpa dicurigai sebagai Kira. 

Bisa dibilang, kesalahan ini juga awal dari kekalahan L. Dengan mengaku bahwa dirinya adalah L kepada Light, Light sekarang tahu siapa sang musuh. L seharusnya menjaga identitasnya tetap rahasia karena L tidak tahu apa saja yang bisa dilakukan oleh Kira.

2. Mengizinkan Light bergabung dengan tim investigasi

Light Yagami dan L (dok. Toei Animation/One Piece)
Light Yagami dan L (dok. Toei Animation/One Piece)

L sebenarnya memiliki alasan yang masuk akal kenapa dirinya mengizinkan Light bergabung dengan tim investigasi. Dengan bekerja bersama Light, L bisa menggali informasi lebih dalam lagi dengan Light. Namun, hal tersebut juga membuka kesempatan bagi Light untuk melakukan hal yang sama. 

Setelah Light bergabung dengan tim investigasi, L malah membangun hubungan yang kompleks dengan Light. Dirinya bersahabat dengan Light untuk mengumpulkan bukti bahwa Light adalah Kira. Namun, L lupa kalau Light adalah orang yang paling ingin membunuh L di dunia ini. Di satu sisi, L menggali informasi tentang Light. Di sisi lain, Light juga mencoba untuk mengungkap identitas L.

3. Melepaskan Misa Amane

Light Yagami dan Misa Amane (dok. MADHOUSE/Death Note)
Light Yagami dan Misa Amane (dok. MADHOUSE/Death Note)

Jujur, penulis sendiri masih belum mengerti kenapa L melepaskan Misa Amane di tengah seri. Padahal, kita tahu bahwa Misa terbukti sebagai Kira kedua. Penangkapan Misa sebenarnya sudah menjadi bukti besar bahwa Light adalah Kira.

L mungkin terkecoh oleh strategi rumit Light. Dengan Light yang menghapus ingatannya tentang Death Note dan membiarkan dirinya dipenjara secara sukarela, Light berhasil mengurangi kecurigaan L kepada Light. Namun, tetap saja, Misa seharusnya tidak dilepaskan.

Pasalnya, Misa sudah terbukti sebagai Kira kedua. L seharusnya terus memanfaatkan Misa untuk menggali informasi tentang siapa Kira yang sesungguhnya. Karena Misa tidak sepintar Light dan L, Misa bisa saja kembali melakukan kesalahan dan tidak sengaja membocorkan identitas Light.

Pada akhirnya, kesalahan ini menjadi penyebab terbesar kekalahan L. Light berhasil memanfaatkan Misa untuk membunuh L dan Watari. Bukan dengan Mata Shinigami Misa, tetapi dengan Light memanipulasi Shinigami yang mengikuti Misa, yakni Rem.

4. Terlalu terpaku pada bukti nyata

L (dok. MADHOUSE/Death Note)
L (dok. MADHOUSE/Death Note)

Selain genius, L juga memiliki intuisi yang sangat tajam. Karena itu, L sudah menyadari bahwa Light adalah Kira sejak awal. L hanya tidak memiliki bukti yang bisa membenarkan dugaannya. 

Jika saja tidak terpaku pada bukti yang kuat, L seharusnya sudah menang sejak awal. Pasalnya, L sudah memiliki beberapa bukti kecil jika Light adalah Kira. Sayangnya, L tetap tidak ingin menangkap Light sebelum dirinya mendapatkan bukti yang kuat. 

Sementara itu, Light sangat pandai dalam membersihkan jejak dan dirinya memiliki kemampuan supernatural. Kekuatan Death Note terlalu tidak masuk akal secara akal sehat. Tentu saja, hal tersebut semakin menyulitkan L untuk mengumpulkan bukti bahwa Light adalah Kira.

5. Terlalu dekat dengan Light

Light Yagami dan L (dok. MADHOUSE/Death Note)
Light Yagami dan L (dok. MADHOUSE/Death Note)

Setelah rencana penghapusan ingatan Light berhasil, L akhirnya membebaskan Light dan Misa. Pada titik ini, kecurigaan L pada Light mulai berkurang. Hubungan mereka juga mulai berubah menjadi semakin dekat. Light bahkan sudah tidak lagi terlihat seperti musuh L, tetapi justru sudah seperti sahabat L. 

Sayangnya, ini adalah kesalahan fatal. Meski kecurigaan mulai berkurang, L seharusnya tetap waspada terhadap Light. Pasalnya, L tidak menyadari bahwa di balik senyum ramah Light, Light masih menodongkan senjatanya ke kepala L. 

Pada dasarnya, L kalah dari Light bukan karena dirinya kurang pintar atau tidak lebih genius dari Light. L kalah dari Light karena Light memiliki beberapa hal yang tidak dimiliki L, seperti Death Note dan kemampuan untuk memanipulasi orang lain. Ditambah lagi, L melakukan beberapa kesalahan fatal yang akhirnya menggiringnya pada kematian. Jadi, bagaimana pendapatmu? Menurut kamu, hal apa lagi yang membuat Light memenangkan pertarungan, selain kelima kesalahan L di atas? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us