Jakarta, IDN Times - Dee Company secara resmi merilis trailer film Vina: Sebelum 7 Hari, pada Kamis (18/04/2024). Dalam konferensi pers yang digelar, Dheeraj Kalwani selaku produser mengungkap alasan mengangkat kisah Vina yang viral di media sosial ke layar lebar.
Ada beberapa faktor yang meyakinkannya dan keluarga korban untuk menjadikan kisah Vina jadi sebuah film. Berikut informasi selengkapnya.
Dheeraj Kalwani menyebut ada tiga isu yang membuatnya berani mengangkat kisah Vina ke dalam film, yaitu tentang persoalan perundungan, bahaya geng motor, hingga pergaulan. Tiga masalah itu diyakini sang produser penting dibahas secara luas.
"Ada tiga faktor yang bisa diangkat dari film ini. Mengenai bully, karena Vina mengalami bully yang luar biasa, bahaya geng motor liar, (dan) pergaulan yang sangat penting untuk dibahas," ucap produser Vina: Sebelum 7 Hari tersebut.
Dari tiga persoalan tersebut, Dheeraj pun menyebut mendapat persetujuan dari keluarga Vina. Selain itu, film ini ditujukan untuk mencari keadilan, karena masih ada tersangka yang belum tertangkap.
"Keluarga setuju, karena tiga topik yang kita angkat di film ini; bully, geng motor liar, dan pergaulan juga. Terus sebagai keadilan, karena masih ada salah satu tersangka yang belum ditangkap," tambahnya.
Pihak keluarga yang diwakilkan oleh Marliyana, kakak mendiang Vina, berharap tak ada korban-korban lainnya di masa mendatang.
"Ingin banyak doa untuk adik saya sendiri dan berharap gak ada Vina-Vina lainnya, cukup adik saya saja," lanjut Marliyana.
Dari kacamata sang sutradara, Anggy Umbara, film Vina: Sebelum 7 Hari dibuat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan pemerintah. Selain itu, ia berharap kisah ini menjadi peringatan untuk semua orang agar saling menjaga sesama.
"Untuk mengangkat awareness penonton, semuanya, masyarakat khususnya, para petinggi yang berwenang. Jadi peringatan dan menjaga kita semua," ungkapnya.
Film Vina: Sebelum 7 Hari akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 8 Mei 2024. Film ini akan masuk dalam genre horor.