Penyalin Cahaya adalah salah satu film yang wajib kamu tonton di awal tahun 2022. Setelah berkeliaran di festival film baik nasional dan internasional, akhirnya film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini akan hadir di Netflix pada 13 Januari 2022.
Simak alasan-alasan berikut yang bikin film Penyalin Cahaya makin sayang untuk dilewatkan!
Debut film panjang karya sutradara Wregas Bhanuteja ini bercerita tentang Sur (Shenina Cinnamon) seorang mahasiswa yang baru menginjak tahun pertama.
Suatu malam Sur datang ke sebuah pesta perayaan pencapaian grup teater Mata Hari, dimana Sur ikut berperan menjadi sukarelawan desainer web. Keesokan paginya foto-foto mabuk Sur dari pesta tersebar dan membuatnya kehilangan beasiswa.
Sur bertekat untuk menemukan dalang yang membuatnya tertimpa peristiwa itu. Sur tidak sendiri, ia dibantu oleh Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecil yang bekerja sebagai tukang photocopy di kampus.
Premisnya sederhana tetapi bikin penasaran 'kan bagaimana perjuangan Sur dan Amin dalam menemukan pelakunya?
Film ini menyuarakan keresahan terhadap isu kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia, khususnya di lingkungan pendidikan, yang dirasa belum diatasi secara maksimal. Dalam proses penulisannya pun sang sutradara juga berdiskusi dengan para aktivis anti kekerasan seksual.
Dengan mengangkat isu tersebut, diharapkan korban dan para penyintas kekerasan seksual segera mendapatkan keadilan.
Wregas Bhanuteja terkenal dengan film-film pendeknya seperti Prenjak (2016) dan No One is Crazy in This Town (2019) yang telah berkompetisi di sejumlah ajang festival film internasional.
Tentunya kehadiran film panjang perdana dari sang sutradara ini sangatlah ditunggu-ditunggu oleh para pecinta film!
Penyalin Cahaya menyabet rekor film dengan piala terbanyak yang sebelumnya dipegang oleh Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Film ini berhasil meraih 12 penghargaan dari 17 nominasi yang diperoleh.
Di antaranya adalah film cerita panjang terbaik, sutradara terbaik, pengarah sinematografi terbaik, dan penata suara terbaik.
Karakter utama yaitu Suryani diperankan oleh Shenina Cinnamon, seorang aktris pendatang baru yang berbakat. Ada pula Chicco Kurniawan yang berperan sebagai Amin, dimana pada FFI 2021 Chicco berhasil membawa pulang piala pemeran utama pria terbaik.
Selain Chicco, Jerome Kurnia yang berperan sebagai Tariq dinobatkan sebagai pemeran pendukung pria terbaik di FFI 2021.
Sebelum tayang di Indonesia, film ini telah tayang perdana di Korea Selatan, lebih tepatnya di ajang Busan International Film Festival pada bulan Oktober lalu.
Dari penayangan perdananya, film ini banyak menerima reaksi positif. Bahkan Penyalin Cahaya juga berhasil lolos pada program kompetisi utama BIFF, yaitu New Currents Award.
Layak untuk ditunggu sebab diterima positif dari dunia perfileman luar negeri maupun Indonesia, mari kita tunggu tanggal tayang Penyalin Cahaya, ya!