Jakarta, IDN Times - Kehadiran Reza Rahadian menjadi pemain utama film Siksa Kubur mendapat antusiasme yang tinggi. Pasalnya, ini adalah comeback sang aktor dalam film horor sejak 2017.
Sebenarnya, Reza sempat merasa tidak yakin akan kembali membintangi film horor. Namun karena beberapa hal, ia pun akhirnya menyetujui tawaran tersebut dengan senang hati. Lantas, apa sih, alasannya? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Reza Rahadian membeberkan bahwa sebenarnya ada beberapa tawaran film horor yang datang kepadanya. Namun, ia merasa belum percaya diri untuk comeback.
Namun, pemikirannya langsung berubah setelah Joko Anwar menawarkan sebuah karakter menarik dalam film Siksa Kubur kepadanya. Setelah membaca skenario, aktor 37 tahun ini langsung setuju untuk bergabung. Terlebih lagi, film Pengabdi Setan ternyata sudah menjadi tolak ukur seorang Reza Rahadian jika suatu saat dirinya kembali ke genre horor.
"Beberapa tahun yang lalu, saat film Pengabdi Setan yang pertama tayang, saya mengatakan bahwa itu adalah film benchmark film horor Indonesia. Kalau saya bermain, suatu hari nanti di film horor, ya minimal harus seperti itu," kata Reza Rahadian dalam press conference film Siksa Kubur yang berlangsung di XXI Epicentrum, Jakarta, pada Rabu (13/3/2024).
Lebih lanjut, Reza Rahadian juga mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Joko Anwar. Pasalnya, sang sutradara memberinya ruang untuk berdiskusi di mana hal tersebut jarang sekali ia dapatkan dalam film-film yang lain.
"Senang sekali bisa memiliki seorang partner, collaborator, director seperti bang Joko yang memberikan ruang untuk berdiskusi. Jadi sebenarnya diuntungkan, karena apa yang coba saya purpose diterima sama bang Joko," ungkap Reza.
Reza Rahadian mengungkapkan karakter Adil yang diperankannya sudah dibangun dengan cukup sempurna oleh Joko Anwar. Kendati demikian, sebagai aktor bukan berarti ia tidak menemukan kesulitan.
Salah satunya adalah karakter Adil tidak memiliki banyak dialog, karena ia digambarkan sebagai karakter yang banyak memendam. Oleh karenanya, Reza Rahadian diharuskan untuk ekstra memainkan dinamika emosi lewat sorotan mata.
"Di sini saya punya tantangan yang berat bahwa Adil itu banyak memendam perasaan-perasaan yang dia lalui dan kemudian sorot mata menjadi salah satu yang penting. Ya, bekerja ekstra untuk menampilkan itu, karena bagaimana pun, mata itu merupakan cerminan jiwa," pungkas aktor pemilik nama asli Reza Rahadian Matulessy tersebut.