Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa TikTok Jadi Platform Favorit Gen Z? Ini Alasannya!

ilustrasi TikTok (unsplash.com/Solen Feyissa)
ilustrasi TikTok (unsplash.com/Solen Feyissa)

TikTok kini seakan sudah jadi 'rumah kedua' buat para Gen Z di Indonesia. Dari buka For You Page (FYP) sampai ikutan challenge terbaru, aplikasi ini bikin anak muda usia 16-24 tahun betah scroll berjam-jam. Gak heran, soalnya sebuah data mengatakan lebih dari 60 persen pengguna TikTok adalah Gen Z. Tapi, apa sih yang bikin platform ini begitu spesial di hati mereka? Sini, IDN Times kupas satu-satu!

Gen Z memang beda. Mereka tumbuh bareng teknologi, suka yang capet, dan gak sabar sama yang ribet. TikTok jawab semua itu lewat video pendek yang seru dan gampang dicerna. Bayangkan, cuma 15-60 detik, mereka bisa ketawa, terharu, atau bahkan dapat ide baru. Apalagi, banyak video yang bikin pengen ditonton ulang atau dibagi ke temen. Buat yang suka simpan momen seru itu, sekarang ada cara gampang buat download video TikTok tanpa watermark. Eits, tapi tunggu dulu! Kita fokus ke alasan kenapa TikTok jadi juara buat Gen Z. Keep scrolling!

1. Video singkat yang bikin ketagihan

Ilustrasi wanita membuat konten membawa donat (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita membuat konten membawa donat (freepik.com/freepik)

Gen Z hidup di era serba instan. Mereka gak punya waktu buat nonton video panjang yang bertele-tele. Nah, TikTok kayaknya paham banget sama mereka. Video berdurasi pendek ini pas buat hiburan kilat, cukup buka FYP, langsung ketemu konten yang bikin penasaran. Contohnya, dance challenge kayak #Renegade yang cuma 15 detik tapi bikin orang di seluruh dunia ikutan joget. Atau tutorial bikin kopi dalgona yang singkat tapi langsung bikin orang nyoba di rumah.

Sekali scroll, rasanya gak cukup cuma satu video!

2. Tempat kreativitas tanpa batas

Ilustrasi wanita membuat konten promosi pakaian (freepik.com/studioredcup)
Ilustrasi wanita membuat konten promosi pakaian (freepik.com/studioredcup)

TikTok gak cuma buat nonton, tapi juga buat bikin sesuatu. Gen Z suka banget sama kebebasan yang dikasih platform ini. Ada filter lucu, musik trending, sampai fitur duet dan stitch buat kolaborasi. Mau bikin video joget pakai sound viral? Bisa! Pengen bikin sketsa komedi pendek? Gampang! Banyak yang awalnya cuma iseng, eh malah jadi content creator beneran.

Lihat aja filter “Time Warp Scan” yang bikin orang takjub sama efek wajah melengkungnya. Atau challenge #SavageLove yang bikin Gen Z joget bareng temen. TikTok bikin mereka merasa bebas untuk ekspresikan diri, dan itu yang bikin mereka balik lagi dan lagi.

3. Komunitas yang bikin ngerasa nyambung

Ilustrasi ikut challenge di TikTok (pexels.com/Ron Lach)
Ilustrasi ikut challenge di TikTok (pexels.com/Ron Lach)

TikTok lebih dari aplikasi, ini kayak 'kampung virtual' buat Gen Z. Mereka bisa komen lucu, like video favorit, atau ikutan tren bareng orang dari mana aja. Kolom komentar TikTok sering jadi tempat diskusi seru atau becandaan yang bikin orang merasa deket satu sama lain. Misalnya, komunitas #BookTok yang ngumpulin pencinta buku buat bahas novel hits kayak The Song of Achilles. Atau #PetTok, tempat orang pamer tingkah hewan peliharaan mereka yang bikin gemas.

Rasa 'connect' ini bikin Gen Z ngerasa jadi bagian dari sesuatu yang besar. Mereka gak cuma nonton, tapi juga merasa dilibatkan. Makanya, TikTok jadi tempat yang hangat buat mereka.

4. Algoritma FYP yang ngerti banget

ilustrasi menggunakan aplikasi Tiktok (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menggunakan aplikasi Tiktok (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu 'senjata' rahasia TikTok adalah algoritma FYP-nya yang cerdas. Buka aplikasi, langsung ketemu konten yang sesuai sama selera. Suka video kucing? Besoknya FYP bakal penuh sama kucing lucu. Demen K-pop? Dance tutorial bakal muncul tanpa diminta. Algoritma ini belajar dari apa yang kita like, komen, atau share, jadi kontennya makin hari makin “gue banget.”

Efeknya? Gen Z bisa betah berjam-jam di TikTok tanpa bosen. Mereka ngerasa aplikasi ini benar-benar ngerti apa yang mereka mau. Gak heran kalau TikTok jadi candu yang susah dilepasin.

5. TikTok dan gaya hidup Gen Z

ilustrasi TikTok (unsplash.com/Collabstr)
ilustrasi TikTok (unsplash.com/Collabstr)

Selain nonton, Gen Z juga hobi simpan video favorit. Entah buat ditonton offline pas lagi gak ada kuota, atau sekadar untuk inspirasi bikin konten sendiri. Misalnya, video dance yang gerakannya ingin dipelajarin, atau sketsa lucu yang bisa dibagi ke grup chat temen. Kebiasaan ini bikin pengalaman TikTok mereka jadi lebih lengkap, jadi gak cuma scroll, tapi juga koleksi momen seru.

Bukan cuma soal fitur, TikTok juga nyambung sama gaya hidup Gen Z. Mereka suka yang simpel, kreatif, dan penuh interaksi. Platform ini kasih mereka ruang untuk ketawa bareng, belajar hal baru, atau cuma sekadar nyanyi bareng sound favorit. Bahkan, banyak yang bilang TikTok bikin mereka lebih percaya diri buat nunjukin bakat yang selama ini disembunyikan.

Jadi, gak salah kalau TikTok jadi platform favorit Gen Z. Video singkat yang seru, ruang kreativitas, komunitas yang hangat, sampai FYP yang cerdas, semuanya klop sama anak muda jaman sekarang. Bukan cuma hiburan, tapi juga tempat mereka terkoneksi dengan dunia. Jadi, kapan lagi kita buka TikTok bareng? Scroll aja dulu, siapa tahu ketemu video kece buat hari ini! (WEB/AD)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anastasia Desire
EditorAnastasia Desire
Follow Us