Setelah lebih dua bulan bersama, akhirnya KDrama lovers harus berpisah dengan The Flower of Evil yang menayangkan episode terakhirnya pada Rabu, 23 September kemarin. Alur cerita menarik dari drama yang dibintangi Lee Junki ini bakal membuatnya selalu membekas dalam ingatan.
Namun, selain dibuat semenarik mungkin agar diingat pemirsanya, tiap cerita juga pasti memiliki pesan yang ingin disampaikan penulisnya. Yuk, simak tujuh pelajaran yang dapat kita ambil dari drama ini!
1. Kepercayaan dari orang terdekat adalah dukungan paling kuat
Instagram Entah berapa kali kepercayaan karakter Cha Jiwon (Moon Chaewon) diuji. Profesinya yang seorang detektif membuatnya lebih waspada dan mencurigai orang di sekitarnya, namun ini tidak membuat kepercayaan Jiwon pada suaminya yang saat itu adalah seorang buronan luntur.
Justru ia menguak masalah hingga akar dan mendukung suaminya hingga akhir. Tapi ingat, percaya bukan berarti bodoh ya!
2. Lalai pada tugas bukanlah hal yang sepele
Dramabeans Dibuktikan oleh karakter Kim Moojin (Seo Hyunwoo) yang membiarkan Do Haesu (Jang Heejin) pulang sendirian, walaupun sudah diberi pesan oleh Do Hyunsoo untuk jangan pernah membiarkan Haesu sendiri.
Moojin yang kelupaan atas tugasnya ini bahkan membuat Haesu berakhir ditikam pisau sampai koma. Wah, bahaya banget!
3. Walaupun dalam kondisi terburuk, yakinlah orangtuamu selalu mencoba memberikan yang terbaik
Soompi Dalam episode ke-15, terkuak ayah Do Hyunsoo (Choi Byungmoo) yang notabene adalah seorang pembunuh, berkata pada psikopat Baek Heeseong agar jangan mendekati dan menggunakan putranya untuk dijadikan kambing hitam.
Walaupun ucapannya saat itu membuat dirinya berakhir terbunuh. Besar sekali ya, pengorbanannya!
4. Perbuatan jahat sedetik dapat menghantui hidupmu selamanya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Soompi Pada episode-episode awal Flower of Evil, kita dapat menyaksikan karakter teman Do hyunsoo semasa kerja di restoran — Nam Soonkil, mencuri uang dan hampir membunuh Hyunsoo.
Lalu di adegan selanjutnya, sosok Soonkil tampak terbangun tiap malam karena ketakutan Hyunsoo akan membalas dendam. Ini bahkan masih terjadi hingga bertahun-tahun sampai Soonkil meninggal dibunuh! Jadi, jangan lupa berpikir sebelum bertindak, oke?
Baca Juga: Comeback Drama Baru, 10 Potret Ji Chang Wook yang Punya Akting Mumpuni
5. Tenangkan diri sebelum bicara, jangan sampai berbicara macam-macam seperti Moojin!
Instagram Hubungan antara Haesoo dan mantan pacarnya, Moojin, memburuk setelah Moojin mengatakan hal yang menyakiti hati Haesoo saat sedang marah dan takut. Dan akibat itu mereka tidak berbicara hingga bertahun-tahun walaupun masih saling sayang.
Untungnya, di akhir cerita mereka dapat memperbaiki semuanya dan kembali bersama. So sweet banget, deh!
6. Jadilah dirimu apa adanya
Soompi Sepanjang 16 episode The Flower of Evil, kita melihat tokoh utama Hyunsoo menjadi dirinya yang lain untuk memuaskan orang lain, sehingga dirinya tersiksa karena harus berpura-pura sepanjang hari. Jangan jadi kaya Hyunsoo, ya. Selalu cintai diri kalian!
7. Akan ada pelangi setelah hujan
Instagram Last but not least! Semua kesulitan yang dihadapi para tokoh utama The Flower of Evil pada akhirnya terbayar lunas dengan kebahagiaan yang mereka dapat. So, jangan mudah putus asa dan terus berusaha!
Nah, itulah beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari drama The Flower of Evil. Pelajaran mana yang paling menyentuh dirimu?
Baca Juga: IWF 2020: 5 Hal Spesial dari Drama Korea yang Bikin Nagih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.