TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pesan Menyentuh dari Film Komedi Srimulat: Hil yang Mustahal

Di balik tawa yang pecah ada tangis yang magis, lho!

potongan aksi panggung Srimulat (instagram.com/filmsrimulat)

Ada yang sudah nonton film ini di bioskop? Judulnya, Srimulat: Hil yang Mustahal. Film ini diangkat dari kisah grup lawak legendaris, Srimulat yang didirikan pada tahun 1950 Oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo. Nama Srimulat itu sendiri diambil dari nama istrinya pada saat itu, R.A Srimulat. Dalam perkembangannya, Grup ini mendirikan cabang-cabang di Surabaya, Semarang, dan Surakarta. 

 Bagi kalian para millennials dan gen Z, wajib banget nonton ini. Pasalnya, film ini dibungkus oleh tawa segar yang bisa menghilangkan kepenatanmu selama ini. Apalagi dengan nuansa jadulnya, bisa membuatmu seolah-olah berwisata ke masa lalu Indonesia.

Meski demikian, pesan tersembunyi di dalam film ini sangat menyentuh. Apalagi mendengar kisah salah satu anggota Srimulat yang bernama Gepeng, sukses bikin air mata penonton jatuh. Penasaran apa saja pesan menyentuh yang diambil dari film ini? Simak penjelasan di bawah ini hingga selesai. Keep scrolling, guys!

1. Di balik sukses besar, butuh perjuangan yang mati-matian

pemeran Gepeng di Srimulat (instagram.com/filmsrimulat)

Tak ada kata kesuksesan yang instan. Semuanya butuh perjuangan. Entah itu berjuang dari segi fisik, mental, dan finansial. Semuanya harus dikerahkan semaksimal mungkin sesuai dengan target yang ingin dicapai. Di film ini, ada tokoh Gepeng yang diperankan oleh Juan Bio Subiantoro atau lebih dikenal dengan sapaan Bio One. 

Gepeng awalnya hanya seorang pemain kendang di Srimulat yang selalu ikut campur melempar guyonan. Guyonan yang ia lontarkan selalu sukses mengundang tawa penonton. Meski demikian, Gepeng kurang dikenal masyarakat pada waktu itu. Karena tugasnya hanya ada di belakang layar Srimulat. Ia pun kerap mendapat cacian ketika memasang poster pertunjukan Srimulat di jalanan sebelum akhirnya berhasil berdiri di Panggung Srimulat.

Begitu pun dengan Grup Srimulat sendiri, semua anggota grup ini memang orang Desa yang belum mahir Bahasa Indonesia. Bahkan sebelum bertugas manggung di Jakarta tampaknya masih kurang dari segi finansial. Hal ini terlihat ketika adegan kocak makan bareng di sebuah warteg. Tak ada satu pun orang yang ingin bayar. Nekat banget pergi ke Jakarta, ya!

Baca Juga: Srimulat: Hil yang Mustahal—Film Komedi yang Penuh Kejutan

2. Tetap fokus pada tujuan, jangan pernah tergoda oleh hal yang melenakan

potongan aksi panggung Srimulat (instagram.com/filmsrimulat)

Semua anggota Srimulat ini nyatanya punya mimpi yang besar. Semuanya bercita-cita ingin menjadi pelawak terkenal. Hingga akhirnya punya karakter sendiri di atas panggung. 

Sebelum manggung di depan Presiden, tepatnya di Jakarta, mereka mati-matian mencari ide karakter yang sesuai. Ada Kabul yang berubah nama menjadi Tessy dan berperan sebagai hansip melambay, Tarzan yang berperan sebagai anggota TNI gadungan, Paul si Drakula aneh, Gepeng dengan ciri khas kepala botak, dan lain sebagainya.

Nyatanya, ada saja hal yang menjadi benalu. Gepeng yang disebut sebagai pemeran utama, tidak bisa hadir di panggung Srimulat saat itu. Ia malah terlena oleh godaan gadis cantik yang belum tentu benar-benar menyukainya. Nyatanya ia masih belum bisa fokus dan teguh pendirian. Hingga akhirnya ia pun dipecat, sayang sekali. 

3. Jangan takut hantu, lawan saja ketakutanmu!

potongan film Srimulat (instagram.com/filmsrimulat)

Mungkin kebanyakan dari kalian sempat trauma setelah menonton film horor. Bayangan adegan jumpscare dari filmnya selalu tergiang-ngiang di kehidupan sehar-hari. Hingga akhirnya, kamu pun jadi seorang penakut. 

Tenang saja, di film ini hantu justru dibuat lucu-lucuan. Meski seram, ternyata hantu itu hanyalah bayangan mahluk nyata yang digambarkan menakutkan. Seperti di salah satu adegan sate malam-malam, dari kejauhan terlihat sosok berpakaian putih yang menakutkan hingga membuat semua anggota Srimulat termasuk si pedagang lari terbirit-birit. 

Ternyata, itu adalah Royani yang diperankan oleh Indah Permatasari. Ia sebenarnya hanya ingin singgah membawa televisi ke kontrakan tempat tinggal Srimulat. By the way, Royani itu adalah gadis cantik incaran Gepeng di Jakarta, lho!

4. Jangan pernah putus asa, terus saja kejar mimpimu!

potongan film Srimulat (instagram.com/filmsrimulat)

Sekali lagi, tak ada kesuksesan instan. Kita harus bisa tetap fokus pada tujuan dengan cara kerja keras dan kerja cerdas. Di sini terlihat dari sosok Basuki yang diperankan oleh Elang El Gibran. 

Basuki yang juga sama-sama menyukai Royani, tidak sama sekali tergoda. Ia tetap fokus pada tujuannya ke Jakarta, manggung depan Presiden dan membuat semua orang tertawa. Ia jugalah yang awalnya membuat semangat Gepeng gabung di Srimulat. Meski pada akhirnya, Gepeng membuat Basuki kecewa sebagai seorang sahabat. 

Baca Juga: 13 Film yang Dibintangi Artis Srimulat: Hil yang Mustahal, Kece!

Verified Writer

Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya