⁠Angga Yunanda Latihan Melata hingga Main Slompret Demi Para Perasuk

Para Perasuk menjadi proyek kolaborasi kedua antara Angga Yunanda dan Wregas Bhanuteja. Tak jauh berbeda dari film pertama mereka, Budi Pekerti, Angga kembali dihadapkan pada tantangan yang cukup berat dalam proyek terbarunya ini.

"Kerja sama Kak Wregas tuh gak pernah gampang. Kayak pasti tantangannya tuh kayak melewati atap gitu," ujar Angga Yunanda sambil menggerakan tangannya ke atas dan menuai tawa dari audiens. Ia melanjutkan sambil ikut tersenyum, "Kayak susah banget."

Angga Yunanda harus berlatih selama tiga bulan untuk memerankan karakter Bayu. Bukan cuma pendalaman karakter, Angga juga mempelajari berbagai macam gerakan tari bergaya hewan.

"Aku harus kayak melintah, melata gitu. Jadi mungkin sedikit teaser-teaser kayak kalau liat di teaser posternya, itu kenapa tuh begitu?" ujar Angga, mengacu pada pose anehnya di poster dan menyinggung latihan perut.

Pembawa acara kemudian bertanya bagaimana detail melatih perut. Angga menjawab sambil menggerakan perutnya sedikit, "Karena geraknya cuma pake perut. Iya jadi gak pake tangan, gak pake kaki, pake perut tuh bayangin gimana tuh caranya susah banget."

Ilmu baru yang Angga Yunanda dapatkan dari film ini adalah cara bermain selompret. Ia baru mengetahui alat musik tersebut, dan berusaha menjadi master dalam waktu latihan 3 bulan.

"Itu cukup sulit karena pas syutingnya pun kita ngelakuinnya tuh real gitu bukan kayak lip-sync. Jadi beneran kita akan mainkan secara ya live gitu saat proses syutingnya gitu. Jadi itu tantangan yang cukup berat," kata Angga.

Penasaran bagaimana penampilan Angga Yunanda sebagai Bayu? Kamu bisa menyaksikannya di film Para Perasuk yang akan tayang dalam waktu mendatang!