Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Anime dengan Batas Samar antara Kebaikan dan Kejahatan

Johan Liebert
Johan Liebert (dok. MADHOUSE/Monster)
Intinya sih...
  • Beberapa anime menampilkan moralitas yang abu-abu, kebaikan dan kejahatan sulit dibedakan.
  • Karakter seperti Light Yagami, Tenma, dan Eren menunjukkan bahwa tindakan “benar” bisa sekaligus “salah” tergantung sudut pandang.
  • Anime semacam ini mengajak penonton mempertanyakan makna keadilan, moral, dan batas antara manusia serta monster.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam kebanyakan anime, biasanya seri memperkenalkan siapa yang baik dan siapa yang jahat. Kebanyakan anime juga menempatkan protagonis sebagai karakter baik, sementara antagonis sebagai karakter jahat. Meski begitu, tidak semua anime seperti itu.

Ada juga anime yang menampilkan moralitas yang ambigu. Dalam anime ini, kebaikan dan kejahatan hampir terlihat sama karena mereka hanya dipisahkan oleh garis yang sangat tipis. Nah, berikut lima anime dengan batas samar antara kebaikan dan kejahatan. Ada apa saja?

1. Death Note

Light memegang Death Note.
Light memegang Death Note. (dok. MADHOUSE/Death Note)

Jadi salah satu anime klasik terbaik, benar dan salah dalam seri Death Note ditentukan oleh perspektif masing-masing. Anime ini menampilkan protagonis bernama Light Yagami yang membunuh para penjahat untuk menciptakan dunia yang damai. Di sisi lain, Light harus berhadapan dengan L, seorang detektif yang mencoba menghentikannya.

Perlu diakui jika apa yang dilakukan Light hanyalah pembunuhan massal. Namun, di sisi lain, Light juga berhasil memberantas para penjahat sehingga angka kejahatan di dunia berhasil menurun drastis. Sementara itu, di sisi lainnya lagi, kamu juga mungkin akan bertanya, apakah dunia yang damai hanya bisa dicapai dengan teror dan rasa takut?

2. Pyscho-Pass

Shogo Makishima
Shogo Makishima (dok. Production I.G/Psycho-Pass)

Mengambil latar pada masa depan, Psycho-Pass menceritakan tentang Jepang yang diatur oleh Sistem Sybil. Teknologi ini bisa memprediksi kejahatan berdasarkan kestabilan mental seseorang. Sederhananya, Sistem Sybil memungkinkan para petugas untuk menangkap para penjahat, bahkan sebelum kejahatan itu terjadi.

Namun, baru episode pertama dimulai, kamu akan langsung melihat betapa cacatnya Sistem Sybil. Di sisi lain, Sistem Sybil juga ternyata sering menghukum, bahkan mengeksekusi, orang yang tidak bersalah. Sementara, di sisi lain, ada orang yang bisa melakukan kejahatan tanpa terdeteksi oleh Sistem Sybil.

Tak hanya karakter, tetapi anime ini juga akan membuat penontonnya mengalami dilema moral. Kamu akan dibuat bertanya apakah kita harus tetap tunduk pada sistem sekalipun sistem tersebut sangat cacat? Atau kita harus membenarkan pembunuhan untuk mengembalikan sistem keadilan ke tangan manusia?

3. Monster

Dr. Kenzo Tenma
Dr. Kenzo Tenma (dok. MADHOUSE/Monster)

Bayangkan kamu adalah seorang ahli bedah yang sedang berada di puncak karier. Suatu hari, kamu dihadapkan dengan pilihan sulit antara menyelamatkan seorang anak atau pejabat penting. Dengan karier sebagai taruhannya, kamu akhirnya menyelamatkan si anak dengan alasan kemanusiaan. Namun, apa jadinya jika anak tersebut justru tumbuh menjadi pembunuh berantai berdarah dingin.

Nah, itu yang sekiranya dialami oleh Dr. Kenzo Tenma. Setelah hampir kehilangan segalanya karena menyelamatkan seorang anak bernama Johan Liebert, Tenma tidak pernah menyangka jika Johan akan tumbuh menjadi pembunuh berantai. Pada awalnya, Tenma mungkin memang terlihat telah melakukan hal yang benar.

Bagaimanapun, Johan tetaplah seorang pembunuh yang mengerikan. Namun, bagaimana dengan orang yang pernah menyelamatkan Johan? Apakah dia juga secara tidak langsung bertanggung jawab atas kejahatan Johan? Terlebih, Tenma terbukti tidak berani untuk menghentikan Johan karena dirinya terlalu lemah untuk bertanggung jawab atas keputusannya.

4. Tokyo Ghoul

Kaneki menikmati pertarungannya dengan Jason.
Kaneki menikmati pertarungannya dengan Jason. (dok. Pierrot/Tokyo Ghoul)

Pada awalnya, Ghoul memang diperkenalkan sebagai monster pemakan manusia. Namun, pandangan kamu perlahan akan diubah setelah kamu melihat sisi Ghoul. Setelah sang protagonis, Ken Kaneki, berubah menjadi Ghoul, seri akan membuat penonton mengalami dilema moral.

Melalui Kaneki, kamu akan tahu bahwa apa yang dilakukan Ghoul hanyalah bertahan hidup. Mereka mungkin salah karena telah membunuh manusia. Namun, bagaimana cara mereka hidup jika para Ghoul sendiri tidak bisa makan makanan manusia? Benar dan salah dalam anime ini ditentukan oleh siapa yang berdiri di puncak rantai makanan.

5. Attack on Titan

Eren bertanya kepada Armin tentang kebebasan.
Eren bertanya kepada Armin tentang kebebasan. (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Pada awalnya, Attack on Titan menceritakan tentang umat manusia yang harus hidup di dalam tembok demi berlindung dari serangan Titan. Di sini jelas bahwa pihak yang menjadi korban adalah umat manusia. Mereka tidak hanya dibunuh, tetapi kebebasan mereka juga dirampas oleh Titan.

Namun, setelah para protagonis menemukan kebenaran tentang dunia luar, moralitas dalam anime ini mulai abu-abu. Di satu sisi, Eldian menjadi korban karena kebebasan mereka telah dirampas. Namun, di sisi lain, apa yang dialami oleh Eldian saat ini adalah ulah leluhur mereka sendiri. Pertanyaannya, apakah bangsa Eldian sekarang harus menanggung dosa atas kejahatan leluhur mereka?

Kelima anime di atas mungkin bisa mengubah perspektif kamu tentang baik dan buruk serta benar maupun salah. Pasalnya, tidak selamanya orang baik melakukan hal yang benar dan orang jahat melakukan hal yang salah. Jadi, bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Hype

See More

12 Potret Perayaan Diwali 2025 ala Klan Kapoor, Khidmat!

28 Okt 2025, 22:57 WIBHype