5 Anime dengan Penjahat yang Lebih Menarik dari Karakter Utama

- Makima dari Chainsaw Man lebih menarik daripada Denji karena kemampuannya sebagai manipulator ulung.
- Sosuke Aizen dari Bleach mencuri perhatian dengan kompleksitasnya. Hal ini membuatnya lebih populer ketimbang Ichigo Kurosaki.
- Shogo Makishima dari Psycho-Pass dan Johan Liebert dari Monster juga lebih menarik daripada karakter utama karena kompleksitas dan kekuatan mereka.
Pada umumnya, karakter utama selalu menjadi pusat perhatian dalam setiap anime. Sebagai pembawa cerita, karakter utama adalah pilar penting dalam sebuah anime. Itu sebabnya, karakter utama selalu dituntut untuk menjadi karakter yang paling menarik agar penonton betah mengikuti keseluruhan seri.
Meski begitu, ada kalanya ketika anime justru menampilkan karakter utama yang hambar dan biasa saja. Beberapa anime justru memiliki penjahat yang lebih menarik dari karakter utama, seperti kelima karakter di bawah ini. Berikut sederet anime dengan penjahat yang lebih menarik dari karakter utama. Yuk, simak ulasannya!
1. Chainsaw Man (Makima)

Sebagai antagonis utama dalam serial Chainsaw Man, perlu diakui jika Makima jauh lebih menarik dari Denji. Makima bukan sekadar penjahat dengan tujuan yang mengerikan. Namun, dirinya juga merupakan seorang manipulator ulung yang andal dalam mempermainkan Denji.
Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Makima adalah alasan kenapa orang betah nonton Chainsaw Man. Meski Denji berperan sebagai bintang utamanya, dirinya tidak lebih dari sekadar karakter impulsif yang tidak memiliki tujuan. Denji sangat berbeda dengan Makima yang karismatik dan selalu menyembunyikan sesuatu yang tidak kita ketahui.
2. Bleach (Sosuke Aizen)

Tidak diragukan lagi jika Sosuke Aizen telah menjadi salah satu penjahat paling ikonik dalam sejarah seri shounen. Pada awalnya, Aizen diperkenalkan sebagai kapten yang bijaksana dan karismatik. Namun, Aizen mulai mencuri perhatian penonton setelah terungkap bahwa dirinya adalah dalang dari semua kekacauan di Soul Society.
Berbeda dengan Aizen, Ichigo Kurosaki hanyalah protagonis shounen yang terbilang standar. Sementara itu, Aizen adalah seorang penjahat yang kompleks dan sulit ditebak. Dengan semua yang dimiliki oleh Aizen, sangat wajar jika Aizen lebih populer ketimbang Ichigo.
3. Psycho-Pass (Shogo Makishima)

Dalam seri Psycho-Pass, diceritakan bahwa Jepang kini dikendalikan oleh Sistem Sybil. Dengan mengukur kestabilan mental seseorang, Sistem Sybil memungkinkan para penegak hukum untuk menangkap para penjahat, bahkan sebelum kejahatan itu terjadi. Namun, Sistem Sybil ternyata bukanlah sistem yang sempurna karena sistem ini sering menghukum orang yang tidak bersalah.
Dalam anime ini, Shogo Makishima muncul sebagai penjahat yang bisa memanipulasi Sistem Sybil. Sebagai pembunuh berdarah dingin, Makishima bisa dengan bebas melakukan pembunuhan tanpa terdeteksi oleh Sistem Sybil. Makishima melakukan pembunuhan berantai sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem yang cacat.
Meski tindakan Makishima tidak bisa dibenarkan, kejahatan Makishima jauh lebih masuk akal dari apa yang dilakukan oleh sang protagonis, Akane Tsunemori. Berbeda dengan Akane, Makishima menolak tunduk pada sistem yang cacat. Sementara Makishima sudah memberikan perlawanan yang jelas, Akane masih bergelut dengan batinnya sambil mempertanyakan apakah yang ia lakukan itu benar atau salah. Hal ini yang membuat Makishima jauh lebih menarik dari Akane.
4. Monster (Johan Liebert)

Sama seperti Makishima, Johan Liebert juga merupakan seorang pembunuh berantai berdarah dingin. Hanya saja, Johan lebih mengerikan dari Makishima. Selain tidak memiliki alasan atas kejahatannya, Johan juga bisa mengendalikan seseorang dengan hanya beberapa patah kata.
Alasan kenapa Johan lebih menarik dari sang protagonis, Dr. Kenzo Tenma, ialah karena Johan merupakan seorang penjahat yang kompleks dan manipulator ulung. Bukan tanpa alasan kenapa Tenma kesulitan dalam menangkap Johan. Tenma sulit menangkap Johan karena mereka memang berada di level yang berbeda.
Sebagai ahli bedah, perlu diakui jika Tenma memang seorang genius. Namun, Johan lebih ahli dalam memahami kondisi psikologi manusia. Tak peduli seberapa pintar seorang Dr. Kenzo Tenma, dirinya hanya akan dipermainkan oleh Johan.
5. Jujutsu Kaisen (Sukuna)

Satoru Gojo sebenarnya bukanlah satu-satunya karakter yang sering mencuri perhatian para penggemar Jujutsu Kaisen. Selain Gojo, Sukuna juga jauh lebih populer dari Yuji Itadori. Hal ini sebenarnya tidak mengherankan karena membandingkan Sukuna dengan Yuji memang tidak apple to apple.
Sukuna bukan sekadar penjahat, tetapi dirinya adalah kejahatan itu sendiri. Sebagai Raja Kutukan, Sukuna memiliki aura antagonis yang sangat kuat. Sukuna tidak hanya mengintimidasi secara penampilan, tetapi kekuatannya juga berada di atas rata-rata para Penyihir Jujutsu.
Sementara itu, Yuji hanyalah seorang remaja yang masih mencari jati diri. Yuji bisa dibilang sebagai protagonis yang sangat standar untuk ukuran seri shounen. Hal ini berbeda dengan Sukuna yang merupakan wujud dari kejahatan itu sendiri. Tak mengherankan jika Sukuna lebih menarik dari Yuji.
Karakter penjahat biasanya hadir hanya untuk dibenci oleh penggemar. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi para penjahat dalam kelima anime di atas. Mereka memiliki nilai tersendiri yang justru membuat mereka lebih menarik dari sang karakter utama. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima penjahat anime di atas, siapa yang menurutmu paling menarik?