Anime komedi memang selalu menjadi salah satu genre yang menarik untuk ditonton. Melalui adegan-adegan konyol, yang kadang tidak masuk akal, anime komedi selalu memiliki cara unik untuk mengocok perut penonton. Meski begitu, anime komedi juga tidak selamanya lucu, lho!
Pasalnya, ada beberapa anime komedi yang tiba-tiba berubah menjadi serius pada akhir seri. Apa saja animenya? Simak ulasan berikut!
Juga dikenal dengan GTO, Great Teacher Onizuka adalah anime komedi klasik yang dirilis pada 1999. Anime ini menceritakan tentang Eikichi Onizuka, seorang mantan ketua geng motor yang menjadi guru. Sebagai mantan ketua geng motor, tentunya Onizuka memiliki cara yang berbeda dalam mendidik muridnya.
Meski Onizuka kadang menggunakan cara yang keras, hal tersebut justru membuatnya lebih dekat lagi dengan muridnya. Cara mengajarnya yang unik membuat Onizuka berhasil menyentuh hati murid-muridnya. Namun, anime komedi ini mulai menjadi serius ketika seri memasuki puncak konflik.
Pada akhir seri, Onizuka terancam dipecat karena gaya mengajarnya. Lebih buruk lagi, Onizuka juga terancam dipenjara karena kejahatan yang dilakukan oleh salah satu muridnya. Namun, di sisi lain, Onizuka justru mendapatkan dukungan dari murid-murid yang dulu membencinya.
Kebanyakan anime avant-garde (anime dengan pendekatan eksperimental) biasanya memiliki tema yang serius dan gelap. Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi FLCL. Anime yang dirilis pada 2000 ini justru berhasil membungkus petualangan surealis dengan lelucon yang lucu.
FLCL sendiri menceritakan tentang kehidupan Naota Nandaba yang berubah untuk selamanya setelah bertemu dengan gadis aneh bernama Haruko Haruhara. Sejak pertemuannya dengan Haruko, Naota mulai terlibat dalam masalah yang menyangkut keselamatan dunia. Benar saja, pada akhir seri, Naota dan Haruko harus bertarung dengan musuh yang mengancam keselamatan alam semesta.
Pada awalnya, Mob Psycho 100 adalah anime komedi yang santai. Anime ini mengikuti keseharian seorang pelajar SMP bernama Shigeo Kageyama atau yang juga dikenal dengan Mob. Di sekolah, Mob hanyalah orang biasa yang tidak populer. Namun, Mob justru naksir pada teman masa kecil sekaligus gadis paling populer di sekolah, yaitu Tsubomi Takane.
Mob berusaha untuk membuat Tsubomi terkesan dengan bergabung bersama klub olahraga. Sementara itu, Mob mengisi waktu luangnya dengan bekerja paruh waktu untuk Arataka Reigen. Dengan kekuatan psikisnya, Mob membantu para klien Reigen yang diganggu oleh hantu.
Meski seri sering menampilkan pertarungan epik, Mob Psycho 100 tidak pernah melepaskan elemen komedinya. Namun, seri benar-benar menjadi serius ketika sudah mencapai puncak konflik. Menjelang akhir seri, Mob kehilangan kendali setelah ditolak oleh Tsubomi. Seketika, kekuatannya berhasil menghancurkan seisi kota dengan mudah. Dengan amukan Mob yang sama sekali tidak terkendali, orang-orang di sekitar Mob berusaha untuk menenangkan Mob.
Sama seperti Great Teacher Onizuka, Assassination Classroom juga menceritakan tentang seorang guru yang mengajar dengan cara yang unik. Anime ini berfokus pada Koro-sensei yang menjadi wali kelas di Kelas 3-E SMP Kunugigaoka. Di sekolah tersebut, Kelas 3-E bisa dibilang sebagai kelas buangan. Kelas ini diisi oleh murid-murid bermasalah atau sekadar tidak berprestasi.
Namun, semuanya berubah setelah kedatangan Koro-sensei. Kelas yang awalnya penuh keputusasaan berubah menjadi kelas paling menyenangkan di SMP Kunugigaoka. Menggunakan pengalamannya untuk mengajari muridnya, Koro-sensei berhasil mengeluarkan potensi anak-anak di Kelas 3-E.
Sayangnya, anime komedi yang menghibur ini justru harus memiliki ending yang memilukan. Pada akhir seri, Koro-sensei harus dibunuh oleh murid-muridnya sendiri. Jika tidak, Koro-sensei akan meledak dan menghancurkan Bumi.
Gintama adalah anime paling absurd yang pernah ada. Anime ini selalu menampilkan lelucon yang tidak masuk akal, tetapi lucu. Entah dengan memarodikan anime lain atau memberikan kritikan sosial, Gintama tidak pernah gagal dalam menyajikan komedi yang segar.
Pada awalnya, Gintama bercerita tentang keseharian trio Yorozuya, yakni Gintoki Sakata, Shinpachi Shimura, dan Kagura. Yorozuya sendiri adalah penyedia layanan yang akan melakukan pekerjaan apa saja untuk mendapatkan bayaran. Namun, alih-alih menyelesaikan masalah kliennya, mereka justru lebih sering menimbulkan masalah baru untuk kliennya.
Pada sekitar 300 episode pertama, Gintama masih konsisten pada komedi yang absurd. Namun, Gintama mulai menjadi lebih serius ketika seri semakin dekat dengan akhir. Meski tidak melepaskan komedinya yang khas, seri lebih berfokus pada pertarungan besar yang disebabkan oleh kebangkitan Utsuro.
Tidak semua anime komedi selalu dipenuhi dengan lelucon lucu dari awal hingga akhir seri. Buktinya, kelima anime komedi di atas bisa berubah menjadi lebih serius ketika mereka mencapai puncak konflik. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima anime di atas, mana yang paling kamu suka?