Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[REVIEW] Anime Romantic Killer, Bermain Otome Game di Kehidupan Nyata

Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)
Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)

Anime Romantic Killer menceritakan Anzu Hoshino, gadis SMA tanpa pengalaman cinta yang jadi subjek percobaan realitas gim otome. Otome game sendiri mengacu pada permainan berbasis narasi cerita yang menuntut pemainnya membuat pilihan untuk membentuk rute cerita, berinteraksi dengan karakter fiksi, dan biasanya juga mengembangkan hubungan romantis. Namun di anime ini sang protagonis tidak hanya memainkan permainan kencan dalam video gim, tetapi dalam kehidupan nyata!

Kok bisa? Eits, kalau kamu penasaran, silakan baca review lengkap mengenai anime Romantic Killer. Dengan begitu kamu akan tahu keseruan anime komedi romantis garapan Netflix ini. Siapa tahu malah jadi tertarik menonton keseluruhan ceritanya. Cekidot!

1. Latar belakang cerita dan sistem yang masuk akal

Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)
Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)

Dalam cerita dijelaskan bahwa Jepang punya masalah populasi yang mulai berkurang. Oleh sebab itu, digagaslah proyek uji coba untuk membuat orang yang tak memiliki ketertarikan cinta agar bisa menjalani kehidupan asmara. Anzu kebetulan cocok dijadikan subjek dan tertipu untuk ikut andil dalam tes tersebut.

Hal paling penting yang memungkinkan pelaksanaan proyek tersebut adalah hadirnya sihir dari peri yang jadi pemandu proyek. Dengan sihir tersebut, Riri sang peri menghilangkan 3 objek favorit Anzu yaitu gim, cokelat, dan kucing kesayangannya. Hal tersebut bertujuan agar Anzu bisa fokus menjalani kehidupan romantisnya.

Sejak itu hal-hal di luar nalar menghiasi hidup Anzu. Bisa ditebak semua itu adalah ulah Riri agar bisa membuat Anzu menemukan cinta. Meski situasinya kadang berlebihan, penjelasan yang disajikan membuat logika ceritanya jadi masuk akal. Sistem sihir serta aturan permainannya juga cukup fair, membuat penonton bisa menikmatinya tanpa tanda tanya.

2. Protagonis yang logis dan realistis

Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)
Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)

Awalnya Anzu menolak mengikuti program karena tak ingin hidupnya jadi ribet. Akan tetapi karena dijelaskan, ternyata dia secara tak sengaja telah menyetujui keikutsertaan saat sebelumnya menekan tombol play pada gim otome yang baru dicoba. Anzu merasa tak bisa mengelak meski dijebak. Motivasi Anzu baru berbalik saat ia tahu bahwa ketiga benda kesayangannya akan disita selama gim otome realistis berlangsung.

Anzu bertekad akan menggagalkan proyek tersebut demi balas dendam. Lagi pula pikiran logisnya juga mendukung bahwa cinta yang dihadirkan lewat manipulasi memori dan situasi tidaklah nyata. Demi para pemuda yang tidak tahu apa-apa, Anzu berusaha menjaga jarak. Meski begitu Anzu juga cukup realistis dengan beberapa kali hampir terlena akan pesona para pemuda yang hadir di hidupnya karena terseret uji coba.

3. Duel strategi Riri vs Anzu

Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)
Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)

Riri yang termotivasi gaji karyawan jika berhasil menyelesaikan proyek, berusaha semaksimal mungkin mengatur kehidupan Anzu agar ideal untuk jatuh cinta. Sedangkan Anzu dengan segala alasan yang telah disebutkan pada poin sebelumnya juga berusaha bertindak berkebalikan dari yang diharapkan Riri agar para pemuda tak jatuh cinta padanya. Dimulailah duel strategi antara keduanya dengan tujuan yang bertolak belakang. Sehingga membuat anime ini jadi punya sisi humor yang menyenangkan untuk disaksikan.

4. Konflik klise tapi dieksekusi dengan cara menyegarkan

Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)
Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)

Jika biasa menonton cerita berkonsep gim otome, tentu kamu akan melihat beberapa pertemuan atau konflik asmara yang klise. Meski begitu, eksekusi ke dalam scene-nya selalu ditambahi konsep-konsep menyegarkan yang membuat ceritanya terasa berbeda. Masalah pribadi tiap tokohnya juga membuat karakter-karakter di sana terasa lebih hidup dan bernyawa. Harus diakui, world building dan character building-nya bagus!

5. Kandidat pasangan yang tak sembarangan

Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)
Romantic Killer (dok. Netflix/Romantic Killer)

Lebih spesifiknya lagi soal kandidat yang muncul, ternyata sistem pemilihannya cukup masuk akal. Anzu sebelumnya tidak menyadari keberadaan mereka karena terlalu larut dalam rutinitas gaming-nya. Sikap mereka kepada Anzu juga tak berlebihan. Kecuali Junta dan Ryuuya, sisanya perlu proses. Porsi mereka juga dibagi menjadi mayor dan minor yang membuat ceritanya lebih fokus.

Selain punya pesona yang berbeda-beda, mereka juga punya kekurangan dan masalahnya sendiri yang berpengaruh pada konflik cerita. Itu sebabnya plot anime ini lumayan deep dan tidak hanya soal karakter yang mengejar cinta. Banyak isu sosial yang ikut terangkat lewat masalah karakter di anime ini.

Anime Romantic Killer merupakan serial asli garapan Netflix yang pertama kali tayang 27 Oktober 2022. Jumlah episodenya 12, sehingga membuat cerita terasa sat set sat set. Bergenre komedi romatis, anime ini cocok ditonton kalangan remaja awal hingga dewasa karena kisah cintanya yang masih dalam batas kesopanan tanpa adegan kissing. Selamat menonton!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us