Membangun franchise film yang tergabung dalam satu semesta, seperti yang dilakukan oleh studio film superhero, memang sedang menjadi tren belakangan ini. Gak cuma genre superhero, film drama hingga horor sekarang juga memiliki universe yang terhubung di setiap filmnya.
Terbaru muncul Poohniverse yang diprakarsai oleh Jagged Edge Productions and ITN Studios. Rencananya universe ini akan berisi film dengan karakter-karakter kartun masa kecil namun versi yang horor.
Poohniverse diinisiasi oleh Jagged Edge Productions dan juga ITN Studios. Keduanya merupakan studio yang berfokus membuat film-film bergenre horor ataupun monster.
Pada 2023 lalu, keduanya memproduksi film horor dengan karakter utama Winnie the Pooh berjudul Winnie the Pooh: Blood and Honey. Film ini turut mencuri perhatian karena karakter Pooh dari ingatan masa kecil yang harusnya lucu dan menggemaskan, dikemas dalam film horor menjadi karakter yang seram dan kejam.
Meski terbilang tidak terlalu sukses, Jagged Edge Productions dan ITN Studios kembali merilis sekuelnya berjudul Winnie the Pooh: Blood and Honey 2, yang direncanakan rilis pada 26 Maret 2024 ini.
Seiring menyambut perilisan sekuel Winnie the Pooh: Blood and Honey 2, Jagged Edge Productions telah mengumumkan sebuah universe baru di dunia film horor. Universe ini banyak disebut sebagai Poohniverse tapi memiliki nama resmi Twisted Childhood Universe.
Universe ini akan berisikan film horor dengan karakter-karakter utama kartun klasik yang pernah dibuat oleh Disney. Sementara, Poohniverse adalah salah satu judul film yang menyatukan berbagai karakter dari Twisted Childhood Universe ke dalam satu film, seperti Avengers dari Marvel ataupun Justice League dari DC.
Beberapa waktu lalu, Jagged Edge Productions secara resmi mengumumkan proyek film yang akan digarap untuk Twisted Childhood Universe. Dari judul-judul yang telah dirilis, semuanya berasal dari karakter kartun klasik yang pernah diadaptasi Disney. Berikut daftar filmnya:
Sebagian besar dari kita mungkin berpikir bahwa karakter-karakter yang masuk Twisted Childhood Universe, seperti Winnie the Pooh, Bambi, hingga Pinocchio, adalah karakter ikonik Disney. Namun, film-film horor tersebut dibuat tanpa ada campur tangan dari Disney sama sekali.
Jagged Edge Productions bisa memakai Pooh dan kawan-kawan secara bebas, karena IP (intelectual propherty) karakter-karakter kartun tersebut sudah masuk ke domain publik. Sebuah karya kreatif akan lepas hak kekayaan intelektual eksklusifnya setelah 95 tahun setelah perilisan pertama, atau 120 tahun setelah pertama kali diciptakan.
Meski begitu, Disney tetap berhak mengklaim karakter-karakternya yang dipakai oleh Jagged Edge Productions. Namun hingga kini, pihak Disney belum berkomentar apa-apa soal ini.
"Jika mereka mau, Disney bisa saja menuntut kami. Tapi mereka tidak melakukannya," ujar Rhys Frake-Waterfield, produser Jagged Edge Productions, seperti dilansir IndieWire pada Rabu (20/3/2024).
Jagged Edge Productions tidak sendirian dalam menciptakan film horor dari karakter klasik Disney. Pada Maret 2024 ini, Into Frame Productions juga menjadwalkan rilis film horor berjudul Mickey's Mouse Trap.
Film horor ini akan menampilkan Mickey Mouse sebagai karakter utama, dan ia akan memburu orang-orang untuk diambil nyawanya. Karena bukan diproduksi Jagged Edge Productions, maka film ini bukan termasuk bagian Poohniverse ataupun Twisted Childhood Universe.
Wah, benar-benar gak nyangka ya tokoh kartun yang diingatan masa kecil bentuknya menggemaskan, kini malah dibuat versi film horornya.