Serial What If...? Season 2 ditutup dengan pertarungan epic, antara Supreme Strange melawan Captain Carter dan juga Kahhori. Sekali lagi, Doctor Strange dengan bentuk yang lebih jahat membuat kekacauan yang nyaris merusak multiverse.
Pada episode 9 yang merupakan finale dari season 2, diketahui Supreme Strange membangun The Forge. Namun aksinya ini ditentang dan dihentikan oleh Carter dan Kahhori. Sebenarnya apa sih The Forge dan kenapa Supreme Strange membangunnya?
Sejak kemunculannya di episode terakhir What If...? Season 2, Supreme Strange sudah menunjukkan gerak-gerik mencurigakan ketika mencari Captain Carter dan meminta bantuannya.
Membawa Carter ke markasnya di Sanctum Infinitum, Strange memamerkan koleksi para villain yang ia tangkap. Ia kemudian meminta Carter untuk menangkap satu villain yang lepas, ternyata villain yang dimaksud adalah Kahhori yang bukan villain sama sekali.
Pertemuan Carter dan Kahhori ini kemudian mengungkap rencana jahat Strange, yang tengah menyiapkan alat bernama The Forge. Alat ini meminta tumbal para villain dan juga superhero, sebagai bahan bakarnya untuk beroperasi.
Terletak di Sanctum Infinitum, The Forge merupakan alat raksasa yang dibangun oleh Supreme Strange untuk menciptakan dunianya sendiri.
Dalam What If...? Season 2, tidak dijelaskan secara rinci bagaimana Strange bisa membuat The Forge dan bagaimana cara kerjanya. Namun yang pasti, untuk menjalankan alat besar ini Strange membutuhkan banyak villain dan superhero untuk dimasukkan ke Forge dijadikan bahan bakar.
Jika kamu masih ingat pada episode 4 What If...? Season 1, diceritakan bahwa Stephen Strange kehilangan kekasihnya, Christine Palmer pada kecekalakaan mobil.
Ia kemudian menggunakan segala cara untuk mengubah nasib, dan mengembalikan Palmer agar hidup kembali, termasuk dengan kekuatan dark magic. Namun usahanya gagal karena di universe-nya, kejadian Christine Palmer meninggal adalah nasib mutlak yang tidak bisa diganggu gugat.
Usahanya menggunakan dark magic justru membuat universe-nya runtuh. Menempatkannya di ruangan hampa, hingga akhirnya diajak The Watcher menjadi bagian Guardians of Multiverse untuk menghentikan Infinity Ultron.
Meski telah melewati beberapa waktu, ternyata Strange masih belum bisa menerima kenyataan kekasihnya meninggal dunia. Selama ini, ia banyak menangkap para villain dari berbagai universe dan memenjarakannya di Sanctum Infinitum.
Secara bersamaan, ia juga menyiapkan The Forge dan villain serta superhero yang ia tangkap ternyata dimaksudkan untuk bahan bakar Forge itu. Dark magic tidak membuatnya kapok, kesedihannya kehilangan Palmer lebih besar daripada dampak universe runtuh yang ia pernah ia alami.
Jawabannya adalah ya dan tidak. Ya, The Forge berhasil membuat universe baru di mana Christine Palmer hidup di dalamnya.
Dengan berbagai karakter yang sudah jatuh jadi makanan Forge, ditambah Supreme Strange yang mengorbankan diri serta bentuk iblisnya Strange juga ikut termakan, ternyata sudah jadi bahan bakar yang cukup bagi Forge untuk berfungsi.
Juga tidak berhasil menciptakan dunia baru untuk Strange karena tidak ada Stephen Strange yang hidup pada universe tersebut. Sebab, Strange sudah mati dimakan Forge setelah mengorbankan diri dengan tidak melanjutkan pertarungannya dengan Captain Carter.
Tentu saja ini menjadi ending yang menyedihkan buat karakter Stephen Strange. Kesedihannya menutupi segala potensinya sebagai salah satu karakter terkuat di serial What If...?, bersanding dengan Captain Carter.