Apa Jadinya Kalau Upin & Ipin dan Doraemon Kolaborasi?

Doraemon adalah serial legendaris ciptaan Fujiko Fujio. Ia pertama kali debut pada majalah Shogaku Yo-nensei pada 1969. Ia kemudian mendapatkan serial anime mulai 1973 dan masih sering merilis musim dan episode baru.

Serial ini menceritakan keseharian Nobita Nobi, seorang anak pemalas yang mencoba memperbaiki hidupnya dengan bantuan robot kucing dari masa depan, Doraemon. Tiap episodenya selalu menampilkan keseruan Nobita dan Doraemon yang menggunakan berbagai alat ajaib dari masa depan.

Sementara, versi seri filmnya selalu menceritakan petualangan epik Nobita dan teman-temannya ke berbagai lokasi menarik. Mulai dari planet lain, hingga masa depan. Film terbarunya, Doraemon the Movie: Nobita's Art World Tales (2025) berlatar di dunia lukisan yang estetik banget, lho.

Lantas apa jadinya kalau Upin dan Ipin bergabung dengan Nobita dan kawan-kawannya? Ternyata, bakal cocok banget, lho. Upin dan Ipin memiliki jiwa petualang yang tinggi. Mereka bakal sangat senang kalau diajak bertualang bersama Nobita dan Doraemon.

Meskipun baru berumur 5 tahun, mereka sudah memperlihatkan kecerdasan dan imajinasi tinggi. Selain itu, mereka juga mudah bergaul. Kalau berkolaborasi, Upin dan Ipin bakal cepat akrab dengan Nobita, Doraemon, Takeshi, dan Suneo.

Gak hanya geng Nobita saja yang sering melakukan perjalanan epik ke berbagai planet dan dimensi. Upin dan Ipin juga pernah bertualang ke berbagai dunia fantasi. Misalnya, di Kerajaan Inderaloka dalam film Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal (2019), lalu di kota futuristik Neo Santara dan Demi Metromilenium, sampai petualangan di dunia sihir, Pin Pin Pon.

Oleh sebab itu, Upin dan Ipin gak akan kaget dengan petualangan yang dilakukan geng Nobita. Bahkan, mungkin mereka akan sangat menikmatinya. Kalau kolaborasi ini mengambil latar di semesta Upin & Ipin, banyak tempat yang bisa dieksplorasi.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana visual dua serial ini jika berkolaborasi. Upin & Ipin memiliki visual 3D dari CGI. Sementara, Doraemon bergaya anime 2D buatan tangan. Lantas, visual yang paling cocok? Sepertinya, visual CGI ala Upin & Ipin yang paling masuk, sih. Alasannya, Doraemon pernah merilis film dengan visual CGI.

Film berjudul Stand by Me Doraemon (2014) dan Stand by Me Doraemon 2 (2020) memiliki visual CGI yang sangat memukau. Bahkan, ia berhasil menangkap emosi para karakter seperti pada versi 2D, lho! Namun, kalau Upin & Ipin dan Doraemon berkolaborasi sebagai serial atau film animasi CGI, setidaknya kualitasnya gak jauh dari film tersebut, ya!

Persamaan mendasar antara dua serial ini, keduanya merupakan tontonan anak-anak yang sarat nilai kebaikan yang bisa dipetik. Nah, kalau keduanya berkolaborasi, kandungan pesan moral dan nilai kehidupannya menjadi jauh lebih banyak.

Biasanya, Doraemon mengajarkan tentang nilai persahabatan dan tanggung jawab. Sementara, Upin & Ipin fokusnya ke nilai kekeluargaan, nilai luhur, dan agama. Kalau digabungkan, ini bakal menjadi sebuah kisah yang sangat bermakna.

Belum lagi, keduanya mengangkat kearifan lokal dari negara mereka. Ini bisa menjadi kolaborasi nilai luhur dan budaya yang menarik antara Jepang dan Malaysia. Pastinya sangat mengedukasi banget, kan?

Dapat disimpulkan, kolaborasi Upin & Ipin dan Doraemon bakal sangat bersinergi. Gak hanya menampilkan petualangan seru saja, tetapi bakal banyak kandungan pesan moral dan pelajaran bermakna yang bisa dipetik oleh penonton. Kira-kira, kapan kolaborasi keduanya bakal terjuwud, ya?