Apa yang Terjadi jika Galactus Berhasil Mendapatkan Franklin Richards?
Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton The Fantastic Four: First Steps!
Marvel Cinematic Universe (MCU) resmi menapaki fase baru dengan rilisnya film The Fantastic Four: First Steps (2025). Film yang dibintangi Pedro Pascal, Vanessa Kirby, Joseph Quinn, dan Ebon Moss-Bachrach itu menandakan berlangsungnya MCU Phase 6.
Dalam film besutan Matt Shakman itu mengisahkan keluarga super, yakni Fantastic Four, yang berada di semesta alternatif, Earth-828. Di tengah kebahagiaan menyambut buah hati Reed Richards dan Sue Storm, Galactus datang dengan tujuan jahat, yakni membinasakan Bumi.
Galactus mengincar anak Reed dan Sue, yakni Franklin Richards, yang masih bayi. Namun, dengan kerja sama dan tekad yang kuat, Fantastic Four bisa mengalahkan Galactus The Fantastic Four: First Steps.
Fans pun menerka-nerka, apa yang terjadi jika Galactus berhasil mendapatkan Franklin Richards, ya? Apakah Galactus tetap akan memakan Bumi? Coba kamu cek beberapa kemungkinan dan prediksinya berikut ini, ya!
1. Galactus menjadi ancaman besar untuk multiverse
Galactus yang mengincar Franklin Richards di The Fantastic Four: First Steps bukan tanpa alasan. Pasalnya, Galactus tahu jika anak Reed dan Sue akan menjadi makhluk terkuat di alam semesta. Semua berkat aliran komsik yang ada di darah kedua orangtuanya menurun padanya.
Franklin digambarkan mampu mengubah realitas, mutan dengan tingkat Omega Level, dan telekinesis beserta telepati. Semua itu bisa sangat berguna jika Frankllin mampu "dimangsa" oleh Galactus.
Jika Galactus berhasil mendapatkan Franklin, maka ia bisa menjadi ancaman besar bagi multiverse. Galactus dapat berevolusi dari entitas kosmik menjadi makhluk yang mengancam seluruh multiverse. Dengan kekuatan Franklin, Galactus tidak akan lagi melahap planet.
Kekuatan Galactus jika digabungkan dengan Franklin maka dapat memanipulasi alam semesta. Ia juga bisa mendesain ulang realitas sesuai keinginan. Lebih seramnya lagi, kekuatannya bisa melampaui Living Tribunal, lho!
2. Galactus akan menguras dan mendominasi seluruh kekuatan Franklin
Berbeda dengan teori sebelumnya, Galactus mungkin tidak akan menggabungkan kekuatannya dengan Franklin. Namun, Galactus lebih memilih menguras dan mendominasi seluruh kekuatan Franklin. Ia bermaksud menyerap kekuatan hidup Franklin dan membentuk kembali menjadi sebuah mesin kosmik.
Dalam The Fantastic Four: First Steps, Galactus percaya jika Franklin dapat mengurangi rasa lapar dan menjadi penerusnya. Memang benar, sih, karena di beberapa versi komik Marvel, Franklin menjadi penerus Galactus, lho!
Franklin mungkin juga akan dipaksa menjadi tangan kanan Galactus. Sebagai tuan, Galactus tidak akan menyia-nyiakan kemampuan kosmik milik Franklin tersebut. Dalam hal ini, Franklin adalah tawanan Galactus. Wah, seram banget, sih!
3. Galactus dan Franklin menjadi simbiosis kosmik
Bagaimana jika Galactus sebenarnya tidak mau memakan atau memanfaatkan kekuatan Franklin secara sepihak? Bagaimana kalau ternyata Galactus ingin Franklin berkembang lebih besar? Pasti kamu gak pernag terpikirkan!
Alih-alih dimakan atau dikendalikan, Galactus dan Franklin bisa bergabung dalam sebuah simbiosis yang mana keduanya saling memperkuat dengan berbagai tujuan kosmik. Pasalnya, hal tersebut pernah terjadi dalam komik, lho.
Franklin dan Galactus digambarkan sebagai partner dalam komik Fantastic Four #604 (2012). Galactus bahkan menjadi hearld atau tangan kanan Franklin, lho! Dalam versi ini, Franklin sama sekali tidak dipaksa, tapi dibujuk Galactus agar percaya jika alam semesta butuh diatur ulang.
Bukan hanya menghancurkan alam semesta, Galactus dan Franklin lebih bekerja sama untuk mengatur ulang multiverse. Bisa kamu bayangkan bagaimana kuatnya mereka? Fantastic Four, Reed dan Sue selaku orangtua Franklin, harus melawan keluarganya sendiri.
Teori apa yang terjadi jika Galactus berhasil mendapatkan Franklin di atas mungkin saja terjadi. Namun, dalam The Fantastic Four: First Steps, Galactus berhasil dikalahkan oleh Fantastic Four dengan bantuan Shalla-Bal, si Silver Surfer. Bagaimana, masuk akal banget teorinya, kan?
