Apakah Ada Agama di Bikini Bottom dalam Kartun SpongeBob?

Siapa, sih, yang gak kenal kartun SpongeBob SquarePants? Kartun ini sangat populer dan dicintai. Gak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa. Pasalnya, kartun ini berhasil menghadirkan tontonan dengan tema yang relatable dalam balutan komedi yang menghibur. SpongeBob SquarePants mengadaptasi kehidupan seorang pemuda yang harus bekerja, bersosialisasi, dan menghadapi peliknya kehidupan. Ia nyaris menghadirkan semua unsur kehidupan sehari-hari. Namun, ada satu unsur yang jarang diulik, yakni agama atau keyakinan.
Kita tidak pernah melihat karakter seperti SpongeBob dan Patrick melakukan ibadah atau berdoa, kan? Apakah itu berarti penduduk Bikini Bottom tidak mengenal Tuhan? Daripada penasaran, yuk, simak analisisnya di bawah ini!
1. Tidak pernah ada episode yang membahas tentang aliran kepercayaan atau agama

SpongeBob SquarePants dikenal karena tiap episodenya selalu membawa cerita dengan tema beragam. Mulai dari tema cinta, bisnis, fantasi, hingga horor. Namun, selama 15 musim kartun ini mengudara, belum pernah sama sekali ia membahas tema religius. Untuk kartun dengan target audiens anak-anak mungkin bisa dimaklumi, ya.
Sang pencipta, Stephen Hillenburg, mungkin mencoba sebisa mungkin menghindari tema-tema sensitif seperti kepercayaan agama, pandangan politik, dan keyakinan pribadi. Namun, itu bukan berarti SpongeBob dan seluruh penduduk Bikini Bottom adalah penganut ateisme, lho. Bahkan, sebenarnya ada bukti-bukti bahwa penduduk Bikini Bottom memiliki kepercayaan.
2. Penduduk Bikini Bottom ditunjukkan memuja Dewa Neptunus

Meski tidak pernah disebutkan atau ditunjukkan secara jelas dalam serialnya, penduduk Bikini Bottom memiliki kepercayaan yang dianut. Ini dibuktikan oleh beberapa cuplikan adegan singkat dalam episode-episode yang telah dirilis. Walau nama agamanya tidak pernah disebut, penduduk Bikini Bottom menyembah Raja Neptunus layaknya menyembah Tuhan.
Nama Raja Neptunus seringkali dipakai sebagai pengganti nama Tuhan, dengan frasa seperti "Terimakasih Neptunus", "Neptunus memberkatimu", dan "Semoga Neptunus melindungimu". Bahkan, pada episode "Patty Hype" Tuan Krabs mengatakan "Neptunus Agung di Surga". Raja Neptunus sendiri pertama disebut pada episode "Mermaid Man and Barnacle Boy" dan akhirnya debut apda episode "Neptune's Spatula".
Sama seperti pada Mitologi Romawi, Neptunus memang merupakan dewa penguasa lautan dan seluruh makhluk hidup didalamnya. Stephen Hillenburg kemungkinan menjadikan hal tersebut sebagai referensi untuk membuat karakter Raja Neptunus di kartun SpongeBob SquarePants.
3. Jangkar seolah jadi simbol keagamaan dalam kartun SpongeBob SquarePants

Tiap agama memiliki simbol keagamaan. Misalnya, Salib bagi agama Kristen, bulan dan bintang dalam agama Islam, dan roda Dharma untuk Buddha. Sementara, dalam kartun SpongeBob SquarePants, simbol jangkar menjadi simbol keagamaannya. Ini sering dilihat dalam episode-episodenya.
Misalnya, pada episode "Truth or Square", saat adegan sandiwara SpongeBob dan Sandy Cheeks yang melangsungkan pernikahan, ditampilkan latar berupa bangunan menyerupai Gereja dengan seorang pendeta yang menggenakan jubah dan topi dengan simbol jangkar. Ini menjadi contoh jelas bahwa jangkar merupakan simbol religius dalam kartun SpongeBob SquarePants.
Jangkar sendiri memiliki makna simbolisme yang mendalam. Ia sering disebut sebagai lambang stabilitas dan keamanan. Sementara, berdasarkan kutipan dalam Alkitab agama Kristen, Ibrani 6:19, jangkar menjadi simbol harapan dan kepercayaan kepada Tuhan.
Menarik, ya? Meski tidak pernah menjadi sorotan utama, ternyata Bikini Bottom memiliki aliran kepercayaan sendiri di balik layar. Terlepas dari analisis penulis tentang topik ini, SpongeBob SquarePants merupakan kartun yang berfokus pada komedi. Elemen apa pun dalam kartun ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung atau memarodikan agama atau aliran kepercayaan tertentu. Nikmati saja keseruan kartunnya, ya!