Apakah Joker dan The Batman Satu Universe? Ini Jawabannya!

Walau sama-sama berlokasi di Gotham City, Joker dan The Batman mempunyai perbedaan konsep dalam menampilkan kota fiksi tersebut. Matt Reeves, sutradara The Batman, membantah bahwa film yang dia buat berada dalam universe yang sama dengan Joker yang disutradarai Todd Philips. Jika kamu perhatikan, Reeves dan Philips mempunyai perspektif berbeda mengenai Gotham City.

Joker berlatar 1981, sehingga menampilkan Gotham City dengan teknologi yang cukup kuno. Sementara itu, The Batman berlatar waktu pada masa modern, tepatnya pada 2021. Perbedaan latar waktu tersebut menjadi salah satu alasan Joker dan The Batman tidak dapat berada dalam satu universe.

Arthur Fleck alias Joker (Joaquin Phoenix) merasa bahwa Thomas Wayne (Brett Cullen) merupakan ayah kandungnya. Ketika dia mendatangi kediaman Thomas Wayne, Wayne Manor, dia bertemu dengan seorang anak kecil dan menghiburnya. Nah, anak kecil itu dikonfirmasi merupakan Bruce Wayne muda (Dante Pereira-Olson).

Menariknya, penggambaran keluarga Wayne dalam Joker sangat berbeda dengan yang ada dalam komiknya. Alih-alih miliuner berhati mulai, Wayne digambarkan sebagai keluarga yang sombong dan serakah. Pada akhir film, mereka akhirnya merenggang nyawa dan meninggalkan Bruce Wayne muda sendirian.

The Batman mengisahkan Caped Crusader (Robert Pattinson) yang menyelidiki serangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh The Riddler (Paul Dano). Jika kamu ingat, ada adegan The Riddler ditahan di Arkham Asylum dan berdialog dengan seorang tahanan. Banyak penggemar menduga bahwa tahanan tersebut adalah Joker.

Hal ini kemudian dikuatkan dengan perilisan deleted scene pada The Batman. Adegan itu adalah pertemuan Batman dengan Joker (Barry Keoghan) yang sedang membicarakan motif kejahatan The Riddler. Alasan adegan itu dihapus karena Reeves merasa itu tidak perlu.

Selain Joker yang berbeda dengan Todd Philips, Matt Reeves menampilkan keluarga Wayne dalam The Batman. Film tersebut menggambarkan bahwa keluarga Wayne mempunyai sejarah kelam di Gotham City. The Batman juga mengisahkan penyalahgunaan kekayaan milik keluarga Wayne yang menjadi motif bagi Bruce untuk menjadi pahlawan di Gotham City.

Adaptasi DC Comics ke dalam layar lebar kerap membingungkan para penggemarnya. Mereka bertanya-tanya mengenai arah perubahan DC Extended Universe (DCEU) ke DC Universe (DCU) dan nasib film DC yang tak terkoneksi dengan DCEU, diantaranya Joker dan The Batman. James Gunn selaku pemimpin DCU menyatakan bahwa proyek yang tak terkoneksi dengan DCU akan dikenal dengan sebutan DC: Elseworlds.

Bagi yang awam dengan dunia DC, Elseworlds adalah konsep untuk menceritakan dunia yang tidak terkoneksi dengan dunia utama. Konsep ini memudahkan penulis dan kreator untuk mengeksplorasi dan membuat dunia DC versi mereka. James Gunn menggunakan konsep Elseworlds ini untuk menjaga waralaba yang dibuat Matt Reeves, Todd Philips, dan kreator lainnya tanpa bergantung dengan DCU.

Joker dan The Batman terus memperluas waralabanya sampai detik ini. Matt Reeves telah merilis serial The Penguin (2024) sebagai proyek spin-off dan Todd Philips akan merilis sekuel berjudul Joker: Folie à Deux (2024) yang akan tayang pada 2 Oktober 2024 di Indonesia. Tampaknya cukup mustahil bagi kedua karakter ini bertemu dalam satu layar, karena mereka mempunyai rival masing-masing di dunianya.

Meski berbeda dunia, Robert Pattinson dan Joaquin Phoenix terbukti sukses memerankan karakter ikonik DC tersebut. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu masih berharap Batman versi Robert Pattinson bertemu dengan Joker versi Joaquin Phoenix?