Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Villain Couple Paling Ikonik di Film Hollywood, Ada Joker—Harley!

karakter Harley Quinn dan Joker di film Joker: Folie à Deux. (dok. Warner Bros. Pictures/Joker: Folie à Deux)

Villain selalu menjadi salah satu elemen paling menarik dalam sebuah film. Karakter jahat ini memberikan konflik yang menegangkan, membuat kita semakin terikat dengan jalan cerita. Tanpa kehadiran mereka, perjalanan sang pahlawan takkan terasa begitu berarti.

Menariknya, beberapa villain tak muncul sendiri. Mereka hadir sebagai pasangan yang saling melengkapi dalam aksi jahatnya. Keunikan dari pasangan villain ini membuat mereka begitu menonjol, baik melalui chemistry yang kuat maupun cara mereka berkolaborasi untuk melakukan kejahatan.

Kamu penasaran siapa saja pasangan villain yang berhasil mencuri perhatian di film Hollywood? Tujuh pasangan villain paling ikonik berikut ini jawabannya. Dari Bonnie dan Clyde sampai Joker dan Harley Quinn, siap-siap terpesona oleh kompleksitas mereka!

1. Bonnie Parker dan Clyde Barrow — Bonnie and Clyde (1967)

karakter Bonnie dan Clyde di film Bonnie and Clyde. (dok. Warner Bros. Pictures/Bonnie and Clyde)

Bonnie Parker dan Clyde Barrow adalah dua nama yang tak boleh dilewatkan jika membahas pasangan villain paling ikonik di film Hollywood. Dalam Bonnie and Clyde, Bonnie (Faye Dunaway), seorang pelayan yang bosan dengan kehidupannya yang monoton, bertemu Clyde (Warren Beatty), mantan narapidana yang karismatik. Pertemuan ini menjadi awal petualangan mereka sebagai pasangan perampok bank yang terkenal di Amerika Serikat pada era 1930-an.

Film ini tak hanya menggambarkan Bonnie dan Clyde sebagai partner in crime, tetapi juga sepasang kekasih yang saling melengkapi. Kisah Bonnie dan Clyde menjadi inspirasi bagi banyak karya seni dan budaya populer lainnya. Mereka adalah contoh sempurna dari bagaimana cinta dan kejahatan bisa berpadu dalam sebuah narasi yang memikat sekaligus tragis.

2. Roy Batty dan Pris Stratton — Blade Runner (1982)

karakter Roy Batty dan Pris Stratton di film Blade Runner. (dok. Warner Bros. Pictures/Blade Runner)

Dalam Blade Runner, Roy Batty dan Pris Stratton (Rutger Hauer dan Daryl Hannh) adalah dua dari empat replikan Nexus-6 yang melarikan diri ke Bumi dengan tujuan memperpanjang hidup mereka yang singkat. Roy merupakan sosok pemimpin yang tak segan bertindak brutal, termasuk membunuh penciptanya sendiri. Di sisi lain, Pris memanfaatkan pesonanya untuk memanipulasi para target dan memuluskan rencana Roy.

Kisah cinta dan perjuangan Roy dan Pris adalah salah satu elemen yang membuat Blade Runner begitu berkesan. Di balik tindakannya yang kejam, mereka adalah karakter yang mempunyai emosi dan motivasi yang dapat dipahami oleh penonton. Inilah yang membuat mereka menjadi salah satu pasangan villain paling ikonik dalam sejarah film Hollywood.

3. Pumpkin dan Honey Bunny — Pulp Fiction (1994)

karakter Honey Bunny dan Pumpkin di film Pulp Fiction. (dok. Miramax Films/Pulp Fiction)

Awalnya, Pumpkin dan Honey Bunny (Tim Roth dan Amanda Plummer) adalah sepasang kekasih yang tampak biasa saja dalam Pulp Fiction karya Quentin Tarantino. Mereka saling mencintai dengan tulus, dan interaksi mereka di layar menunjukkan kedekatan yang nyata. Namun, di balik penampilan mereka yang polos, mereka adalah perampok yang tak segan mengancam nyawa orang lain demi uang.

Salah satu momen paling ikonik dari pasangan ini adalah ketika mereka memutuskan untuk merampok kedai kopi tempat mereka sarapan. Pumpkin dengan tenang mengatakan, "I love you, Honey Bunny," dan Honey Bunny membalas dengan, "I love you, Pumpkin." Namun, suasana romantis ini berubah menjadi mencekam ketika mereka mengeluarkan senjata dan mengancam para pelanggan dan staf kedai kopi tersebut!

4. Chucky dan Tiffany Valentine — Bride of Chucky (1998)

karakter Tiffany dan Chucky di film Bride of Chucky. (dok. Universal Pictures/Bride of Chucky)

Siapa yang tak kenal duo boneka pembunuh dari Bride of Chucky ini? Kisah mereka dimulai ketika Tiffany, mantan pacar dari pembunuh berantai Charles Lee Ray, mencuri boneka Chucky dan melakukan ritual untuk menghidupkannya kembali. Namun, bukannya berterima kasih, Chucky malah membunuh Tiffany dan memindahkan jiwanya ke dalam boneka pengantin wanita. Dari sinilah petualangan berdarah mereka dimulai.

Meski boneka, Chucky dan Tiffany memiliki dinamika hubungan yang kompleks. Tiffany sering menunjukkan sisi yang lebih sensitif dan kadang-kadang merasa bersalah atas tindakan mereka, walaupun dorongan untuk membunuh tetap ada. Di sisi lain, Chucky adalah psikopat murni yang tak menunjukkan rasa penyesalan sedikit pun, namun ia memiliki rasa cinta yang aneh dan twisted terhadap Tiffany.

5. Narcissa dan Lucius Malfoy — Harry Potter (2001–2011)

karakter Narcissa dan Lucius Malfoy di seri Harry Potter. (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 2)

Narcissa dan Lucius Malfoy (Helen McCrory dan Jason Isaacs) memainkan peran jahat yang sangat signifikan di sejumlah film Harry Potter. Sebagai pasangan yang mendukung supremasi darah murni, mereka berdua berkomitmen penuh pada tujuan Voldemort dan para Pelahap Maut. Keduanya juga bertanggung jawab atas pembentukan karakter sang anak, Draco Malfoy, yang tumbuh menjadi sosok yang arogan.

Namun, di balik kesolidan chemistry mereka, Narcissa dan Lucius sebenarnya dipenuhi keraguan. Ketika situasi semakin genting, terutama saat Voldemort mulai kehilangan kekuatannya, kesetiaan mereka mulai goyah. Meski harus dicap pecundang oleh para sekutunya, Narcissa dan Lucius akhirnya memilih untuk menyelamatkan keluarga mereka daripada terus berjuang untuk tujuan yang sudah jelas akan kalah.

6. Sweeney Todd dan Mrs. Lovett — Sweeney Todd (2007)

karakter Sweeney Todd dan Mrs. Lovett di film Sweeney Todd. (dok. DreamWorks Pictures/Sweeney Todd)

Sweeney Todd adalah seorang tukang cukur yang kembali ke London setelah dipenjara secara tidak adil. Tujuannya hanya satu, yakni membalas dendam pada orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya. Mrs. Lovett, seorang pemilik toko pai yang licik, melihat peluang dalam kekejaman Todd dan menawarkan solusi yang mengerikan. Ia menggunakan daging korban Todd untuk membuat pai daging yang dijual di tokonya!

Dalam Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street karya Tim Burton, kedua karakter penjahat di atas berhasil dihidupkan dengan penuh totalitas oleh Johnny Depp dan Helena Bonham Carter. Depp menampilkan sisi gelap dan penuh dendam Todd, sementara Bonham Carter memberikan nuansa tragis dan manipulatif pada Lovett. Dengan kombinasi "unik" tersebut, tak heran jika mereka susah dilupakan oleh para penggemar.

7. Joker dan Harley Quinn — Suicide Squad (2016) dan Joker: Folie a Deux (2024)

karakter Harley Quinn dan Joker di film DC. (dok. Warner Bros. Pictures/Suicide Squad | dok. Warner Bros. Pictures/Joker: Folie à Deux)

Terakhir, tetapi tak kalah pentingnya, tentu saja penulis harus menyebutkan pasangan villain yang paling ikonik dari DC Universe, yakni Joker dan Harley Quinn. Dalam Suicide Squad, penonton diperlihatkan sekilas betapa berbahayanya duo ini.

Joker (Jared Leto) adalah sosok yang manipulatif dan kejam, sementara Harley Quinn (Margot Robbie), adalah mantan psikiater yang jatuh cinta pada pasiennya dan berubah menjadi partner in crime yang setia. Hubungan mereka penuh dengan kekerasan dan manipulasi, namun juga menunjukkan betapa dalamnya pengaruh Joker terhadap Harley.

Dalam Joker: Folie à Deux yang akan tayang mulai Rabu (2/10/2024), audiens akan disuguhi interpretasi baru dari kisah pasangan supervillain ini. Film ini kembali menampilkan Joaquin Phoenix sebagai Joker setelah Joker (2019), dan Lady Gaga sebagai Harley Quinn. Di sini, kita akan menelusuri bagaimana hubungan mereka berkembang dalam konteks yang lebih gelap dan psikologis, dengan elemen musikal yang unik.

Dengan berbagai pasangan villain yang telah penulis bahas, jelas bahwa kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dalam dunia perfilman. Chemistry mereka dalam melakukan kejahatan membuat cerita semakin menarik dan kompleks. Jadi, kalau kamu penggemar karakter-karakter ikonik ini, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan aksi menegangkan mereka, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Wibawa
EditorSatria Wibawa
Follow Us