Apakah Look Back Bisa Masuk Nominasi Best Animated Feature Oscar 2025?

Sejak pertama kali dirilis di Jepang pada Juni 2024, Look Back meraih ulasan yang sangat bagus, baik dari audiens maupun kritikus. Film ini juga meraup 1 miliar yen atau setara Rp104 miliar hanya dalam 19 hari pertama penayangannya di Jepang. Respons positif audiens Jepang membuat penonton internasional sangat mengantisipasi Look Back.

Hasilnya, Look Back sukses menjadi fenomena global. Anime ini meraih skor sempurna alias 100 persen di Rotten Tomatoes dan skor 90 di Metacritic. Masing-masing merupakan skor dari para kritikus. Look Back juga menggaet nominasi Best Animated Feature — Independent pada ajang Annie Awards 2025. Gaya visual yang unik dan cerita mendalam membuat Look Back dipandang sebagai salah satu film animasi terbaik 2024.

Akan tetapi, calon nomine lain juga sama luar biasanya dibandingkan Look Back. Film-film seperti Flow, Wild Robot, Inside Out 2, Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl, dan Chicken for Linda! diprediksi menjadi unggulan kuat untuk Best Animated Feature tahun ini. Mereka dinilai berpeluang lebih besar masuk nominasi.

Bahkan, Inside Out 2 menjadi film animasi terlaris sepanjang masa. Sementara itu, Flow dan Wild Robot menyabet penghargaan bergengsi dari berbagai ajang dan festival, seperti Golden Globe untuk Flow dan San Sebastian International Film Festival untuk Wild Robot. Wallace & Gromit dan Chicken for Linda! juga mendapat ulasan yang luar biasa.

Ada enam film anime yang memenuhi syarat untuk Best Animated Feature pada Oscar 2025. Meski Look Back menjadi calon terkuat di antara mereka, hal itu tak menutup kemungkinan bagi anime lain untuk dinominasikan. Bayangkan betapa kerennya jika lebih dari satu animasi Jepang bersaing dalam satu kategori yang sama untuk Oscar.

Adapun, lima film anime tersebut:

1. Ghost Cat Anzu (Yoko Kuno, Nobuhiro Yamashita),
2. The Colors Within (Naoko Yamada),
3. The Imaginary (Yoshiyuki Momose),
4. The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim (Kenji Kamiyama), dan
5. Ultraman: Rising (Shannon Tindle).

Walau semuanya berkualitas, The Colors Within yang paling berpotensi menemani Look Back. The Colors Within juga disambut dengan baik dan mendapat sorotan dalam berbagai festival film internasional, seperti Shanghai International Film Festival 2024. Sayangnya, film ini sebenarnya punya peluang relatif kecil untuk masuk nominasi Oscar.

Hal itu karena masih banyak film animasi lain yang lebih mendapatkan sorotan untuk masuk Best Animated Feature Oscar 2025. Judul-judul seperti Moana 2, Memoir of a Snail, Mars Express, dan Transformers One juga berpotensi untuk masuk nominasi. Kita tunggu saja pengumumannya, ya!

Jika Look Back berhasil jadi nomine, catatan tersebut akan menorehkan sejarah. Look Back bakal menjadi film anime non-Ghibli kedua yang masuk nominasi Best Animated Feature di Oscar, setelah Mirai pada Oscar 2019. Look Back juga akan dikenal sebagai film anime kedelapan yang masuk nominasi kategori ini dalam sejarah.

Tidak hanya itu, jika Look Back masuk nominasi, ini akan jadi kali ketiga film anime dinominasikan untuk Best Animated Feature pada ajang Oscar 2 tahun berturut-turut—bersanding dengan The Boy and the Heron yang masuk nominasi dan menang pada Oscar 2024. Adapun, kali pertama dan kedua catatan ini terjadi pada:

1. The Wind Rises (Oscar 2014) dan The Tale of the Princess Kaguya (Oscar 2015);
2. The Tale of the Princess Kaguya (Oscar 2015) dan When Marnie was There (Oscar 2016).

Kesimpulannya, Look Back dapat dikatakan memiliki peluang yang cukup besar untuk menyabet nominasi Best Animated Featured pada Oscar tahun ini meski bukan merupakan unggulan. Prediksi kamu sendiri bagaimana? Jangan lupa tonton pengumuman nominasi Oscar 2025 pada Kamis (23/01/25) pukul 20.30 WIB, ya!