Apakah Opah Pernah Marah ke Cucunya dalam Serial Upin & Ipin?
Dalam serial kartun Upin & Ipin, kerap diceritakan bagaimana kehidupan keluarga kedua anak kembar ini saat di rumah bersama Kak Ros dan Opah. Gak jarang Upin dan Ipin bersikap seperti anak-anak pada umumnya dan membuat Kak Ros kesal sebagai kakak. Mulai dari tidak merapikan mainan, tidak lekas bangun tidur di pagi hari karena harus berangkat sekolah, hingga saat Upin dan Ipin malas belajar atau mengerjakan tugas.
Sikap Kak Ros yang seperti itu sangat wajar, karena mereka sudah tidak memiliki kedua orangtua lagi. Dengan begitu, Kak Ros memiliki tanggung jawab untuk mendidik adik-adiknya agar menjadi anak yang baik dan bertanggung jawab. Namun saat Kak Ros marah, selalu ada Opah, nenek mereka, yang selalu membela Upin dan Ipin.
Namun, apakah Opah tidak pernah marah ke Kak Ros, Upin, maupun Ipin? Mengingat tak jarang sikap cucu-cucunya ini kerap menguji kesabaran Opah.
1. Upin dan Ipin makan telur ikan Opah
Kata siapa Opah tidak pernah kesal dengan Upin dan Ipin? Episode "Opah Merajuk" menjadi salah satu bukti bahwa Opah pernah merasa kesal dengan kedua cucu kembarnya tersebut. Di episode ini, diceritakan Kak Ros yang saat itu memasak telur ikan untuk makan sekeluarga. Upin dan Ipin yang sangat suka dengan ayam goreng sempat meremehkan rasa telur ikan.
Namun, ketika sudah mencoba telur ikan, ternyata Upin dan Ipin sangat menyukai masakan Kak Ros tersebut. Sampai pada suatu ketika, Upin dan Ipin memakan jatah telur ikan yang Kak Ros sisakan untuk makan malam Opah. Kemudian, saat Opah mau makan, ternyata telur ikan yang ada di meja makan untuknya telah hilang. Karena kejadian ini, Opah pun seharian mengabaikan Upin dan Ipin.
Sampai kedua anak kembar ini, mencari cara agar Opah memaafkannya, lho. Mulai dari membersihkan seisi rumah agar Opah kagum, hingga mengajak Tok Dalang untuk menemani keduanya berburu telur ikan di sungai. Namun, usaha keduanya tetap gagal dan Opah tetap mengabaikan kedua cucunya ini. Lalu, apakah Opah benar-benar marah dengan kedua cucu kesayangannya ini? Cari jawabannya langsung di Upin & Ipin episode "Opah Merajuk," ya!
2. Kak Ros lalai menyalakan obat nyamuk bakar
Ternyata, tidak hanya Upin dan Ipin saja yang pernah kena marah Opah, lho. Di beberapa episode, Opah juga tak jarang memarahi Kak Ros, karena cucunya ini yang paling dewasa di rumah. Sehingga, seharusnya lebih bisa bertanggung jawab dari pada kedua adik kembarnya.
Pada episode "Lembaga Hitam," Kak Ros dimarahi Opah karena lalai, sehingga menyebabkan tirai di ruang tamu rumah mereka terbakar. Kak Ros yang menyalakan obat nyamuk bakar di malam hari lupa meletakkannya dengan benar, sehingga obat nyamuk bakar tersebut nyala dan tanpa sepengetahuan Kak Ros mengenai kain tirai yang ada di ruang tamu mereka. Asap tebal pun memenuhi seisi rumah, sampai membuat Upin, Ipin, dan juga Opah tentunya panik saat itu.
Namun, di episode ini tidak hanya Kak Ros yang terkena marah Opah, tetapi juga Upin dan Ipin yang abai dengan isi rumah. Kedua anak kembar ini, malah sibuk mendengarkan radio di kamar mereka.
3. Upin dan Ipin lompat-lompat di dalam rumah
Terakhir, ulah si kembar Upin dan Ipin yang sampai membuat Opah marah bisa kita lihat di episode "Dah Bocor?." Di episode ini, Upin, Ipin, dan teman-teman lainnya sedang bermain siapa yang paling jauh melompat. Kemudian, karena Upin dan Ipin kerap kalah, mereka pun berlatih di rumah, dengan cara melompat dari sofa ke lantai. Namun, akibat ulah mereka berdua, rumah Upin dan Ipin yang mayoritas terbuat dari kayu jadi bergetar mulai dari ruang tamu hingga dapur.
Saat Opah menghampiri ruang tamu, ia menemukan kedua cucunya sedang melompat-lompat. Tak menunggu lama, Opah pun langsung menegur kedua cucunya tersebut. Meski sudah dimarahi, Upin dan Ipin tetap melakukan latihan lompat jauh tersebut, hingga akhirnya mengenai kaki Kak Ros dan membuatnya marah.
Aksi kedua anak kembar ini ternyata layaknya anak-anak pada umumnya, ya? Gak heran kalau Kak Ros juga sering memarahi Upin dan Ipin. Namun, di balik sikap tegas Opah di atas, nenek Upin dan Ipin ini sangat menyayangi cucu-cucunya tersebut, lho!
