Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Thunderbolts* akan Jadi Dark Avengers di MCU? Ini Teorinya!

Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Setelah timeline MCU phase 7 resmi dikonfirmasi Marvel Studios lewat penjelasan dari Kevin Feige dalam acara D23 di Brazil pada Minggu (10/11), salah satu poin yang menyita perhatian ialah Marvel akan menghadirkan Mutant Saga setelah era Multiverse berakhir di phase 6. Beberapa film dan serial MCU phase 7 pun juga sangat menarik, salah satunya ialah film Scarlet Witch, Wolverine, Legendary Star Lord, X-Men dan juga Dark Avengers.

Meski jadwal tayang film Dark Avengers direncanakan rilis tahun 2030, para penggemar kini sudah mulai berspekulasi jika film Thunderbolts* akan jadi Dark Avengers di MCU. Sebenarnya, apa saja potensi dan kemungkinan yang mewarnai film Thunderbolts* dengan Dark Avengers? Berikut teorinya!

1. Tanda bintang di judul film Thunderbolts* menandakan adanya informasi tambahan

logo film Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Semula, judul film Thunderbolts saat pertama kali diumumkan sama sekali tidak menggunakan simbol tanda bintang dan memiliki font lebih tebal dengan dominasi gradasi warna merah. Namun, saat trailer perdananya rilis di penghujung bulan September 2024, judulnya berubah menjadi Thunderbolts*  dengan warna kombinasi kuning dan emas. 

Adapun simbol bintang atau biasa disebut dengan tanda asteris ini memang seringkali digunakan untuk memberikan keterangan maupun informasi tambahan. Artinya, ada informasi lain yang ingin disampaikan oleh MCU di film Thunderbolts* setelah penonton menyaksikan filmnya. 

2. Thunderbolts* menjadi set-up yang tepat untuk memperkenalkan Dark Avengers

Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Teori yang paling populer terkait tanda bintang di judul Thunderbolts* ialah adanya informasi tambahan dari MCU kalau "Thunderbolts" sebenarnya merupakan Dark Avengers. Mungkin, ini bagian dari salah satu strategi MCU untuk memperlihatkan potensi para eks villain yang tergabung dalam Thunderbolts* sebenarnya merupakan bagian dari Dark Avengers.

Thunderbolts* yang tampil kali ini terdiri dari Yelena Belnova, Red Guardian, Bucky Barnes, Ghost dan John Walker. Ada juga Taskmaster yang dua kali terlihat dalam trailer saat berada di Avengers Tower dan juga di sebuah ruangan yang mirip seperti ruang eksperimen Sentry. Entah villain di film Black Widow (2021) tersebut termasuk bagian dari Thunderbolts* atau dia hanya menjalankan tugas berupa contract kills untuk memburu dan membunuh anggota Thunderbolts* yang berusaha membelot dari perintah. 

Ditambah, MCU sudah mengonfirmasi jika film Dark Avengers akan rilis pada tahun 2030 sebagai bagian dari Mutant Saga di phase 7. Rasanya, film Thunderbolts* menjadi set-up yang paling tepat sebagai film penutup di MCU phase 5 untuk memperkenalkan Dark Avengers. Menarik untuk melihat keberadaan film Dark Avengers akan mewarnai Mutant Saga. Artinya, mereka berpotensi muncul di Avengers: Secret Wars sebagai film pamungkas dari phase 6 yang akan menandai akhir dari Multiverse Saga.

3. Ada beberapa elemen Dark Avengers versi komik yang diwujudkan di Thunderbolts*

Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Kemunculan Robert Reynolds alias Bob seperti cuplikan di atas dalam trailer Thunderbolts* juga sebenarnya merupakan anggota Dark Avengers di versi komik. Hal ini semakin menguatkan bukti jika film yang menggabungkan eks villain ini berpotensi besar sebagai Dark Avengers. Jika di komik Sentry Vol.2 #8 (2006), Sentry tercipta dari serum super soldier yang sedang dikembangkan Departemen K.

Bob yang merupakan seorang pecandu narkoba kemudian secara tidak sengaja masuk ke laboratorium rahasia Departemen K dan berujung menjadi subjek percobaan. Selain Bob yang akan debut sebagai Sentry di MCU, ada John Walker/US Agent yang juga muncul kembali di Thunderbolts* setelah kontroversinya yang sangat tidak manusiawi sebagai Captain America pilihan pemerintah AS di serial The Falcon and the Winter Soldier (2021).

Selain dua karakter tersebut, ada juga Valentina Allegra yang tampil di trailer dan mengungkap jika dirinyalah yang membeli Avengers Tower milik Tony Stark. Val seolah menyambut eks villain yang datang ke gedung mewah yang kini sudah menjadi miliknya tersebut. Banyak teori yang menyebutkan jika Val akan menggantikan posisi Nick Fury dengan membentuk tim Avengers baru.

Namun, berhubung Val lebih sering menjalin kerja sama dengan anti-hero dan villain, besar kemungkinan ia ingin membentuk Dark Avengers dan memanfaatkan kekuatan mereka untuk mewujudkan eksperimennya dengan serum Super Soldier. Mungkin saja, salah satu eksperimennya tersebut ialah Bob yang ingin dijadikannya sebagai Sentry di awal film. Bagaimana menurutmu?

4. Menilik potensi perbedaan Dark Avengers versi komik dan film MCU

Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Di versi komik Dark Avengers #1 (2009), Dark Avengers dibentuk oleh Norman Osborn, supervillain ikonik yang sudah sangat dikenal sebagai Green Goblin sejak film Spider-Man 1 (2002). Tampaknya, ada perbedaan yang dimunculkan oleh MCU terkait pembentukan Dark Avengers ini. Entah MCU benar-benar mengadaptasinya dengan menghadirkan Norman Osborn di ending film Thunderbolts*, atau justru memang sedari awal sudah direncanakan oleh Val yang sejak debutnya di MCU, ia kerap mendekati beberapa villain dan anti-hero. 

Namun, Val bukanlah Nick Fury dengan niat mulia dari Avengers Initiative-nya. Val jauh lebih oportunis, tak segan dengan rencana keji, pandai menghasut dan sulit dipercaya. Selain itu, anggota Dark Avengers versi komik dengan versi MCU juga tampaknya akan mengalami perubahan mengingat garis waktu yang berbeda antar komik dan MCU yang kini berada dalam Multiverse Saga setelah era Avengers pimpinan Steve Rogers berakhir.

Jika Thunderbolts* beranggotakan Yelena Belnova, Red Guardian, Bucky Barnes, John Walker dan Ghost ini benar-benar direncanakan sebagai Dark Avengers, maka akan mengubah formasi yang ada di versi komik yang pernah terbagi dalam dua generasi dengan beranggotakan Sentry, Ragnarok, Ares, Noh-Varr, Barney Batron (kakak tertua Clint Barton), Skaar (anak dari Hulk) hingga Daken (anak tertua Wolverine).

5. Akankah Venom bergabung jadi Dark Avengers seperti di versi komik?

Venom: The Last Dance (dok. Sony Pictures/Venom: The Last Dance)

Selain itu, ada anggota Dark Avengers versi komik yang juga gak kalah mengejutkan, yakni Venom. Symbiote tersebut saat itu berada di dalam tubuh Mac Gargan yang dikenal sebagai Scorpion dan bukan Eddie Brock. Selain menjadi Dark Avengers dalam waktu singkat, Venom juga sempat tergabung dalam Secret Avengers saat berada di tubuh Flash Thompson.

Debut Venom di MCU setelah post-credit Spider-Man: No Way Home (2022) bisa menjadi tanda tanya besar sekaligus teori baru yang sangat menarik apakah ia akan tergabung sebagai Dark Avengers dan muncul di film Dark Avengers pada phase 7 mendatang. Bagi fans Venom yang sedih dengan ending Venom 3: The Last Dance (2024), jangan khawatir. Perjalanan symbiote tersebut masih panjang di MCU.

Tinggal menunggu karakter apa saja yang akan dipilih oleh MCU untuk tampil sebagai bagian dari Dark Avengers atau justru menjadi target yang akan dilawan oleh Dark Avengers. Namun, sebelum terlalu jauh dan berharap kehadiran Venom di film Dark Avengers tahun 2030 mendatang, para fans masih harus menunggu jalan cerita terdekat yang ditampilkan MCU di phase 6 terkait kehadirannya yang berpotensi besar muncul di film Spider-Man 4 dan Avengers: Secret Wars. 

Membahas Dark Avengers yang dibentuk Norman Osborn ini memang menarik jika melihat latar belakangnya di versi komik. Alih-alih melindungi umat manusia, Dark Avengers lebih sering membuat kekacauan seperti berkhianat, saling memanipulasi, melepaskan banyak villain, menyerang X-Men hingga berani mengepung Asgard. Menarik untuk menantikan kejutan Thunderbolts* akan jadi Dark Avengers di MCU, sebab ia berpotensi menjadi set-up terbaik untuk memperkenalkan Dark Avengers dan tentunya bisa memiliki perbedaan dengan versi komiknya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anjani Nur Permatasari
EditorAnjani Nur Permatasari
Follow Us