4 Artis Perempuan Lulusan S1 dan S2 dari Kampus Bergengsi, Panutan!

Keberadaan perempuan seringkali dinilai rendah sebagai akibat konstruksi budaya patriarki yang mengakar dalam masyarakat. Hal ini membuat perempuan mendapat ruang gerak yang terbatas baik di ruang publik maupun di lingkungan keluarga yang pada beberapa kasus melarang perempuan untuk memiliki pendidikan yang tinggi.
Namun seiring berjalannya waktu, tak sedikit perempuan yang berani menerobos batas-batas budaya yang mendiskreditkan mereka. Beberapa di antaranya adalah empat artis Indonesia berikut. Tak hanya menginspirasi di dunia entertainment, artis-artis ini rupanya juga memiliki pendidikan tinggi di kampus bergengsi di Indonesia maupun di luar negeri. Siapa saja?
1. Maudy Ayunda

Maudy Ayunda tentu tak asing di mata dan telinga masyarakat terkhusus anak muda. Artis yang dikenal sebagai penyanyi dan pemain film ini sangat menekankan pentingnya pendidikan meskipun ia disibukkan dengan aktivitas di dunia entertainment. Maudy memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa.
Selepas lulus SMA, Maudy melanjutkan kuliah di University of Oxford, salah satu universitas top 10 di dunia. Ia mengambil jurusan philosophy, politics, dan economics. Menariknya, usai lulus S1 ia kembali melanjutkan pendidikan di Standford University yang merupakan universitas top 5 dunia. Tak tanggung-tanggung, di kampus bergengsi tersebut, Maudy mengambil program gelar ganda di bidang bisnis dan pendidikan. Ia lulus dengan memperoleh gelar M.A dan M.B.A.
Kontribusi Maudy Ayunda tidak hanya melalui film dan karya musiknya. Ia juga menginspirasi anak muda lewat pendidikannya. Bahkan setelah menyelesaikan pendidikan, Maudy banyak memberikan insights bagi anak muda melalui seminar, konferensi, dan aksi sosial. Salah satu kontribusi Maudy saat ini adalah dengan mendirikan Maudy Ayunda Foundation yang merupakan bentuk kepedulian Maudy untuk memberdayakan anak muda.
2. Tasya Kamila

Dikenal sebagai penyanyi cilik dan kini menjadi ibu dua orang anak, Tasya Kamila membuktikan bahwa perempuan juga bisa sekolah tinggi. Tasya diketahui menamatkan S1 fakultas ekonomi dan bisnis jurusan akuntansi di Universitas Indonesia, salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Usai meraih gelas sarjana, Tasya Kamila melanjutkan pendidikan magisternya di kampus luar negeri. Ia diterima di Columbia University, New York, di jurusan administrasi publik dengan beasiswa LPDP. Tasya menyelesaikan pendidikan masternya dengan baik dan meraih predikat cumlaude.
Selain kini fokus menjadi ibu dari dua anak, Tasya Kamila tak lupa perannya sebagai perempuan yang menginspirasi. Di luar kesibukan sebagai seorang ibu, Tasya rupanya menaruh perhatian pada isu lingkungan hidup. Hal ini membuatnya membuat suatu gerakan peduli lingkungan untuk berkontribusi dalam memelihara lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, termasuk mengedukasi masyarakat soal produk-produk ramah lingkungan.
3. Gita Gutawa

Pentingnya pendidikan juga disadari benar oleh Gita Gutawa. Di tengah kesibukannya sebagai musisi, putri Erwin Gutawa ini memiliki rekam jejak pendidikan yang mengagumkan. Gita diketahui memiliki latar belakang pendidikan S1 di bidang ekonomi. Ia lulus dari kampus bergengsi di Inggris, yaitu University of Birmingham.
Merasa ingin belajar lebih banyak, Gita Gutawa kemudian melanjutkan pendidikan master. Ia merupakan lulusan London School of Economics dan Political Science di Inggris. Di universitas tersebut, Gita Gutawa mengambil jurusan culture and society yang makin menambah wawasannya.
Pendidikan yang diterima berdampak dalam kehidupan Gita Gutawa sebagai musisi. Ia berkontribusi lebih banyak dalam bidang musik dengan memberdayakan anak muda dan anak-anak, serta menggelar konser-konser yang membantunya menyalurkan bakat musiknya.
4. Rachel Amanda

Rachel Amanda turut menjadikan pendidikan untuk memperkuat keberadaan dirinya sebagai seorang perempuan. Sebagai pelaku di dunia entertainment, Rachel mengaku pendidikan membantunya untuk berkarya lebih bagi masyarakat. Rachel menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia. Ia mengambil jurusan psikologi selama kuliah.
Usai lulus S1, Rachel melanjutkan pendidikan S2 dengan bantuan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) khusus bagi pelaku budaya. Ia diterima di salah satu universitas terbaik di Belanda dan dunia, yakni University of Amsterdam. Ia mengambil jurusan entertainment communication. Saat ini, Rachel masih menjalani perkuliahan di universitas bergengsi tersebut.
Rachel berharap pendidikan S2 yang tengah ia jalani dapat menolongnya berkontribusi dalam dunia seni peran di Indonesia. Ia juga berharap ilmu yang ia dapat kelak dapat memberi dampak luas bagi masyarakat.
Artis-artis di atas membuktikan bahwa perempuan juga bisa memiliki pendidikan yang tinggi. Di lain sisi, pendidikan yang mereka dapatkan membantu mereka untuk berkontribusi lebih dalam bidang yang mereka tekuni.