Setiap tahunnya, ajang kontes ratu kecantikan diikuti oleh puluhan perempuan berprestasi. Apa pun latar belakangnya, setiap perempuan yang masuk ke dalam kriteria berhak unjuk gigi di ajang ini, tak terkecuali para artis yang telah lebih dulu berkarya di dunia hiburan.
Seperti enam perempuan ini, sebelum mengikuti kontes ratu kecantikan, mereka telah wara-wiri di televisi sebagai aktris. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya.
Venna Melinda memulai karier keartisannya pada usia 16 tahun dengan membintangi film Catatan si Boy II (1988). Di film ini, ia berperan sebagai Friska dan beradu akting dengan artis legendaris, Onky Alexander dan Meriam Bellina.
Enam tahun vakum dan fokus menyelesaikan pendidikan, Venna akhirnya kembali dengan mengikuti ajang Pemilihan Puteri Indonesia 1994. Di ajang bergengsi ini, ia berhasil terpilih sebagai pemenang utama dengan gelar Puteri Indonesia 1994.
Sebelum terpilih menjadi Puteri Indonesia 2006, nama Agni lebih dulu dikenal sebagai bintang iklan dan aktris. Agni yang masih berusia 10 tahun menjadi bintang iklan untuk beberapa produk terkenal.
Kariernya semakin melejit saat menjadi juara 2 di ajang Cosmogirl of the Year 2003. Ia lalu ikut berperan dalam film Mengejar Matahari (2004). Di film tersebut, perempuan asal Jawa Tengah ini beradu akting dengan Winky Wiryawan, Fauzi Baadila, dan Fedi Nuril.
Perempuan yang akrab disapa Icha ini mengawali kariernya melalui pemilihan model Kawanku. Ajang ini membuka jalannya untuk terjun ke dunia seni peran. Beberapa sinetron yang ia bintangi, di antaranya Bulan Madu di Atas Pelangi (2000), Di Sini Ada Setan (2004) dan Manis dan Sayang (2005).
Mewakili tanah kelahirannya, Bengkulu, Icha maju ke pemilihan Miss Indonesia 2006. Di ajang, ini ia harus cukup puas berada di posisi sepuluh besar.
Nama Ayu Pratiwi melejit setelah membintangi film garapan Dedy Mizwar, Kiamat Sudah Dekat (2003). Di film ini, ia dipercaya memerankan tokoh utama bernama Sarah. Ayu juga bermain di beberapa sinetron, seperti Jangan Berhenti Mencintaiku (2004) dan Para Pencari Tuhan (2005).
Di pemilihan Puteri Indonesia 2009, Ayu Pratiwi maju mewakili daerah asal ibunya, Maluku Utara. Ia berhasil terpilih sebagai runner-up 2 dengan gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2019.
Di pemilihan Puteri Indonesia 2017, Karina Nadila berhasil menjadi pemenang ke-3 dengan gelar Puteri Indonesia Pariwisata. Karina yang mewakili daerah asalnya, Nusa Tenggara Timur, ini sebenarnya sudah dikenal lama di panggung hiburan.
Puluhan judul film layar lebar dan FTV telah ia bintangi, di antaranya Gaby dan Lagunya (2010), Aku, Kau & KUA (2014), dan Sundul Gan: The Story of Kaskus (2016). Selain aktris, ia juga dikenal sebagai presenter Katakan Putus pada 2016.
Di pemilihan Puteri Indonesia 2020, Jihane Almira yang mewakili Jawa Tengah berhasil merebut gelar Puteri Indonesia Pariwisata. Karier keartisan Jihane sendiri telah ia rintis sejak usianya masih 11 tahun dengan mengikuti pemilihan cover girl majalah Aneka.
Lalu, perempuan berdarah campuran Indonesia Lebanon ini juga menjadi finalis GADIS Sampul 2014. Kariernya semakin melejit saat ia berperan sebagai Melly di sinetron Cinta Buta.
Itu dia enam ratu kecantikan yang telah lebih dulu dikenal sebagai artis. Bukan hanya mengandalkan kepopuleran saja, keberhasilan mereka di ajang ini didapat dari kerja keras sama seperti kontestan lainnya.