Selain Re:Zero, Ini 5 Anime Terbaik Karya Studio White Fox

Gak kalah seru dari Re:Zero! #IDNTimesHype

Re:Zero -Starting Life in Another World- memang sudah menjadi anime isekai yang sangat populer akhir-akhir ini. Anime karya studio White Fox yang dirilis pada 2016 ini bahkan sudah mendapatkan rating 8,28 di situs MyAnimeList.

Namun, Re:Zero bukanlah satu-satunya anime karya studio White Fox. Selain Re:Zero, White Fox juga memiliki segudang anime epik yang tak kalah seru untuk disaksikan. Berikut ini adalah lima anime terbaik karya studio White Fox yang tak kalah seru dengan Re:Zero. Simak ulasan berikut.

1. Steins;Gate

https://www.youtube.com/embed/uMYhjVwp0Fk

Jika kamu adalah penggemar seri bertema time traveling, Steins;Gate adalah anime yang direkomendasikan untuk kamu. Anime ini menceritakan tentang Rintaro Okabe, seorang mad scientist yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menciptakan penemuan-penemuan baru bersama Mayuri dan Daru.

Hingga pada suatu hari, kehidupan Okabe benar-benar berubah setelah dirinya berhasil menemukan penemuan baru, yaitu microwave yang dapat mengirim pesan ke masa lalu. Menariknya, pesan yang dikirim ke masa lalu juga dapat mengubah sejarah.

2. The Devil is a Part-Timer!

https://www.youtube.com/embed/LtudWW5_4Do

Sebelumnya, Sadao Maou adalah seorang Raja Iblis yang dikenal dengan Satan. Saat dirinya akan menguasai Ente Isla, Satan berhasil dihentikan oleh seorang pahlawan bernama Emilia. Kemudian, Satan kehilangan kekuatannya dan dirinya dilemparkan ke Bumi.

Di Bumi, Satan harus menyamar sebagai Sadao Maou yang bekerja sebagai pekerja paruh waktu di sebuah restoran cepat saji. Untuk bertahan hidup, Sadao harus hidup seperti manusia karena dirinya tidak dapat menggunakan kekuatannya di Bumi.

Baca Juga: 5 Perbedaan antara Anime dan Manga Fullmetal Alchemist

3. Akame ga Kill!

https://www.youtube.com/embed/sCGWxQuSoDU

Akame ga Kill! berfokus pada seorang pemuda bernama Tatsumi yang pergi ke ibu kota untuk menyelamatkan desanya dari kemiskinan. Namun, setibanya di sana, Tatsumi menemukan bahwa ibu kota itu tidak seperti apa yang ia bayangkan.

Setelah ditipu oleh seorang perempuan, Tatsumi menemukan fakta bahwa ibu kota adalah tempat yang mengerikan. Di sana, para rakyat jelata dibiarkan menderita dan pembunuhan terhadap rakyat jelata adalah hal yang wajar. Hingga akhirnya, Tatsumi bertemu dan memutuskan untuk bergabung dengan Night Raid, organisasi pemberontak yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan yang korup.

4. Is the Order a Rabbit?

https://www.youtube.com/embed/V67pVb3o4nc

Kokoa Hoto adalah seorang gadis menyenangkan yang dapat berteman dengan siapa saja dalam waktu 3 detik. Karena jarak sekolahnya cukup jauh dengan rumahnya, Kokoa memutuskan untuk pindah bersama keluarga Kafuu dan bekerja di kafe milik keluarga Kafuu, Rabbit House.

Di sana, Kokoa berteman dengan Chino Kafuu, cucu dari pendiri Rabbit House yang gemar berbicara dengan kelincinya, Tiffy. Tak hanya itu saja, Kokoa juga berteman dengan pekerja paruh waktu lainnya, seperti Rize Tedeza, Chiya Ujimatsu, dan Sharo Kirima.

5. Jormungand

https://www.youtube.com/embed/jubovSaFDec

Dibesarkan di medan pertempuran, prajurit muda Jonathan Mar atau yang lebih dikenal dengan Jonah mengaku bahwa dirinya sangat membenci senjata dan orang-orang di sekitarnya. Hingga suatu hari, Jonah terpaksa harus mengangkat senjatanya setelah dirinya dijadikan pengawal oleh seorang pedagang senjata internasional, Koko Hetmatyar.

Bersama dengan pengawal Koko lainnya, Jonah kini harus bertualang bersama Koko. Bukan hanya untuk menjual senjata saja, tujuannya juga untuk menyebarkan perdamaian di seluruh penjuru dunia.

Itulah lima anime terbaik karya studio White Fox yang tak kalah seru dengan Re:Zero. Jadi, dari kelima anime di atas, anime yang mana yang akan kamu tonton terlebih dahulu?

Baca Juga: Kerap Hasilkan Anime Legendaris, Inilah 10 Studio Anime Terbaik 

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya