Naruto: Sejarah Persaingan Antara Kurama dan Shukaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Naruto adalah anime yang menampilkan banyak jurus unik dengan kemampuan yang beragam. Tak hanya jurus saja, namun seri ini juga memiliki makhluk dengan chakra yang besar dan dikenal dengan Bijuu. Secara kesuluruhan, ada 9 ekor Bijuu dalam dunia Naruto dan semuanya bersaudara.
Meskipun bersaudara, namun Bijuu ekor satu, Shukaku, mengembangkan persaingan dengan Bijuu ekor sembilan, Kurama. Berikut ini adalah sejarah persaingan antara Kurama dan Shukaku. Simak ulasan berikut.
1. Sejarah para Bijuu
Bertahun-tahun sebelum kelahiran Shinobi, Kaguya Otsutsuki menyerap Pohon Dewa dan mengubah dirinya menjadi Ekor Sepuluh atau Juubi. Setelah menjadi Juubi, Kaguya mulai mengamuk dan menyerap semua chakra yang ada di Bumi.
Melihat hal tersebut, anak Kaguya, Hamura dan Hagoromo Otsutsuki memutuskan untuk menyegel Kaguya. Sementara itu, Hagoromo menyegel Juubi dalam tubuhnya. Karena usianya yang semakin tua, Hagoromo memutuskan untuk membagi Juubi menjadi sembilan ekor binatang yang dikenal dengan Bijuu. Setiap Bijuu diberi nama dengan jumlah ekornya masing-masing.
Sebelumnya, Bijuu dikenal sebagai monster dengan chakra yang sangat besar dan dianggap sebagai senjata perusak massal. Untuk mencegah kerusakan, Bijuu akhirnya disegel ke dalam tubuh manusia yang dikenal dengan Jinchuriki.
Sementara Bijuu ekor satu, Shukaku, disegel ke dalam tubuh Gaara, Bijuu ekor sembilan, Kurama, disegel ke dalam tubuh Naruto.
2. Awal persaingan antara Kurama dan Shukaku
Karena memiliki ekor yang paling banyak, Kurama selalu menganggap bahwa dirinya adalah pemimpin Bijuu dan Bijuu terkuat diantara Bijuu lainnya. Hal inilah yang akhirnya membuat Bijuu lainnya tidak menyukai Kurama, terutama Shukaku.
Shukaku tidak terima karena dirinya selalu dianggap yang terlemah karena dirinya memiliki satu ekor. Tak hanya itu saja, Shukaku juga tidak menyukai kepemimpinan Kurama hingga akhirnya hal tersebut menimbulkan perdebatan antara Shukaku dan Kurama.
3. Tujuan utama Kurama dam Shukaku
Editor’s picks
Persaingan antara Kurama dan Shukaku sudah dimulai jauh sebelum mereka disegel dalam Jinchuriki. Meskipun begitu, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menguasai Jinchuriki-nya dengan chakra yang mereka miliki.
Kedua Bijuu ini memiliki kebencian yang sangat mendalam terhadap manusia. Maka dari itu, Shukaku selalu mengancam jika dirinya tidak sering digunakan, maka ia akan mengambil-alih tubuh Jinchuriki-nya dan mengamuk di desa.
Sama halnya dengan Shukaku, Kurama juga selalu marah ketika Jinchuriki-nya menolak untuk menggunakan chakra miliknya. Bagaimanapun, tujuan utama mereka adalah untuk mengalahkan Jinchuriki mereka dengan chakra yang mereka miliki dan mengambil-alih tubuh Jinchuriki mereka.
Baca Juga: 4 Keputusan Kontroversial Tobirama yang Berdampak ke Masa Depan Naruto
4. Perubahan pada Kurama dan Shukaku
Setelah sekian lama berdiam dalam tubuh Jinchuriki, Kurama dan Shukaku akhirnya mengakui Jinchuriki mereka dan mulai melepaskan kebenciannya terhadap manusia. Naruto dan Gaara berhasil berteman dengan Bijuu mereka sehingga mereka dapat bertarung bersama sebagai teman.
Selama Perang Shinobi Keempat, Kurama memberikan perintah dan cara untuk mengalahkan Ekor Sepuluh kepada para Bijuu lainnya. Namun, Shukaku masih menunjukkan ketidak-sukaannya terhadap kepemimpinan Kurama.
5. Akhir dari persaingan antara Kurama dan Shukaku
Persaingan antara Kurama dan Shukaku akhirnya berakhir setelah mereka bertemu dengan Hagoromo. Setelah Perang Shinobi Keempat berakhir, Kurama dan Shukaku kembali ke dalam tubuh Jinchuriki mereka atas permintaan Hagoromo.
Pada sekuel, Boruto: Naruto Next Generation, terlihat Kurama mengejek Shukaku saat Shukaku diubah ke dalam ukuran kecil dan dimasukkan ke dalam panci. Hal tersebut membuat Shukaku marah hingga menimbulkan perdebatan antara mereka berdua. Namun, perdebatan tersebut berhasil dihentikan oleh Naruto.
Meskipun persaingan antara Kurama dan Shukaku telah usah, namun persaingan mereka telah memberikan kontribusi besar terhadap seri ini. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 5 Karakter dengan Masa Lalu Paling Tragis dalam Anime Naruto
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.