The Monkey (2025) yang diadaptasi dari cerita pendek Stephen King memperkenalkan sosok boneka monyet menakutkan dan tampaknya memiliki kekuatan supranatural. Setiap kali monyet ini memainkan drum, seseorang akan mati secara tragis.
Namun, dari mana asal-usul boneka monyet ini? Apakah ia hanya mainan terkutuk atau malah perwujudan entitas yang jauh lebih jahat? Ini penjelasannya.
Sejak awal film, boneka monyet sudah digambarkan sebagai objek misterius. Ayah si kembar Hal dan Bill (Theo James), Kapten Petey Shelburn (Adam Scott), mencoba menyingkirkan monyet itu di toko barang antik, tapi ia tidak mengetahui asal-usulnya.
Film juga tidak menjelaskan dengan pasti dari mana monyet itu berasal. Petey hanya menemukannya dalam salah satu perjalanannya. Keberadaan boneka ini tidak memiliki sejarah pasti, seolah-olah ia sudah ada sejak lama tanpa pencipta yang jelas.
Dalam film, boneka monyet ini berperan sebagai kekuatan supernatural yang sulit dihancurkan. Bahkan ketika Hal dan Bill mencoba menyingkirkannya dengan membakar atau menghancurkannya, monyet itu selalu kembali dalam kondisi utuh.
Boneka tersebut juga seperti memiliki pikiran sendiri. Ia akan memukul drum saat ingin membunuh seseorang dengan cara yang sadis, mirip dengan kematian di waralaba Final Destination. Namun, monyet itu tidak akan membunuh orang yang memutar kuncinya.
Ada beberapa perbedaan penting antara versi film The Monkey karya Osgood Perkins dan cerpen. Dalam cerita aslinya, monyet menggunakan sepasang simbal yang berbunyi setiap kali membunuh seseorang. Namun dalam film, monyet itu memainkan drum.
Perubahan ini kemungkinan dilakukan karena hak cipta Disney atas desain monyet pemukul simbal yang muncul di Toy Story 3 (2010). Meski begitu, perubahan ini justru memberikan efek yang lebih menegangkan dan tak terlupakan dalam film.
Selain itu dalam versi King, Hal berhasil mengalahkan monyet dengan membuangnya ke danau dan membebaninya dengan batu, meskipun kejadian aneh tetap terjadi. Dalam film, Hal dan Petey justru membawanya pergi karena tidak tahu cara menyingkirkannya.
Misteri terbesar dalam The Monkey adalah alasan mengapa monyet ini membunuh orang. Dalam film, ada teori bahwa monyet ini adalah bentuk dari kengerian kosmik, entitas yang tidak diketahui asal-usulnya, tapi memiliki keinginan untuk menebar kematian.
Bill berkata kalau monyet itu memilih dirinya dan Hal untuk menyaksikan kekuatannya atas hidup dan mati. Dengan kata lain, monyet itu bukan sekadar alat pembunuh, tapi entitas sadis yang menikmati penderitaan orang-orang di sekitarnya.
Dalam adegan akhir film, Hal melihat sosok penunggang kuda pucat yang merupakan perwujudan Kematian. Ini semakin memperkuat teori kalau monyet tersebut bukan sekadar mainan berhantu, tetapi perwujudan kekuatan jahat yang lebih besar.