Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Awal Mula Pembuatan Film Harta Tahta Raisa, Gaet Soleh Solihun!

Konferensi pers film Harta Tahta Raisa (IDN Times/Erfah Nanda)

Jakarta, IDN Times - Juni Records dan Imajinari akhirnya merilis film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa. Film ini mengisahkan tentang karier Raisa hingga menjadi solois Indonesia pertama yang berhasil taklukan Stadion Gelora Bung Karno.

Diketahui, Harta Tahta Raisa disutradarai oleh Soleh Solihun. Sebelum menonton filmnya di bioskop, simak awal mula pembuatan film dokumenter ini dan bagaimana caranya berhasil menggandeng sang komika senior sebagai sutradara.

1. Manager Raisa minta solusi kepada Soleh Solihun terkait film dokumenter

Konferensi pers film Harta Tahta Raisa (IDN Times/Erfah Nanda)

Kolaborasi antara Juni Records dan Imajinari berawal dari kedua produser. Mereka adalah Adryanto Pratono (Boim) dan Dipa Andika. Boim pun meminta saran kepada Soleh Solihun dalam membuat film dokumenter karena sang komika dikenal sangat dekat dengan dunia musik dan film.

"Boim awalnya ngobrol-ngobrol mau minta saran, terus akhirnya gue kasih solusi buat bikin film dokuementer Raisa tentang konser di GBK dan perjalanan karier," ungkap Soleh Solihun dalam konferensi pers, pada Kamis (30/5/2024).

2. Soleh Solihun langsung terbayang jalan cerita film Harta Tahta Raisa

Konferensi pers film Harta Tahta Raisa (IDN Times/Erfah Nanda)

Saat itu Soleh Solihun langsung memberikan saran terkait jalan cerita film Harta Tahta Raisa. Meski kala itu ia belum ditunjuk untuk menjadi sutradara, namun Soleh sudah menunjukkan keterkaitannya terhadap film dokumenter ini.

"Abis itu saya kasih saran enaknya kayak gini kayak gini. Pas dia udah bilang mau film dokumenter Raisa gue kebayang mau gimana nantinya. Di sini gue kebayang ceritanya jalannya gimana," kenang Soleh.

"Pemeran utama pasti Raisa dan pendukungnya itu Boim karena Boim ini awal perjuangan Raisa juga. Seorang Raisa tidak ada di sini kalau boim tidak bekerja dengan maksimal sebagai manager," tambahnya.

3. Sebagai sutradara, Soleh Solihun ingin ambil momen senatural mungkin

Konferensi pers film Harta Tahta Raisa (IDN Times/Erfah Nanda)

Setelah diskusi tersebut, Dipa Andika selaku produser langsung mengajak Soleh Solihun untuk menjadi sutradara di Harta Tahta Raisa. Soleh Solihun menerima tawaran tersebut dan langsung menuangkan segala ide kreatifnya. Salah satunya soal akting senatural mungkin dan pemilihan drama demi drama.

"Pas itu, akhirnya Dipa ya udah nawarin ke gue, mau gak jadi sutradara. Sempat bikin titik dramanya mau di mana, karena ini dokumenter. Tapi untungnya Boim ini justru yang menyuguhkan drama di film ini," beber Soleh Solihun.

"Gue hanya ikutin kegiatan Yaya (Raisa) dan Boim aja pas selesai konser mereka biasanya suka ngobrol. Yaudah akhirnya gue suruh mereka ngobrol aja senatural mungkin," tutup sang sutradara.

Raisa dan Soleh Solihun pun tak lupa melibatkan penggemar untuk film dokumenter ini. Faktanya, judul Harta Tahta Raisa adalah salah satu kontribusi penggemar Raisa. Film Harta Tahta Raisa dapat disaksikan di bioskop mulai 6 Juni 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
Erfah Nanda
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us