Badass di Hawkeye, 10 Potret Alaqua Cox yang Menginspirasi

Sudah sejak lama penyandang difabel menjadi kelompok marjinal di ranah sosial. Tidak hanya pengabaian hak sebagai warga negara, banyak di antara mereka mendapat pandangan sinis hingga tak dianggap ada oleh lingkungannya.
Namun, kini kesadaran masyarakat semakin terbuka dan maju dalam memandang keberadaan mereka. Laiknya manusia lain, penyandang difabel pun memiliki hak serta kewajiban sama. Perlahan, mereka mendapat tempat di lingkungan sosial.
Di industri hiburan global, rumah produksi sekelas Marvel Studios bahkan memberi tempat untuk mereka berkarya. Setelah film Eternals menghadirkan aktris difabel rungu, Lauren Ridloff, serial terbaru Hawkeye memilih untuk merekrut Alaqua Cox. Belum familiar, yuk kita kenalan dengan sosoknya yang menginpirasi!
1. Bagi penggemar film dan serial besutan Marvel, kamu pasti menonton Hawkeye serta menyadari kehadiran aktris satu ini

2. Muncul di penghujung cerita episode kedua, peran Maya Lopez yang dimainkan Alaqua Cox merupakan debutnya di dunia akting, lho!

3. Sementara itu, Maya Lopez cilik diperankan sepupu Cox, Darnell Besaw. Kamu yang udah nonton pasti setuju kalau mereka mirip

4. Semakin membuat penonton tercengang sekaligus kagum, Cox tidak hanya difabel rungu, kaki kanannya pun memakai kaki prostetik asli

5. Perempuan kelahiran 13 Februari 1997 ini menjadi aktris difabel difabel rungu kedua setelah Lauren Ridloff yang berakting di Jagat Marvel

6. Berasal dari komunitas adat Menominee dan Mohican, Cox seorang penyayang keluarga. Ia memiliki tiga saudara kandung

7. Meski menjadi pengalaman perdana dalam berakting dengan peran sebagai antagonis, Cox langsung mencuri atensi publik

8. Dipuji berbagai kalangan, karakter Maya Lopez yang kelak bertransformasi menjadi Echo akan dibuatkan serial spin-off sendiri

9. Sosok yang berprestasi dan inspiratif. Saat bersekolah di Wisconsin School for the Deaf, ia adalah anggota tim basket dan voli

10. Aktris berbakat ini sudah mempunyai kekasih. Dilansir media sosial Cox, mereka telah menjalin hubungan selama 3 tahun

Sebelum tenar menjadi keluarga besar Marvel, Alaqua Cox memiliki kehidupan seperti gadis biasanya. Ia memasuki perguruan tinggi sekaligus bekerja di sebuah panti jompo swasta. Kendati memiliki keterbatasan fisik berupa difabel rungu dan kaki kanan prostetik, Cox membuktikan ia dapat hidup laiknya manusia normal lain.
Penyandang difabel apa pun jenisnya bukanlah orang yang dianggap sebagai beban sosial, apalagi diabaikan. Dengan keterbukaan serta ketersalingan dalam menerima kondisi masing-masing, mereka dapat hidup berdampingan di lingkungan masyarakat. Yuk, mulai jadi manusia berhati dengan menumbuhkan empati!