Bagaimana Cara Ultraman Punya Anak? Ini Jawabannya!
Ultraman adalah serial superhero Jepang yang sangat populer di Indonesia. Ia menceritakan tentang alien raksasa yang membantu melindungi Bumi dari monster melalui simbiosis dengan manusia. Mereka sangat populer bukan hanya sebagai acara anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Bicara soal Ultraman, ternyata mereka memiliki kehidupan yang gak jauh beda dengan manusia. Mereka juga punya keluarga di planet asal mereka. Bahkan, beberapa Ultraman dijelaskan merupakan anak dari Ultraman lain dalam serialnya. Nah, Jadi penasaran, kan, bagaimana cara Ultraman punya anak? Apakah sama dengan manusia atau pakai cara lain? Temukan jawabannya di bawah ini!
1. Ultraman adalah alien humanoid yang mirip dengan manusia dan tinggal di sebuah planet utopia
Ultraman sebenarnya adalah alien humanoid yang punya banyak kemiripan dengan manusia. Sebagian besar Ultraman berasal dari Nebula M78 yang jaraknya 3 juta tahun cahaya dari Bumi. Nebula M78 terdiri dari berbagai planet yang dihuni bangsa Ultra dengan Planet Land of Light atau The Ultra Star sebagai kampung halaman utama dari bangsa Ultra.
Sama seperti manusia, mereka memiliki peradaban yang jauh lebih maju dibandingkan manusia. Sesuai julukannya, mereka memiliki Matahari buatan bernama Plasma Spark yang menjadi sumber energi tak terbatas bagi bangsa Ultra. Mereka juga memiliki kehidupan normal dengan sekitar 300 kota utopia di planet tersebut.
Bangsa Ultra juga bisa berkeluarga, lho! Dalam film Ultraman Story (1984), misalnya, Ultraman Taro merupakan anak kandung dari Father of Ultra dan Mother of Ultra yang tinggal di Land of Light. Dalam planet tersebut juga diperlihatkan Ultraman berwujud anak-anak yang disebut Ultraman Boy yang muncul dalam serial Ultraman Boy's Ultra Coliseum (2003). Ini menandakan jika bangsa Ultraman memang bereproduksi.
2. Meski mirip manusia, Ultraman tidak bereproduksi secara biologis
Jadi, bagaimana Ultraman bereproduksi? Usut punya usut, ternyata mereka tidak melakukannya hubungan biologis layaknya manusia. Ultraman mengandalkan teknologi khusus untuk bereproduksi. Jadi teknologi apa yang memungkinkan Ultraman untuk punya anak?
Alat tersebut disebut Gestation Pod yang berfungsi sebagai tabung pembuahan. Namun, alih-alih menggunakan sperma dan sel telur, ia bisa menggunakan sampel genetik lainnya dari calon ayah dan calon ibu. Kedua sampel calon orangtua tersebut akan digabungkan hingga menjadi bayi Ultraman. Jika dipikir-pikir, prosesnya hampir sama seperti proses in vitro fertilization (IVF) atau biasa dikenal dengan program bayi tabung, ya?
Setelah anak Ultraman lahir, Gestation Pod juga akan berfungsi sebagai boks bayi yang bisa melayang dan dibawa kemana-mana layaknya kereta bayi. Bayi Ultraman baru dikeluarkan dari tempat tersebut saat sudah bisa berjalan. Untuk proses pertumbuhannya sendiri harusnya sangat lama mengingat butuh waktu sekitar 4–6 ribu tahun Bumi untuk seorang Ultraman mencapai usia dewasa muda.
3. Beberapa Ultraman terlahir dengan cara yang gak biasa
Meski pada umunnya bangsa Ultra menggunakan Gestation Pod, beberapa Ultraman terlahir secara spesial. Sebagai contoh, sebelum dapat retroactive continuity atau pengubahan cerita pada film Ultraman Story, Ultraman Taro dalam serial Ultraman Taro (1973) merupakan manusia yang dihidupkan kembali menjadi Ultraman dengan kekuatan cahaya dari Mother of Ultra dan para Ultraman bersaudara.
Contoh lainnya ada Ultraman Geed dari serial Ultraman Geed (2017) yang lahir tanpa seorang ibu. Ia merupakan anak kandung Ultraman Belial yang dilahirkan secara sintesis menggunakan sampel genetik Ultraman Belial oleh Kei Fukuide, seorang ilmuwan andal yang menjadi sekutu Belial.
Sudah gak penasaran lagi, kan, tentang cara Ultraman bereproduksi? Menurutmu, apakah suatu saat nanti teknologi manusia akan memungkinkan untuk reproduksi dengan cara yang mirip Ultraman ini, ya? Cara mereka unik banget, sih!
