Bagaimana Masa Depan Guardians of the Galaxy? Ini Prediksinya!
Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton Guardians of the Galaxy Vol. 3.
Belum genap seminggu setelah penayangannya, sekuel Guardians of the Galaxy (2014) dan Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017), Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023), langsung menorehkan prestasi membanggakan. Dilansir Variety, film penutup trilogi Guardians of the Galaxy ini berhasil menyusul The Super Mario Bros. Movie (2023) sebagai film dengan opening weekend terbesar kedua tahun ini (memperoleh 114 juta dolar AS di minggu debutnya).
Prestasi tersebut seakan membuktikan kalau Marvel Studios belum kehilangan kemampuannya dalam menghibur para penggemar film superhero. Selain berkat chemistry para pemainnya yang semakin matang, James Gunn, selaku sutradara, juga menampilkan sejumlah momen krusial yang membuat fans penasaran "setengah mati" dengan nasib para Guardians di Marvel Cinematic Universe (MCU) ke depannya.
Apa saja momen yang dimaksud dan apa saja prediksi yang akan terjadi setelah Guardians of the Galaxy Vol. 3? Biar gak penasaran, langsung simak dalam rangkumannya di bawah ini, yuk.
1. Star Lord akan kembali ke MCU, tapi kapan?
Kematian Gamora (Zoe Saldaña) dalam Avengers: Infinity War (2018) benar-benar membuat Peter Quill alias Star Lord (Chris Pratt) berada di titik terendahnya. Melihat saudara tirinya bersedih, Mantis (Pom Klementieff) pun menyarankan kepada Peter untuk kembali ke Bumi guna mengunjungi satu-satunya keluarga mendiang ibunya yang masih hidup, yakni sang kakek.
Awalnya, Peter tak mengindahkan nasihat dari Mantis tersebut. Sampai pada ending Guardians of the Galaxy Vol. 3, Peter diceritakan memutuskan kembali ke Bumi dan bertemu dengan kakeknya, Jason Quill (Gregg Henry). Lantas, apakah Peter akan kembali muncul dalam film MCU berikutnya?
Sebuah post-credits scene yang menampilkan tulisan "The legendary Star-Lord will return" seakan mengiyakan pertanyaan tersebut. Bahkan, ada rumor yang menyebut bahwa Peter Quill alias Star Lord akan tampil dalam serial solo yang berfokus pada kehidupannya di Bumi setelah berpisah dengan Guardians of the Galaxy—terinspirasi dari seri komik Star-Lord: Grounded?
2. Bergabungnya Gamora dengan Ravagers jadi tanda perpisahan sang superheroine
Sementara Peter Quill alias Star Lord dikisahkan kembali ke Bumi untuk bereuni dengan sang kakek, Gamora (versi 2014) memutuskan untuk kembali ke Ravagers setelah terlibat petualangan seru dengan para Guardians dalam akhir Guardians of the Galaxy Vol. 3. Tentu saja, hal ini menjadi sebuah perpisahan yang pahit, mengingat keduanya—meski berbeda timeline—menunjukkan sinyal-sinyal romantis sepanjang film.
Pemeran Gamora, Zoe Saldaña, seakan mengonfirmasi akhir perjalanan Gamora dalam MCU lewat sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter. "I don't think this is the end for the Guardians.It is the end for me, for Gamora," katanya seperti dilansir People. Lewat Total Film, ia juga menambahkan kalau dirinya tak merasa keberatan jika karakter Gamora dimainkan oleh aktris lain di kemudian hari.
3. Asal-usul Mantis akan lebih dibahas dalam film berikutnya
Setelah asal-usul Peter Quill alias Star Lord di Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017) dan Rocket Raccoon (Bradley Cooper) dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023), siapa kira-kira karakter yang bakal ditelusuri lebih jauh asal-usulnya jika film keempat Guardians of the Galaxy dibuat? Kebanyakan penggemar pasti setuju kalau karakter yang layak mendapat spotlight di film selanjutnya adalah Mantis.
Yap, di akhir Guardians of the Galaxy Vol. 3, Mantis, yang sebelumnya dikenal sebagai pribadi yang canggung dan polos, memutuskan untuk melakukan sesuatu yang cukup mengejutkan, yakni pergi mencari jati dirinya yang sebenarnya. Berpisah dengan para Guardians, Mantis pun memulai petualangannya sendiri ditemani oleh beberapa makhluk bernama Abilisks.
Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2, dikisahkan bahwa Mantis berasal dari ras makhluk hibrida manusia-serangga berkekuatan empati sebelum diambil oleh Ego (Kurt Russell) saat masih berwujud larva. Tentunya, akan sangat menarik jika planet asal Mantis dieksplorasi dalam film keempat Guardians of the Galaxy nantinya.
4. Nasib Drax dan Nebula di MCU
Kehilangan keluarga, menemukan keluarga baru, dan kembali menjadi "ayah" (baca: mengurus anak-anak hasil eksperimen High Evolutionary) adalah sekelumit perjalanan Drax the Destroyer (Dave Bautista) dalam seri film Guardians of the Galaxy. Namun, ia tak sendirian. Di akhir Guardians of the Galaxy Vol. 3, Nebula (Karen Gillan) memutuskan untuk menetap di Knowhere dan membantu Drax.
Apakah hal tersebut berarti bahwa Drax dan Nebula tak akan kembali ke MCU? Dilansir Variety, pemeran Drax the Destroyer, Dave Bautista, mengonfirmasi kalau ia tak akan kembali memerankan karakter yang membesarkan namanya ini. "I would never sign up for another job as Drax just to get a paycheck. I would tarnish that (perfect ending), and I won’t do it," tegasnya.
Namun, lain halnya dengan Karen Gillan, sang pemeran Nebula. Lewat sebuah wawancara dengan Hollywood Reporter, aktris kelahiran Inverness, Skotlandia, 35 tahun silam tersebut mengungkapkan kecintaannya pada karakter Nebula dan ingin kembali memainkan karakter tersebut suatu saat nanti.
Jadi, meski Dave Bautista tak akan kembali sebagai Drax, kemungkinan besar fans akan masih bisa melihat aksi Karen Gillan sebagai Nebula di film selanjutnya—meski hanya sebatas penampilan singkat, seperti Wong (Benedict Wong) di She-Hulk: Attorney at Law (2022) atau Erik Killmonger (Michael B. Jordan) di Black Panther: Wakanda Forever (2022).
5. Rekrut anggota baru, Guardians of the Galaxy dipersiapkan untuk Phase 6?
Meski dibumbui dengan perpisahan, rupanya Guardians of the Galaxy Vol. 3 juga menjadi "tongkat estafet" bagi generasi Guardians of the Galaxy selanjutnya. Di ending, terungkap bahwa Peter Quill alias Star Lord menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Rocket Raccoon.
Hal tersebut kemudian dipertegas lagi dalam mid-credits scene yang memperlihatkan para anggota baru Guardians of the Galaxy, yakni Rocket Raccoon, Groot (Vin Diesel), Kraglin Obfonteri (Sean Gunn), Cosmo the Spacedog (Maria Bakalova), Adam Warlock (Will Poulter), Phyla (Kai Zen), salah satu anak hasil eksperimen High Evolutionary yang diselamatkan para Guardians, dan Blurp (hewan Ravagers yang dipelihara Adam Warlock).
Tak ayal, banyak penggemar yang mengaitkannya dengan rencana Marvel Studios untuk membuat film keempat Guardians of the Galaxy, meski tak dinakhodai lagi oleh James Gunn. Namun, tak sedikit pula yang berspekulasi kalau tim baru tersebut akan muncul dalam dua film pamungkas di Phase 6, yakni Avengers: The Kang Dynasty (2025) dan Avengers: Secret Wars (2026). Wah, pasti bakal pecah banget, nih!
Sebagai film perpisahan, Guardians of the Galaxy Vol. 3 berhasil memberikan sejumlah momen emosional yang menyentuh bagi para fans yang telah mengikuti perjalanan mereka selama hampir satu dekade.
Meski begitu, setelah menontonnya, muncul sebuah pertanyaan baru, apakah formasi baru Guardians of the Galaxy mampu menyamai—atau bahkan menyaingi—"kegilaan" Guardians of the Galaxy era James Gunn? Mari kita berharap yang terbaik.
