Bagaimana Shanks Jadi Karakter One Piece Paling Berpengaruh?
Hingga saat ini, Shanks masih menjadi salah satu karakter One Piece paling misterius. Dirinya memang sudah diperkenalkan sejak awal seri. Namun, setelah seri berjalan selama 2 dekade lebih, masih tidak banyak hal yang tidak diketahui tentang Shanks. Meski jarang muncul, bagaimana Shanks jadi karakter One Piece paling berpengaruh? Mau tahu alasannya? Simak ulasan berikut.
1. Menginspirasi calon Raja Bajak Laut
Jika dipikir, Shanks adalah salah satu karakter yang memulai One Piece. Jika Shanks tidak ada, Luffy mungkin tidak akan pernah menjadi seorang bajak laut. Ketika Luffy masih kecil, Shanks sering mengunjungi Desa Foosha.
Di sana, Luffy dan Shanks akhirnya mengenal satu sama lain. Luffy melihat pekerjaan bajak laut sebagai sesuatu yang keren. Karena itu, dirinya selalu ingin bergabung dengan kru Shanks.
Namun, Shanks tidak bisa menerima Luffy karena Luffy masih kecil. Merasa telah diremehkan, Luffy melukai dirinya sendiri hanya untuk membuktikan bahwa dirinya tidak selemah yang Shanks kira. Karena itu, Shanks mewariskan topi jeraminya kepada Luffy. Shanks membuat Luffy berjanji untuk mengembalikan topi jerami tersebut setelah Luffy menjadi bajak laut yang besar. Hal tersebutlah yang akhirnya menginspirasi Luffy untuk berlayar di lautan.
2. Menjaga keseimbangan kekuatan dunia
Pergerakan Shanks memang sangat misterius. Meski begitu, dirinya berkontribusi dalam menjaga keseimbangan kekuatan di dunia. Kamu bisa melihat contohnya ketika Shanks meminta Whitebeard untuk memerintahkan Ace mengejar Blackbeard.
Shanks sangat mengenal Blackbeard sehingga dirinya tahu dampak apa yang akan ditimbulkan jika Ace terus mengejar Blackbeard. Meski begitu, Whitebeard malah menganggap Shanks terlalu ikut campur dengan urusan keluarganya.
Benar saja, pada akhirnya Ace dikalahkan oleh Blackbeard. Kekalahan Ace di tangan Blackbeard akhirnya memicu Perang Puncak yang terjadi di Marineford. Meskipun datang terlambat, Shanks tetap memiliki peran penting dalam pertempuran ini.
Pertama, Shanks menghentikan Kaido yang ingin mengikuti perang hanya untuk bersenang-senang. Tanpa Shanks, kehadiran Kaido hanya akan membuat perang semakin buruk. Tak hanya itu, dirinya juga menjadi orang yang menghentikan Perang Marineford.
Shanks selalu memperhitungkan segala hal yang bisa mengancam keseimbangan kekuatan di dunia. Itu alasannya dirinya jauh-jauh mengunjungi Whitebeard untuk mencegah goyahnya keseimbangan kekuatan di dunia. Jika saja Whitebeard mendengarkan Shanks, Perang Marineford tidak akan terjadi.
3. Berpotensi menjadi musuh terakhir
Shanks mungkin memang orang yang menginspirasi Luffy untuk menjadi bajak laut. Namun, beberapa adegan memperlihatkan kemungkinan jika Shanks adalah seorang impostor. Pertama, dirinya pernah terlihat mengunjungi Mary Geoise dan berbicara dengan Gorosei.
Kita tahu bahwa Mary Geoise adalah tanah suci yang tidak mudah diakses oleh bajak laut. Adapun, bajak laut di sana hanyalah budak para Bangsawan Dunia. Statusnya sebagai Yonko tidak menjadi alasan kuat kenapa dirinya bisa masuk ke Mary Geoise begitu saja. Terlebih, Shanks berbincang dengan Gorosei, petinggi yang bahkan tidak bisa ditemui oleh sembarang orang.
Selain itu, sempat muncul siluet Kesatria Dewa yang mirip dengan Shanks. Kesatria Dewa sendiri adalah pasukan khusus yang melayani Bangsawan Dunia. Jika benar itu adalah Shanks, dirinya memiliki sesuatu dengan Pemerintah Dunia.
Bukti lainnya terlihat pada akhir Wano Arc. Awalnya, Shanks terlihat seperti orang yang tidak tertarik dengan One Piece. Namun, setelah Luffy mengalahkan Kaido, Shanks malah berkata bahwa ini waktunya untuk mengambil One Piece. Jika Shanks benar-benar menginginkan One Piece, dirinya kemungkinan akan menjadi musuh Luffy pada akhir seri.
Ketiga poin di atas membuktikan bahwa Shanks adalah karakter yang hebat. Dirinya jarang muncul dalam seri, tetapi pengaruhnya begitu besar terhadap seri. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang Yonko yang satu ini?
