Heroik, 5 Film Korea Terbaik tentang Perjuangan Demokrasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Korea Selatan sekarang adalah sebuah negara demokrasi, tapi hal itu tak dicapai dengan cara yang mudah. Jika kamu membaca buku sejarah mereka, kamu akan tahu bagaimana perjalanan mereka sampai bisa seperti saat ini.
Untungnya, industri film Korea Selatan punya beberapa film terbaik yang menceritakan perjuangan rakyatnya untuk demokrasi. Apa saja?
1. 1987: When the Day Comes (2017)
Pada Januari 1987, seorang mahasiswa aktivis bernama Park Jong Chul disiksa sampai meninggal selama ditahan polisi. Awalnya, pihak berwenang menyatakan bahwa dia meninggal karena serangan jantung.
Namun, seorang wartawan mempertanyakan dan meminta dokter untuk mengungkap penyebab kematian sesungguhnya. Protes masyarakat membesar dan memicu demo besar-besaran.
2. A Taxi Driver (2017)
Film berdasarkan kisah nyata seorang sopir taksi yang disewa oleh wartawan Jerman Jurgen Hinzpeter untuk menuju Gwangju dan menembus blokade militer.
Hinzpeter berniat merekam aksi demonstrasi dan tindakan represif aparat di Gwangju, agar seluruh dunia tahu kejadian sesungguhnya di sana.
3. The Attorney (2013)
Editor’s picks
Film ini terinspirasi dari kisah nyata Kasus Burim pada 1981 dimana pemerintahan Chun Doo Hwan menangkap sekelompok mahasiswa dan pekerja dengan tuduhan sebagai simpatisan komunis.
Aktor veteran Song Kang Ho berperan sebagai pengacara ambisius yang awalnya hanya peduli pada uang. Namun, ia sadar kemudian sadar dan membela mereka yang ditangkap di pengadilan.
Baca Juga: 8 Film Luar yang Akan Tayang Maret 2020, Ada Film Korea
4. May 18 (2007)
Film ini sepenuhnya fokus pada gerakan perlawanan Gwangju. Ceritanya berpusat di sekitar dua saudara kandung yang terjebak dalam gerakan perlawanan, melibatkan banyak adegan dimana tentara melakukan tindakan represif pada masyarakat sipil.
5. National Security (2012)
Film menceritakan kisah nyata Kim Geun Tae, seorang aktivis demokrasi yang kelak menjadi Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan.
Pada 1985, Ia diculik oleh aparat pemerintah dan disiksa secara brutal selama 22 hari. Ia ingat identitas para penyiksa dan mengajukan tuntutan ke pengadilan untuk kebebasan hak sipil di masa depan.
Nah, itulah lima film terbaik Korea tentang perjuangan mereka atas demokrasi yang mengorbankan banyak nyawa. Apa kamu sudah menonton filmnya?
Baca Juga: Trending di Korea, 10 Fakta Film Horor "The Closet" yang Segera Tayang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.