Berapa Pengeluaran per Bulan Keluarga Upin dan Ipin?
Pernah, gak, kamu kepikiran berapa kira-kira pengeluaran keluarga Upin dan Ipin setiap bulan? Jika boleh berimajinasi tentang animasi anak yang seru ini, kita coba hitung berapa biaya yang perlu dikeluarkan keluarga Upin dan Ipin dalam sebulan. Biayanya tentu saja meliputi biaya air, listrik, telepon, biaya sekolah, dan uang makan mereka sehari-hari. Untuk rumah, karena sepertinya telah menjadi milik mereka sendiri, gak perlu pusing mikirin uang sewa rumah setiap bulan, ya!
1. Biaya sekolah Upin dan Ipin
Banyak faktor yang memengaruhi besaran biaya sekolah di setiap negara, mulai dari letak sekolah, jenis, dan fasilitas yang ditawarkan. Kalau melihat suasana sekolah Upin dan Ipin, TK Tadika Mesra, sepertinya sekolah mereka tipikal TK negeri yang ada di pedesaan. Jadi, ia bukan jenis TK yang kaya wisatanya ke luar negeri atau punya kantin sekolah dengan ragam makan siang.
Biaya TK di Malaysia pun beragam, mulai dari gratis untuk prasekolah negeri hingga 3 ribu ringgit Malaysia (Rp11 juta) untuk prasekolah swasta internasional. Jadi kalau melihat suasana dan letak sekolah Upin dan Ipin, bisa dibilang mereka gak perlu membayar sepeser pun untuk biaya sekolah. Meski begitu, Upin dan Ipin tetap menikmati masa anak-anak dengan pendidikan yang mumpuni meski tinggal di desa.
2. Biaya sekolah Kak Ros
Sama seperti TK, SMA di Malaysia memiliki banyak ragam. Ada sekolah negeri, swasta, swasta internasional, dan asrama. Untuk biaya sekolah termurah di Malaysia memiliki kisaran mulai dari 10 ribu—65 ribu ringgit Malaysia. Anggap saja ambil sekolah yang termurah, Kak Ros perlu membayar 10 ribu ringgit Malaysia (Rp37 juta) untuk biaya sekolah.
Untuk sekolah tingkat SMA biasanya lebih banyak kebutuhan, misalnya untuk buku dan kegiatan ekstrakurikuler lain. Namun, mungkin saja biaya ekstra tersebut tidak ada dan sudah termasuk dari biaya sekolahnya. Di Malaysia, umumnya uang sekolah dibayarkan per tahun. Jadi, anggap saja uang sekolah Kak Ros per tahun 10 ribu atau sekitar Rp37 juta. Jadi, per bulannya sekitar Rp3 jutaan. Namun, ada sekolah negeri setingkat SMA yang gratis di Malaysia.
3. Biaya hidup rata-rata di Malaysia
Menurut data International Living, biaya hidup rata-rata di Malaysia khususnya Penang berkisar 200 dolar Amerika untuk biaya belanja bulanan (Rp3,4 juta) tanpa uang sewa untuk satu keluarga. Biaya hidup di Malaysia juga lebih tinggi dari Indonesia sekitar 20 persen. Nilai tukar mata uangnya aja juga lebih tinggi ringgit daripada rupiah, kan?
Angka Rp3,4 juta ini dengan asumsi belanja bulanan satu keluarga. Belanja bulanan yang dimaksud bisa jadi kebutuhan sehari-hari secara umum yang termasuk di dalamnya belanja makanan dan kebutuhan sehari-hari. Dalam cerita, keluarga Upin dan Ipin sepertinya jarang makan di luar dan kadang mendapatkan hasil kebun dari Tok Dalang. Seharusnya, pengeluaran mereka jauh lebih murah daripada total perkiraan biaya di atas.
Terlebih, mereka juga gak punya gaya hidup yang mewah dan kebutuhan untuk membayar internet bulanan, pajak kendaraan bermotor, serta bahan bakarnya gak perlu masuk dalam anggaran mereka. Kembali lagi, data tersebut hanya kisaran dan estimasi untuk perkiraan. Jadi, ini bisa kurang atau bisa lebih.
Dengan asumsi biaya-biaya di atas, pengeluaran keluarga Upin dan Ipin punya perincian:
- biaya sekolah Upin dan Ipin gratis,
- biaya sekolah Kak Ros Rp3 jutaan atau gratis,
- biaya hidup rata-rata untuk satu bulan Rp3,4 jutaan.
Total pengeluaran keluarga Upin dan Ipin dalam satu bulan kemungkinan Rp3,4 jutaan dengan asumsi sekolah Kak Ros gratis atau Rp6,4 jutaan per bulan kalau uang sekolah Kak Ros Rp3 jutaan. Menurutmu, kira-kira pengeluaran per bulan keluarga Upin dan Ipin di Kampung Durian Runtuh jauh lebih murah atau lebih mahal daripada di Indonesia?
