Ukuran tubuh sering menjadi patokan untuk menilai kekuatan karakter anime. Karakter dengan tubuh besar sering dikira kuat, sementara yang bertubuh kecil sering dikira lemah. Meski begitu, pada faktanya, sangat salah menilai kekuatan karakter anime dari ukuran tubuhnya.
Kelima karakter di bawah ini telah membuktikan bahwa ukuran tubuh bukan segalanya. Mau tahu siapa saja karakter anime kuat bertubuh mungil? Simak ulasan berikut.
Edward Elric memiliki masalah yang besar. Dirinya kehilangan anggota tubuhnya setelah melakukan ritual terlarang, yaitu Transmutasi Manusia. Selain itu, Ed juga memiliki masalah besar lainnya, yaitu tinggi badannya. Memiliki tinggi 149 cm, Ed sangat sensitif ketika seseorang menyinggung tinggi badannya.
Meski begitu, kekuatan Ed bukan hal yang perlu diragukan lagi. Sebagai seorang Alkemis Negara, Ed sangat andal dalam menggunakan alkimia. Bahkan, Ed adalah salah satu dari sedikit alkemis yang bisa menggunakan alkimia tanpa Lingkaran Transmutasi. Tak hanya it, Ed juga seorang ahli bela diri sehingga ia tetap dapat bertarung bahkan tanpa menggunakan alkimia.
Dengan wajahnya yang menggemaskan dan tinggi badan 152 cm, Meliodas memang terlihat seperti remaja belasan tahun. Meski begitu, Meliodas sebenarnya adalah anak dari Raja Iblis dan usianya sudah mencapai 3 ribu tahun lebih.
Sebagai anak dari Raja Iblis, Meliodas layak disebut sebagai salah satu karakter terkuat dalam seri The Seven Deadly Sins. Meliodas memiliki jurus andalan bernama Full Counter yang memungkinkan dirinya untuk mengembalikan serangan musuhnya dalam skala yang lebih besar. Tak hanya itu, kekuatan Meliodas juga menjadi sangat tidak terbatas ketika dirinya menggunakan kekuatan iblisnya.
Feitan Portor adalah salah satu anggota Phantom Troupe, organisasi kriminal paling berbahaya di dunia Hunter x Hunter. Dengan tinggi 155 cm, Feitan terbilang pendek untuk orang seusianya. Meski begitu, Feitan adalah anggota terkuat di Phantom Troupe setelah Chrollo Lucilfer.
Feitan memiliki kemampuan untuk mengubah rasa sakitnya menjadi kekuatan. Disebut dengan Rising Sun, Feitan dapat menciptakan miniatur Matahari menggunakan auranya. Seberapa panas Matahari tersebut tertanggung pada seberapa besar kerusakan yang diterima oleh Feitan dalam pertarungannya.
Dikenal juga sebagai Mob, Shigeo Kageyama adalah definisi dari karakter yang terlihat lemah namun sebenarnya sangat kuat. Memiliki tinggi 157,7 cm, Mob tidak hanya kecil, melainkan dirinya juga lemah secara fisik. Tanpa kekuatan supernya, Mob bisa dikalahkan dengan satu pukulan dalam pertarungan adu fisik.
Meski begitu, Mob adalah esper terkuat yang pernah ada dalam anime. Mob memiliki kekuatan psikis yang sangat tidak tertandingi oleh siapa pun. Jangankan bertarung melawan satu orang, Mob bahkan bisa mengangkat satu gedung sekolah dengan kekuatan psikokinesisnya.
Jika karakter lain menjadi lebih mudah dikalahkan karena tubuh mereka yang kecil, Levi Ackerman justru mengambil keuntungan dari tubuh kecilnya. Memiliki tinggi badan 160 cm, tubuhnya yang kecil membuat Levi menjadi petarung yang cepat dan lincah.
Meskipun tidak memiliki kekuatan fisik mentah yang sangat kuat seperti Titan, kecepatan Levi membuatnya menjadi manusia terkuat dalam Attack on Titan. Dalam pertarungan, Levi memiliki mobilitas yang sangat tinggi sehingga dirinya tidak mudah diserang dan dikalahkan.
Kelima karakter di atas telah membuktikan bahwa ukuran tubuh tidak menentukan kekuatan karakter anime. Pasalnya, meskipun mereka memiliki tubuh yang kecil, kekuatan mereka tidak bisa diremehkan. Bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?